PART 7

2.6K 250 7
                                        

Sebelum baca berilah votenya 🌟

...................

ROSE POV

Hampir 20 menit lebih aku menunggu lisa disini, dan dia belum datang2 juga, dia bilang dia bakal pergi sebentar tapi ini apa, aku paling benci yang namanya menunggu apalagi selama ini, aku benar2 tak abis pikir, sebenarnya lisa ini kemana, apa dia sengaja ingin mengerjaiku dan meninggaliku sendirian disini, lisa kn ketuanya geng bully mungkin dia dan teman2nya sengaja mengerjaiku, rasanya aku nyesal jalan sama dia.

Lebih baik aku pulang saja dari pada menunggu hal yang tidak pasti, tapi saat aku berdiri dari tempat dudukku tiba2 ada seseorang yang berteriak memanggil nama ku.

"Rosie" teriak orang itu, siapa lagi kalo bukan lisa, dia berlari kearah ku sambil membawa es krim dan kantong pelastik yang aku tidak tahu apa itu isi nya, dan sampai akhirnya

Brakkkk

Lisa terjatuh karna tersandung kakinya sendiri sehingga es krim yang dibawanya tadi jatuh mengenai dada nya karna dia terjatuh tengkurap, barang belanjaannya pun ikut berserakan.

Aku segera membantunya walaupun aku masih marah sama dia, tapi aku masih memiliki hati jadinya aku membantunya.

"Lisa are you okey" ucapku sambil membantunya berdiri dan mengiringinya duduk ditempat ku duduk tadi, aku liat sikunya tergores dan mengeluari darah,

"Lisa kamu tunggu sini dulu" ucapku sambil memungguti bebarapa snacknya yang berserakan tadi setelah itu aku kembali lagi ke dia.

"Lisa kenapa kamu berlari seperti, lihat lh sikumu jadi luka seperti ini dan bajumu juga jadi kotor" omel ku,
Lisa tidak menjawab dia masih diam sambil menahan sakit ditanganya itu.

"Lisa aku bicara dengan mu, aku disini bukan dibawah" ucapku lagi, karna dia terus saja nunduk.

"Lisaa!" teriakku, aku benar2 emosi dengan dia, sudah membuatku menunggu sekarang mendiamiku.

"Mian rose, mian" ucap lisa sambil menatapku.

"Rose" batinku, aku langsung menarik tangan lisa menuju ke mobilnya, aku liat dia kebingungan apa yang aku lakukan.

"Rose, kita mau kemana" ucapnya lagi
Dan itu seperti aneh bagiku, karna biasanya dia memanggilku dengan sebutan rosie tapi ini.

"Mana kunci mobilmu"ucapku dingin

"Kenapa" lisa

"Berikan saja dulu" kataku

Lisapun memberikanku kunci mobilnya "ini"ucapnya

"Kita mau kemana rose" ucap lisa lagi

"Udah kamu diam, dan ngikut aja" ucapku

Didalam perjalanan kami cuma saling diam, dan dia pun cuma memperhatikan lukanya itu dan mencoba menahan rasa sakitnya.

"Ya tuhan kenapa ini perih sekali" batin lisa sambil meniup-niup lukanya.

"Apa itu sakit" ucapku mencoba menghilangi keheninggan.

"Gak cuma sedikit perih saja" jawabnya sebenarnya aku tau dia kesakitan.
"Kita mau kemana rosie" lanjutnya

"Ke apartemen ku" ucapku singkat, dan ada senangnya juga karna dia sudah memanggilku rosie

"Hah! ,ngapain kita keapartemen, jujur aku belum siap rosie, hahahaha" canda lisa dan itu sangat membuatku terkejut

Aku langsung saja menghentikan mobilnya secara sepihak, dan membuat lisa terkejut.

MY ROSIE  "Chaelisa"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang