Massacre

270 31 7
                                    

Aku menuju ke arah orang yang kuduga bandit.

"Dimitri,aku merasakan ada 30 orang yang menuju kearahmu."

Aku mempercepat lariku kearah mereka.

—Basij POV—

Aku adalah Basij,Wakil Ketua Gunon Jina.Kami saat ini sedang menuju kearah tempat bos yang menemukan putri Kerajaan Ruilo. Pasti kami akan mendapatkan uang yang sangat banyak dengan menjualnya sebagai budak.

"Kalian semua berhenti disini!"

Tiba-tiba kami berhadapan dengan seorang pria yang mengenakan armor berjubah.

"Siapa kau?berani-beraninya menghalangi kami."

"Kalian tidak perlu tahu,karena setelah ini kalian akan mati."

"Apa yang kaubicarakan?tidak mungkin satu orang seperti menang melawan kami.Yael,Sagan bunuh dia!"

Aku memerintahkan mereka untuk membunuh pria itu,tiba-tiba.

"Sring"

Kepala mereka tidak ada lagi,dan orang itu juga tidak ada.Saat aku membalikkan badan,aku merasa kepala melayang dan pandanganku menjadi gelap.

—Dimitri POV—

Mayat-mayat ada di sekelilingku.Mereka mudah sekali untuk dibunuh, bahkan tidak bisa disebut pemanasan.

"Mereka lemah sekali, benar bukan Dimitri?"

"Iya,mereka bahkan tidak bisa dibandingkan ksatria kelas 4."

"Selemah itukah mereka?Hahahaha,sepertinya sejak saat itu kemampuan manusia mulai melemah."

"Sudah, jangan mengungkitnya lagi!"

"Baik-baik, tidak akan kuungkit lagi"

Aku kembali ketempat gadis itu.

~To Be Continue~

Sampai jumpa di chapter berikutnya terima kasih telah membaca karya yang amburadul ini.

Good Bye

Immortal Knight (DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang