PART 10😇✔

6 7 2
                                    


Aku kangen kamu
-Marcel Franski Wilson

..................................................................................................

David,Arsen,Tania dan Nadin yang melihat kedua sejoli itu hanya bisa tersenyum dan menahan tawa.

Meka yang melihat itupun protes
"Iss kalian kenapa senyum-senyum gitu?emang ada yang lucu?"ucap meka

"Gak papa sih mek,kita lagi liat hal yang menarik aja"kata Arsen sambil tersenyum

Mereka pun melanjutkan melepaskan kaki Nadin dari lubang dan akar pohon tersebut

Marcel pun memasukkan kayu yang diambilnya dari dekat mereka dan memasukkan kayu itu kesela-sela akar yang besar itu.

"Sen,vid kalian berdua bantuin itu dorong kedepan biar gue angkat akarnya sedikit keatas pakai kayu ini "ucap Marcel.

Meka yang dari tadi melihat wajah Marcel hanya bisa tersenyum sedikit bahkan tidak terlihat
Dan setelah beberapa lama akhirnya kaki Nadia bisa keluar dari lubang dan akar pohon itu

"Sini biar gue bantuin berdiri"kata Arsen dan mengulurkan tangannya untuk membantu nadin,Nadin pun menerimanya dan mencoba berdiri tetapi

"Awww kaki gue sakit banget digerakkan"ucap Nadin

"Biar gue lihat kaki lo"ucap meka

Meka pun berjongkok dan membuka sepatu yang di pakai Nadin dan melihat kaki Nadin yang sedikit membengkak dan dipergelangan kakinya biru

"Kayaknya kaki lo keseleo deh nad, soalnya kaki lo bengkak dan biru"kata meka

"Terus gimana dong mek, perlu dibawa kerumah sakit?"tanya Nadin

"Nggak perlu nanti kalau udah sampai ditempat penginapan gue obati kaki lo yang penting jangan banyak gerak aja"kata meka panjang lebar

"Dengerin tuh dokter cantik kita ngomong"kata Tania

"Apaan sih loh tan"kata meka tersenyum malu

Marcel pun ikut tersenyum melihat tingkah cewek yang dicintainya itu

"Terus gimana gue pulang,kalau Lo bilang jangan banyak gerak kaki gue mek?"tanya Nadin

"Gue gendong aja Lo sampai nyampai penginapan"kata Arsen

"Eeh gak usah nanti Lo kecapean"kata nadin

"Nggak kok santai aja"kata Arsen

"Maaf ya semuanya gara-gara gue Lo semua jadi repot "ucap Nadin merasa bersalah

"Apaan sih Lo Nad biasa aja kali kita juga gak merasa direpotin kok ya gak guys"kata Tania

"Iya ni nad,kita kan udah teman dari lama jadi santai aja"ucap meka

"Ya udah mendingan kalian minum dulu,pasti kalian haus kan"kata David

David pun mengasih minum yang mereka bawa kepada Nadin dan Tania sementara Marcel mengasih minum yang dipegangnya kepada meka

"Ni mek,kamu minum dulu"kata marcel mengasih botol Aqua nya

"Ha,iya "ucap meka dan meminum Aqua itu

"Ni makasih ya"kata meka mengasih Aqua yang tersisa setengah kepada Marcel

"Iya sama-sama"ucap Marcel tersenyum
Marcel pun tanpa jijik meminum Aqua yang tersisa seteng itu

"Ya udah,kita ke penginapan kalian aja yok ntar lagi gelap ni"ucap david

Mereka pun berjalan yang dipandu oleh David dan dibelakangnya ada tania,Arsen yang menggendong Nadin,meka,dan yang terakhir Marcel

Ditengah perjalanan meka hampir jatuh karena tidak melihat jalannya untung ada Marcel yang siap siaga menahan tubuhnya

"Hati-hati jalannya sayang"bisik Marcel yang masih memegang pinggang meka. kalau dilihat seperti Marcel memeluk meka dari belakang

Meka pun yang mendengar ucapan Marcel membuat jantungnya berdetak dengan kencang dan dia pun langsung berdiri  dan melanjutkan perjalanan mereka

Setelah lama berjalan merekapun nyampai dimobil Marcel dan langsung masuk ke mobil dengan posisi Arsen membawa mobil dan disampingnya ada nadin.yang ditengah ada Marcel dan meka yang dibelakang ada Tania dan David

Setelah diperjalanan akhirnya mereka nyampai ditempat penginapan meka dkk

"Mek bangun mek kita udah sampai ni"ucap Marcel menepuk pelan pipi meka.
Karena tadi meka sempat tertidur dipundak Marcel

"Ha, udah nyampai ya"kaya meka

"Iya,kamu capek ya biar aku gendong aja"ucap Marcel

"Nggak usah gue bisa kok"ucap meka langsung bergegas keluar

Marcel yang melihat perubahan meka itu hanya bisa menahan rasa sakit hatinya
Dia berusaha merubah sikap nya kepada meka

Mereka pun masuk kedalam dan duduk di ruang tamu

"Terus kalian nginap dimana ini kan udah malam"ucap Tania

"Kita juga bingung ni nginap dimana"kata Arsen

"Eh,gimana kalau kalian nginap disini aja bareng kita "ucap Nadin

"Iya tuh disini kan ada dua kamar,kamar yang satu kami yang make terus kamar yang satu lagi kalian aja yang make gimana"ucap Tania

"Gimana sel"tanya david kepada Marcel

"Gue sih mau-mau aja tapi yang lain"ucap Marcel,jika mereka nginap di sini otomatis dia bisa melihat meka terus dan itu membuat dia merasa senang

"Gue sih mau"ucap Arsen

"Gue jugak"ucap david

"Yes,kita ada teman gimana mek Lo setuju gak mereka nginap sini"ucap Tania

"Mekaa"ucap Tania agak teriak tepat ditelinga meka dan itu membuat meka terkejut

"Iss apaan si ko pake teriak-teriak kaget gue"ucap meka sambil memukul lengan Tania pelan

"Ya Lo sih malah melamun orang lagi nanya juga "ucap Tania

"Emang Lo nanya apa"kata meka

"Elo setuju gak Marcel,David,Arsen nginap sini"tanya meka

"Hah"ucap meka terkejut kalau Marcel nginap disini berarti dia akan selalu bertemu dengan Marcel

"Ngapa mek,elo gak setuju ya kita nginap sini "tanya Arsen

"Hah,gue setuju kok kalian nginap disini"kata meka

"Serius mek "ucap Nadin

"Iya gue serius"kata meka

"Ya udah kita angkat barang dulu ya"ucap david
"Oke"ucap Tania dan nadin bersamaan

"Eh,gue mandi dulu ya gerah soalnya"ucap meka

"Oke mek"

"Ya udah kita masak yok nad untuk makan malem,Lo bantuin potong-potong aja "ucap Tania

"Ya udah yok"

Mereka semua pun sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing
Marcel dkk  memindahkan barang mereka kekamar mereka
Meka sedang mandi
Tania dan Nadin yang sedang memasak untuk makan malam





🐼🐼🐼🐼🐼🐼

Jangan lupa vote and komen ya
Makasih

Marcel dan MekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang