❤️🌱

17 0 0
                                    

Spesial buat hari ulang tahun ku author kasih part panjang😊

Saat ini Arsya tengah berjalan jalan di lorong setelah dari kantin bersama leon, sedangkan Leon di pergi untuk menemui teman teman nya. Arsya berjalan di antara lorong lorong semua kelas. Banyak murid murid yang melihat ke arah nya, baik orang yang tengah berbisik-bisik maupun berbicara dengan langsung. Karena mereka baru melihat Arsya. sebagai anak baru.

siapa dia ?

so cantik ?

"idaman gue banget"

"bukan nya itu anak baru yah?"

"pantesan ajah gue baru kenal"

inilah yang membuat arsya enggang untuk kembali sekolah, jika bukan laura yang meminta mana sudi arsya akan menyetujui ide gila nya ini. udah lulus kuliah dipaksa buat masuk jenjang sekolah menengah pertama kembali. dengan terpaksa arsya harus kembali lagi ke kelas karna sudah habis waktu istirahat nya dan memulai pelajaran kembali.

Kriinngggg.....

Bunyi bel sekolah yang bertanda waktu nya pulang telah berbunyi semua warga sekolah pun berhamburan keluar kelas dan menuju parkiran gerbang. Ini lah yang di sebut surga bagi anak sekolah karena terbebas dari aturan yang membuat semua orang malas menjalankan nya.

Begitupun dengan Arsya dan Laura tengah membereskan semua peralatan menulis nya dan memasukan ke dalam tas nya. karena semua kelas sudah kosong dan mereka pun langsung keluar kelas,sebelum keluar tanpa sengaja arsya melihat seseorang di balik pintu yang sedang menyenderkan kepalanya ke tembok.

Arsya pov

sebelum keluar kelas gue melihat seseorang lebih tepat nya laki laki yang tengah berdiri di balik pintu.
'mungkin lagi iseng aja kali ya mana mungkin nungguin orang lain toh di kelas juga udag sepi tinggal aku sama laura ' pikir gue. tanpa pikir panjang gue langsung keluar bareng laura tapi pada saat di depan pintu ada yang nyegat tangan gue dan refleks gue pun menoleh ke arah orang itu dan seketika mood gue jadi berubah. Dia lagi.

"lepasin tangan anda dari tangan saya.." tegas arsya sambil menatap tajam ke arah Axel.

"aku pengen ngomong sama kamu sya..." ucap nya dengan lirih.

"sekali lagi tolong lepasin,lo ngerti gak bahasa manusia ..." ucap arsya dengan nada kesal, pasalnya axel tidak mau melepaskan tangan nya.

Laura yang di samping arsya hanya bisa diam karena kalau dia ikut campur dia akan kena semprot dari mulut arsya yang pedas. menyadari arsya dengan perubahan kata panggilan 'loe gue' yang menandakan arsya tengah mode 'Waspada'.

"Arsya, tolong kasih aku waktu buat jelasin semua nya, aku tau aku salah jadi tolong beri aku kesempatan buat aku menebus kesalahan ku dulu dan memperbaiki semua nya, aku minta maaf sama kamu aku janji gak bakalan seperti dulu lagi.." sambil menatap lirih arsya.

Arsya tersenyum sinis, memaafkan tidak semudah yang di pikirkan mengingat apa yang di lakukan terhadap Arsya tidak ada lagi toleran untuk nya.

"Cihh...Basi gue gak butuh permintaan maaf loe.!!!!" Ucap Arsya dengan nada meremehkan.

Hello!! ini Arsya Adhiwijaya bukan Arsya Bella Adhiwijayaa,beda dengan Arsya yang dulu lebih suka memaafkan kesalahan orang lain. Karena Arsya sekarang benci dengan kata 'maaf'.

Arsya melirik ke arah laura. "Laura loe urus nih orang, gue tunggu di parkiran, dan satu lagi kalau bisa loe suruh dia jangan ganggu gue lagi...Ngertii!!". Tegas nya dengan tatapan tajam, dan mengempaskan tangan Axel dengan kasar. laura hanya menanggukan kepala nya bertanda 'iya' karena tatapan tajam mata arsya yang bisa membuat laura bergindik ngeri.

     Lost TrustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang