februari; hitungan mundur.

71 11 2
                                    

Tiba-tiba kamu datang,
tanpa aku minta.
Aku pun tidak meminta pada Tuhan untuk menyuruh kamu datang.
Sebenarnya, andai aku tegas, sudah pasti aku mengusirmu mentah-mentah.
Mengingat luka lamaku baru saja selesai ditambal dengan kata-kata mujarab dari Mama,
dan traumaku yang belum pulih.

Oh, mau kenal denganku? Boleh. Aku harus membersihkan ruang yang sudah berdebu dan kusam ini. Ruang ini belum lama pernah ditempati oleh seseorang. Rasanya, kamu tidak pantas ada diruang itu.
Kalau kamu mau menunggu, kamu bisa menunggu diluar. Ruang itu butuh waktu yang lama dalam tahap rehabilitasi dari sesuatu yang pernah bersarang disana.

Kamu mau kan menunggu, sampai ruang ini bersih? Soalnya aku tidak ada ruang lagi untuk kamu. Ya sudah, kalau begitu raih tanganku. Kita berjalan-jalan menghalau lautan manusia, mengamati bintang jatuh, membaca buku bersama, bermain dibawah derasnya hujan, atau berbaring bersama di rerumputan, sampai ruang itu bersih.

Oke?

- 24 Maret, Bianisa.

Vote dan comment ya, share dan promote yaaa :'v //agak maksa.

Salam, Bianisa.

Ruang Tanpa Rencana [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang