Rose POV
Cahaya Matahari yang masuk kekamarku membuat aku terusik, sehingga membuat aku terbangun, aku lihat jam weker masih jam 05:00 AM, sebenarnya aku masih males bangun tapi aku takut nanti malah ketiduran lagi jadi aku memilih untuk bangun dan langsung pergi kekamar mandi.
Aku kesekolah menggunakan transportasi umum karena ban sepedaku belum aku perbaiki, sesampainya aku disekolah aku langsung saja kekelas dan aku lihat dikelas cuma ada beberapa murid mungkin ini masih terlalu pagi batinku makanya belum banyak siswa yang datang.
Setelah beberapa menit baru banyak siswa yang berdatangan dan kelaspun menjadi sangat ramai malah bagi ku ini seperti pasar yang benar2 tidak bisa diam, irene juga sudah datang dia ada disampingku, dia juga selalu ngoceh dengan ku, lama2 aku disini bisa setres karena mendengar teriakan dan ocehan dari mereka semua, tapi setelah itu ada lagi yang membuat ribut, mereka memasuki kelas saat aku lihat ternyata itu lisa dan teman2nya.
NORMAL POV
Lisa dan teman2nya memasuki kelas dengan ceria, gembira, dan saling becanda dan diakhiri tertawa yang sangat keras sekali, sehingga membuat semua orang dikelas mendengarnya tapi mereka tidak memperdulikan itu, mereka masih di depan kelas masih asik bercanda, seulgi dengan sengaja menaiki punggung joy.
"Aduhhh"ucap joy terkejut saat seulgi menaiki punggungnya
"Ayo joy ajak aku berputar-putar" ucap selugi terkekeh
"Yak kau sangat berat seulgi ya" ucap joy sambil menahan berat badan seulgi
"Kalian kok gak ajak2" ucap lisa sambil berancang-ancang ingin menerjang seulgi dan joy, dann terjadilahhhhhh
BRAKKKK. Mereka pun terjatuh dengan joy yang dibawah dan seulgi yang kedua dan lisa dipaling atas, semua orang melihat mereka, dan tertawa.
"Yaampun mereka seperti anak kecil"ucap rose
"Yaa mereka emang seperti itu jika sedang bercanda" ucap irene sambil tertawa
Rose sedari tadi memperhatikan mereka yang bercanda dan sesekali padangannya bertemu dengan lisa dan langsung memaling kan wajah mereka masing-masing karena malu.
"Tapi kok mereka cuma bertiga, satunya mana" ucap rose
"Entahlah, mungkin dia sedang ada urusan" ucap irene.
Saat lisa, seulgi, dan joy masih di posisinya tiba2 ada seseorang yang berlari sambil berteriak dan langsung menjatuhkan dirinya di atas mereka semua.
"Haiiiiiiiii gusy" Brukkk! " yeri"Akhhhh" teriak joy karena dia paling bawah
"Yaampun yeri kamu sangat berat"ucap lisa
"Heyy kalian diam, aku ini yang sangat sakit menahan beban kalian bertiga, yaampunn" Frustrasi joy
"Aku mohon cepatlah berdiri"lanjut joy lagi"Iya ayo cepat berdiri" ucap seulgi
"Iya, iya " ucap yeri.
yeri berdiri dikuti lisa, seulgi dan joy"Akhirrrnya" ucap joy sambil merengangkan pingangnya kekanan kekiri
"Hey, hey, hey, hey. Coba liat aku dapat apa" ucap yeri sambil mengangkat benda yang dibawanya keatas.
"Itu tas siapa" ucap seulgi
"Tas siapa lagi, pasti tas orang" ucap lisa, sedangkan yeri cuma senyam-senyum saja.
"Kamu ngerampas tas siapa lagi" ucap seulgi terkekeh
"Yaelah seul, itukan emang hobinya ngerampas tas orang" ucap joy
"Ya setelah ngerampas lalu dibuangnya, hahahaha" ucap lisa sambil ketawa
"Hehehehehe"ketawa yeri
"Tadi aku ketemu orang baru, keknya dia anak baru" ucap yeri"Ooh ya anak baru" ucap joy gembira
"Hey dikelas inikan ada anak baru" ucap yeri sambil mengerakan kedua alisnya dan tersenyum penuh arti.
"Hey apa maksudmu yeri, diakan teman irene, jadi kita tidak boleh menggangunya" ucap lisa sambil melirik rose
"Yah kenapa lis, aah gak asik kamu mah" ucap yeri cemberut
"Kamu jangan coba2 ngangu dia ya" tegas lisa.
"Iya-iya" ucap yeri, setelah itu datang seseorang yang menghampiri mereka dan berkata.
"Hey kamu kembalikan tas ku" ucap park bogum dengan nada marahnya
"Kamu mau ambil ini" ucap yeri sambil menenteng tas yang dibawanya dan dilemparnya ke joy.
"Kamu berani sama aku" ucap yeri, marah.
"Iya aku berani" ucap bogum sambil mendorong bahu kanan yeri.
"kamu biasa aja dong" ucap seulgi marah karena melihat dia mendorong
Yeri.Irene dan rose sedari tadi cuma memperhatikan mereka dari tempat duduknya, dan melihat seulgi sepertinya emosi, irene segera ingin menghampiri pacarnya itu untuk menenangkannya. Irene bejalan ingin menghampiri seulgi tapi sepertinya seulgi sudah tersulut emosi.
"Kamu gak usah ikut campur" ucap park bogum langsung memengang kerah seulgi dengan kasar dan seulgi tidak tinggal diam dia juga membalas semua perbuatan bogum, memegang kerah bogum dengan kasar juga.
"Kamu siapa haa, anak baru kok songong kali" ucap seulgi dengan amarahnya.
Lisa cuma diam memperhatikan mereka, dia masih belum bergerak ataupun berbicara untuk membantu teman2nya, dia akan berbicara terkecuali situasi sudah sangat memburuk.
Irene segera memeluk seulgi dari belakang dan menariknya agar menjauh sedikit dari bogum, lalu dia menghadapkan seulgi kearahnya, irene memegang lembut kedua pipi seulgi dan mengatakan.
"Sayang tenanglah, kamu jangan marah seperti itu lagi" ucap irene.
Seulgi cuma menganguk dan langsung memeluk pacarnya itu dengan sayang, bogum sedari tadi memperhatikan irene dengan intens entahlah apa yang dipikirkn nya.Tiba-Tiba
"Kembalikan tas saudaraku" ucap jennie dingin, tiba2 geng kim datang dengan santai dan berdiri disamping bogum, geng squad terkejut dan saling bertatapan tajam, seulgipun sudah tidak bisa menahan amarahnya dia langsung melepaskan diri dari irene dan langsung ingin menghampiri geng kim, irene sudah tidak bisa berbuat apa2 jika seulbearnya semarah itu, tetapi lisa menahan tangan seulgi dan memberikan isyarat agar dia menahan diri.
"Pergi gak dari kelas kami"ucap seulgi dengan nadanya yang penuh penekanan."Kami akan pergi, tapi kembalikan dulu tasnya bogum" ucap kim kang hee
"Joy kembalikan tasnya" ucap lisa dingin, joy pun mengembalikan tasnya ke bogum dan bogum mengambilnya dengan kasar.
"Lain kali dijaga tuh adek kamu"ucap bogum dengan tawanya mengarahkan ke yeri
"Lalisa kamu jangan cari gara2 dengan kami, apalagi ini, dengan mengangu saudara sepupu ku" ucap jennie menatam tajam mata lisa, lisapun membalas dengan menatap matanya tidak kalah tajam
"Sudah mendingan kalian semua keluar" ucap lisa dingin.
Geng kim pun keluar dari kelas lisa dan kembali kekelasnya masing-masing. Kelaspun menjadi hening
LISA POV
Hari ini benar-benar hari membuat aku emosi, sebenarnya aku ingin sekali adu bogem sama mereka tapi aku harus menahan emosiku aku tidak boleh menggamuk didepan rosieku, aku selalu berusaha bersikap tenang padahal didalam lubuk hatiku emosiku ingin meledak-ledak tapi itu semua aku tahan karena disini ada orang yang benar2 aku suka.
Aku tidak ingin dia menjauhi ku nanti apa lagi aku sempat melihat jennie sepertinya memperhatikan rosieku itu benar2 membuat aku marah sangat merah.
Bersambung
Jangan lupa vote and comment
Dan follow juga ya minta fbl bilang yaa
Salam mantap kali kn👍🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
MY ROSIE "Chaelisa"
RomanceCHAELISA SHIPPER💙💙 Mampir cuyy Ayo dibaca jika suka, jika tidak ya tidak apa Jangan lupa vote sama comment ya Follow juga lh kalo bisa😂😂