❤️🌱

9 1 0
                                    

Surga dunia bagi anak sekolah tidak hanya guru nya tidak masuk tapi juga istirahat di kantin kumpul bareng temen,nyanyi", makan makan, ngobrol bareng, ngerumpi bareng....
Seperti halnya Arsya dan laura setelah mendengar bel istirahat mereka langsung ngacir ke kantin termasuk Axel dkk.
Saat ini Arsya lagi duduk di kantin sambil menunggu pesanan makanan.

"Yuhuuu makanan telah tiba" teriak Laura sambil menggeser kursi dan duduk. "Nih, itu sesuai bakso yang lu mau" sambil menyodorkan 1 bakso dan minuman nya.

"tengks" ucap Arsya dengan senyum tipis nya yang tidak akan terlihat oleh orang lain. Namun siapa saja yang melihat nya akan terpesona.

Mereka langsung memakan.

kedatangan Axel dkk mereka menebarkan senyum dan melambai lambaikan tangan seperti ldol terutama doni bisa di bilang Doni play boy cap kapak, karena jika di tanya di setiap penjuru kelas pasti ada pacar atau mantan pacar. Setelah itu di susul dengan kedatangan Bianca ddk, yang menambah kehebohan di area kantin dan riweuh.

Setelah mereka sampai di kantin mereka pun mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru kantin

"Yahh, kantin nya udah penuh.."keluh marsya. Karena melihat kantin sudah penuh oleh kelas 10 dan 11.

"Bener tuh kata Marsya and the bear, gimana nih gw gak mau mati kelaparan.." kata Dion.

Berasa nama nya di salah artikan Marsya pun mendelikan mata nya kearah Dion "heh! Ngomong apa lu barusan..."

"Eh, emang bener kan lu kan nama nya Marsya yaa tinggal nambah and the bear " celetuk Dion.

"Awas loe yah .."

"Apa,apa...wleee" tantang Dion sambil menjulurkan lidah nya.

"Dasar orang gila" kata Marsya

"Loe ajah yang gila" bela Dion.

"Udah udah pada ribut, awas nanti jodoh loh" ucap Maura melerai nya.

"Najiss! Jawab Dion dan Marsya serentak.

"Ciahh..kompakan nie.." goda Doni.

"Diem loe" sungut Dion.

"Ampun pak ngegas wae" ucap Doni dengan wajah yang memelas.

Di sisi lain pandangan Axel jatuh ke arah meja yang di pojok kantin terlihat dua cewek yang tengah memakan bakso sesekali ngobrol. Axel tersenyum ke arah cewek tersebut ralat ke arah cewek yang tengah fokus memakan bakso. Axel mendengkur kesal pandangan nya beralih ketika seseorang menyenggol lengan nya

"Apa? " Sambil melirik ke arah Leon dengan kesal.

"Loe kenapa bengong mana senyam-senyum lagi kayak orang gila.." tanya Leon.

"Nggak!" Sentak Axel.

"Ehh guys liat deh itu kan Arsya and Laura...samperin yuk sekalian kita gabung sama mereka berdua .." saran bianca dengan senyumnya.

Mereka pun mengikuti arah telij

"Yakin loe gimana kalau kita di usir.."kata Maura dengan tatapan ragu.

"Yahh.. gak bakalan lah kita coba dulu positiv thinking ajah.. gimana?. Ucap Bianca.

"Bener juga tuh kata loe bi, sekalian gue juga mau pendekatan sama Laura..hehe" ujar Doni dengan cengengesan nya.

Adawww!"

"Euhhh dasar play boy kurang belaian.." ledek Leon.

"Iya udah hayu atuh buruan keburu bel istirahat habis..." Ucap Marsya yang di balas anggukan oleh mereka dan mereka pun mulai melangkahkan kaki nya menuju meja Arsya.

"Ekhemm", suara deheman itu membuat Arsya dan Laura menghentikan sejenak makan memakan nya, dan mengalihkan pandangan nya ke arah suara itu.

"Kita boleh gabung gak..." Tanya salah satu mereka yang tak lain adalah Bianca.

Setelah itu Laura melihat ke arah arsya, melihat tatapan Laura Arsya mengerti bahwa Laura meminta persetujuan dari nya tetapi Arsya memilih melanjutkan kegiatan makan nya. Merasa isyarat tatapan nya tidak terbalaskan oleh Arsya Laura langsung menatap ke arah Bianca dan lainnya yang tengah meminta jawaban dirinya dan Arsya.

"Emang gak ada meja lain?" Tanya balik Laura.

"Iyh gak ada, tapi kalau kalian keberatan gak papah kita gak jadi duduk di sini..." Balas bianca sambil akan melangkah kan kaki nya pergi.

"Eh, nggak ko kebetulan kita berdua ...kalian boleh gabung ko ..." Jelas Laura.

Sedangkan Arsya tampak acuh.

Setelah mereka di persilahkan duduk oleh Laura selang beberapa detik kemudian terdengar suara kursi bergeser. Membuat semua orang teralihkan pandangan nyh ke arah suara tersebut.

"Loe mau kemana sya.." tanya Laura yang mulai angkat suara.

"Perpus" jawab nya dengan nada datar nya. (Tenang gak sedatar tembok😂)

"Tap-,,, belum sempat Laura melanjutkan perkataan nya Arsya sudah melegang pergi meninggalkan keramaian kantin. ...yah yah kebiasaan deh ninggalin gue.." ucap Laura dengan pasrah setelah kepergian Arsya yang tak terlihat lagi.


20 Juni 2019
Spesial hari graduation SMAN 1 PAGELARAN😁😊😘

     Lost TrustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang