Fanya's-22

2.3K 85 4
                                    

Kata orang upacara itu berat! Tapi masih beratan mana, harus nunggu seseorang yang belum pasti? Atau upacara 1 jam?

###

Hari ini adalah hari senin. Hari dimana para seluruh masyarakat harus bersiap diri. Seperti yang akan berangkat kerja, berangkat kuliah dan berangkat sekolah. Artis pun juga sama, dia juga akan bersiap diri sebelum pukul 07.00 pagi.

Termasuk fanya, gadis cantik, imut, dan manis ini. Dari jam 5 subuh ia sudah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah nya. Bukan berangkat maksudnya akan bersiap siap menuju ke sekolah nya. Semua harus di persiapkan dari mulai sepatu, dasi, topi, jas almameter, sabuk, tali rambut, dan lainnya.

Saat semua sibuk dengan sarapannya. Kemudian ada seorang gadis yang membuat mereka yang ada di meja makan beralih menatap seorang gadis itu. Gadis yang biasanya ceria, gadis yang biasanya selalu menampilkan senyum nya dan gadis yang selalu mengeluarkan suara khas nya yaitu suara lantang nya saat di pagi hari, kini semua nya tidak ada, di pagi hari ini tidak ada semua itu, yang biasanya keluar dari gadis ini pun tidak ada.

Rasa bersalah terus menghantui pikiran seorang pria yang sedang tidak menikmati sarapan pagi nya kali ini, ia masih berfikiran untuk hal yang terjadi 3 hari yang lalu itu, dimana kejadian yang harus nya tidak terjadi, namun malah terjadi.

I'm sorry diva-batin gaza melihat diva yang duduk di sebelah fanya dan tersenyum tipis kepada gaza

"Kak gaza?" Panggil fanya

Uhuk. Uhuk.

"Ehh kak, kak gaza kenapa?" Tanya fanya dan diva bersamaan.

"Em, gak pap-ga papa!" Ucap gaza terbata bata saat dirinya melihat sebuah jejak di ceruk leher milik diva

"Ohh oke!" Ucap diva kemudian melanjutkan sarapan nya

"Em kalian berdua ada yang antar?" Tanya gaza. Jawaban fanya dan diva sama yaitu menggelengkan kepala nya.

"Oke, kalau gitu biar kakak aja yang antar kalian!" Putus gaza. fanya dan diva pun mengangguk.

###

"Hei, bro! Gimana kemping kemaren? Seneng gak tuh diperhatiin 2 cewe?" Tanya bima sahabat rafanza.

Yap! Sekarang rafanza sudah berada di kelas nya dan saat berada di kelas rafanza langsung di hajar oleh beberapa pertanyaan oleh sahabat nya termasuk bima.

"WOEY, YA ENAK ATUHH KAKK BIM! GIMANA SIH? MASA DAPET 2 CEWE GAK ENAK! YA GAK? kiw!" Timpal rafael dari arah belakang, dan pas sekali pertanyaan nya itu di dengar rafael, tapi tidak bagi rafanza karena ia menyesal pertanyaan dari bima di dengar oleh indra pendengaran rafael.

"Bacot!" Desis rafanza dan kemudian segera menaruh tas nya di bangku.

"Yahh kan lo si rafael, nimbrung aja kayak ibu ibu tau gak!?!?" Desis bima dan kemudian menyusul rafanza.

"Disini yang salah gue apa kak bim borokokok sih?" Lirih rafael

"Lo kenapa?" Tanya bima melihat raut wajah rafanza yang tidak seperti biasanya.

"Gue.."

Kringg. Kringg....

"Udah bell, yo kita jaga barisan biar rapih!" Ucap rafanza sembari menepuk pundak bima. Karena bima pun sama sama anggota osis.

Fanya's (My Cool Girl) [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang