PART 3.💚✔

35 15 3
                                    

"gak usah sok gak kenal pada akhirnya kamu jadi milik aku"

Marcel Franski Wilson

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sebelum pergi Tania mengirimkan pesan kepada Marcel bahwa mereka sudah dalam perjalanan.

"Woy sorry bro agak lama ni.tapi tenang cakenya aman kok sel"senyum David dan arsen kepada Marcel

Marsel hari ini yang memakai kemeja kotak-kotak berwarna biru dan celana jeans lengkap dengan sepatu Nike hitamnya.

"Ahhah selow dav, yang penting kalian bawa cake spesial gue dengan aman dan tepat waktu pastinya"senyum Marcel ke arah David dan arsen sahabatnya dari SMP

"Oiya jam berapa sih mulainya sel,lama banget?"tanya arsen

"Sebenarnya sih jam 8,cuma tadi meka kata Tania pakai baju kemeja sama celana jeans"

"Hahahaha, cewek Lo ada ada aja sel"kata arsen

"Semuanya udah beres ni kan?tinggal nunggu cewek Lo aja" kata David

"Iya udah siap kok tinggal tunggu meka sama teman temannya mereka udah otw"jawab Marsel sambil melihat jam tangannya yang sebentar lagi menunjukan jam 9 malam.

"Ya udah kita tunggu aja dulu gue rasa mereka lagi terkena macet di jalan"arsen melirik ke arah luar cafe.

******************

Mobil Tania mendarat mulus di parkiran cafe sky garden.

"Tan sumpah kita rapi banget sih hari ini,kita kan cuma mau nongkrong doang"

"Aduh mek jangan banyak tanya deh"Tania sambil merapikan rambutnya

"Nanti lo jugak bakal seneng banget malah" kata Nadin

"Tuhh,betul kata Nadin"

"Ya udah yok kita turun"

Sebelum turun Tania mengechat Marsel kalau mereka sudah tiba

"Sebelum naik lift Lo harus pakai penutup mata ini dulu"kata Tania

Nadin memasangkan penutup mata hitam di mata meka

"kok mata gue pakai di tutup si nad"

"Gak ada apa apa mek,udah deh loh nurut aja gue gak mungkin bikin Lo celaka.ayo masuk"ajak Nadin

Sebelum masuk mereka melihat Marcel di dalam lift itu
Dan Marcel menyuruh mereka masuk ke dalam lift dengan menggunakan tangan nya
Setelah mereka masuk Marsel meminta supaya dia yang memegang Ikatan yang ada di kepala meka

"Ehh kita kelantai berapa sih Tan gue pusing ni naik lift bagus naik tangga lagi, biasanya kalau gue sama Marcel di lift dia peluk gue supaya gak pusing"kata meka yg tidak habis habisnya bertanya

Marcel yang mendengar meka berbicara dia mendekatkan badannya ke badan meka
"Kita kelantai 6 mek,itu kan sama Marcel sekarang kan gak ada Marcel jadi lu tahan dulu aja ya "kata Tania yg berada di sebelah meka

"Tapi gue kayak berasa dipelukan,trus tangan Lo kenapa jadi berotot gini Tan kayak tangan laki laki "protes meka

"Ya elah mek mana ada tangan gue kayak laki laki, jangan ngaco de Lo"

Marcel dan MekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang