PART 4.💛✔

22 14 4
                                    

Satu satu aku sayang kamu
Dua dua aku tak mendua
Tiga tiga kamu juga iya
Satu dua tiga sayang tak terhingga

✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳

TOK....TOK....TOK
suara ketukan pintu semakin keras terdengar dari kamar meka, meka hanya bisa menutup kupingnya dengan bantalnya berharap itu semua yang di dengarnya hanya mimpi.

"Mek bangun sudah jam 7 loh nak,kamu masih inget sekolah kan?"teriak mama meka dari luar kamar meka

Sontak mendengar teriakan mamanya,meka bangun dari tempat tidur nya dan buru buru masuk ke dalam kamar mandinya,dan setelah dia keluar dari kamar mandinya tanpa mengecek hpnya dia buru buru memakai seragam sekolahnya dan mulai berdandan seadanya setelah itu meka keluar dari kamar nya.

"Gila akhirnya Lo siap juga,lama banget si Lo bangun mek"ucap Nadin sambil membenarkan tatanan rambut nya
"Tau udah lumutan kita nunggu Lo ni"kata Tania

"Hehehe,sorry ngantuk banget gue abisnya semalam pulangnya jam 23.30 dan gue ngantuk banget" sambil membenarkan dasinya

Setelah selesai
"Ya udah ayok berangkat ntar kita telat lagi

Mereka bertiga pun masuk ke dalam mobil Tania, setelah itu Tania langsung melaju dengan cepat meninggalkan rumah meka.

Meka melihat jam tangannya
"aduh gerbang udah makin di tutup sih ini udah jam 8 mampus lah kita"
" Ya emang kita udah telat meka,udah deh kalem meka gue mau konsen gue mau ngebut ni"Tania sambil menaikkan kecepatan mobilnya

Setelah melewati perjalanan yang panjang, mereka pun tiba dan segera turun dari mobil

"Pak bukain dong pak"terik meka sambil melihat ke dalam sekolahnya
"Iya pak buka in dong"kata Nadin

"Pak, bukain dong kita kan cuma terlambat 10 menit pak "tambah Tania

Setelah memohon-mohon pintu gerbang pun terbuka

"Kaliyan ini kok terlambat,gak punya jam dirumah? sekarang ini sudah jam berapa"
Kata bu Sri guru piket

"Iya bu,kita ada jam kok dirumah kita telat nya cuma 10 menit doang kok Bu gak lama "jawab Nadin yang membuat mukanya purak purak sedih

"Iya Bu kita tadi khilaf bu,janji kita gak akan telat lagi Bu suer"tambah Tania

"Ahh kaliyan bertiga ini alasan saja,ayo masuk dan ikut saya ke meja piket"ucap Bu Sri dengan tegas setelah sampai di meja piket

"Tulis nama kalian di situ,kelas dan tanda tangan kaliyan"perintah Bu sri

"Kaliyan tidak saya izinkan masuk kelas di pelajaran pertama ini,jadi kalian berdiri di lapangan hormat bendera"perintah Bu sri

"Hah?ya ampun Bu jangan dong bu,malu Bu dilihatin sama kelas kelas lain Bu"protes Nadin

"Bu,kita belum sarapan loh Bu kalau nanti kita pingsan gimana Bu"ucap Tania

"Iya Bu saya setuju sama teman saya"ucap meka

"Tidak pakai alasan,atau mau ibu tambahkan hukumannya kamu juga meka?sudah terlambat tidak pakai sepatu lagi,kamu ini niat gak si sekolah?"tegak Bu Sri

Marcel dan MekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang