Fanya's (My Cool Girl) [Completed]✔

Fanya's-10

No revisi! Murni langsung ngetik kalo selesai langsung publish! Jadi tolong hargai dengan cara vote komentar nya!

Munafik kalo gue bilang gak cemburu!

Rafanza-

Suasana kali ini sangat sekali tidak mendukung bagi pasamgan remaja yang saat ini sedang melakukan double date nya. Semua ini adalah ide sial dari diva! Jika saja diva tidak ingin mengadakan double date, pasti rafanza akan pulang cepat dan segera mengajak fanya untuk berkeliling kompleks nya.

Namun kenyataan nya, sekarang ia sedang berjalan jalan dengan fanya, memang benar dirinya sedang berjalan jalan dengan fanya, tapi tidak dengan si curut rafael. Entah apa yang membuat rafael senang sekali menggoda fanya di depan nya, dan fanya pun hanya menanggapi nya dengan senyum dan terkadang tertawa tipis, namun itu sudah sangat manis sekali bagi rafanza.

Sedangkan rafanza dan diva hanya diam diam saja. Diva yang sibuk memilih milih pakaian dan rafanza yang sibuk melirik fanya dan rafael.

Sial! Rafael bikin setan gue keluar aja!- batin rafanza

"Fanza?" Panggil diva sambil menggoyang goyangkan lengan fanza

Rafael dan fanya pun menoleh ke arah fanza dan diva. Dan seketika tatapan fanya dan rafanza di kunci oleh rafanza. Segera fanya melepas kunci tatapan mereka dengan cara menoleh ke arah rafael.

"Div?" Panggil fanya. Dan akhirnya rafanza pun tersadar dari lamunan nya.

"Iya?"

"Kita makan dulu, baru abis itu kita main lagi gimana?" Tawar fanya dan diva langsung meangguk patuh

"Oke!" Putus diva dan akhirnya mereka ber4 langsung menghampiri sebuah cafe makan di sebuah mall itu. Di saat perjalanan rafael selalu menceritakan kejadian kejadian lucu yang membuat fanya.

Fanya yang berada di tengah tengah rafanza dan rafael pun hanya bisa menghela nafas nya. Karena saat ini situasi memang sangat menengangkan dimana dirinya yang sedang menggenggam tangan rafael dan sedangkan tangan kirinya sedang di genggam oleh rafanza. Menyebalkan bukan si rafanza?! Bukan nya menggenggam tangan kekasih nya agar tidak di goda laki laki lain, ini malah menggenggam tangan adik dari kekasih nya. Eh ralat adik tiri kekasih nya.

"Rafael?" Panggil fanya

"Iya?"

"G-g-gue...mau ke t-toilet dulu!" Ucap fanya

"Oke!"

"Nanti gue share location tempat makan nya yak lo hati hati!" Ucap rafael.

Rafael memang tidak tau bahwa fanya ke toilet bermaksud menghindari rafanza yang sedari tadi menggenggam tangan nya erat erat, seperti balon ku ada lima.!?!

"Huh, relax fanya, relax! Lo harus relax!" Ucap fanya pada diri sendiri.

"Gimana nanti diva tau? Ya ampun!" Ucap fanya menyesali telah mengikuti permainan double date ini.

Kindo's Restaurant.

"Fanya kemana?" Tanya diva

"Toilet!" Ucap rafanza dan rafael bersamaan

"Ohh, Oke! Oke!" Ucap diva. Lalu kembali sibuk pada ponsek mereka masing masing!

Di dalam toilet tepat nya di sebuah cermin besar itu fanya melihat penampilan nya dan make up nya yang agak sedikit menghilang akibat tadi dirinya membasuh wajah nyaa.

"Kenapa harus gue yang ada di posisi ini, ya tuhan?!" Lirih fanya

"Setidak nya walaupun gue benci sama diva! Tapi gue lebih benci sama diri gue sendiri yang ngehianatin kakak gue sendiri!" Ucap fanya sambil menahan air mata nya.