Dominion's End

Dominion's End V3C8: The Three-Forked Road, Bagian Satu

Dominion's End V3C8: The Three-Forked Road, Bagian Satu
oleh [PR] elkin | diposting di: Dominions End | 26
Dominion's End Volume 3: Ice-Bound Splendor and Majesty

Novel asli dalam bahasa Cina oleh: 御 我 (Yu Wo)

Babak 8: Jalan Tiga Garpu, Bagian Satu - diterjemahkan oleh Elkin & Raylight (proofread oleh Arcedemius & Trespasserby; C / E diedit oleh lucathia)

Lelah dan terluka, kami berjalan kembali ke kamp pengungsi dalam satu file. Sepanjang jalan, kami bahkan bertemu dengan Wu Yaojin. Saat kami bertemu dengannya, setiap tentara bergegas ke arahnya, haus darah dan pembalasan dendam. Bagi saya, saya merasa tidak perlu menghentikan mereka.

Semua orang memiliki ekspresi gelap di wajah mereka setelah kami menghitungnya sekarang. Jumlah orang yang selamat setelah semua kematian dan cedera telah dipangkas menjadi hanya di bawah sepertiga. Kejutan terbesar adalah kematian Letnan dan Guo Hong. Hidup mereka hilang dalam penyergapan menyimpang yang dipimpin oleh Asura dan bahkan mayat mereka tidak diampuni. Mengingat keadaannya, bisakah Anda benar-benar menyalahkan para prajurit karena ingin membongkar para peneliti?

"Jika kau membunuhku, kau akan mendapat masalah dua hari ke depan," Wu Yaojin menganalisis situasi dengan sangat tenang meskipun fakta hidupnya dalam bahaya. "Di masa lalu, kami mengandalkan Maternibaby untuk menjaga penyimpangan dari kamp pengungsi. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi ... "

Dia benar-benar mengadopsi istilah "menyimpang." Dengan itu, kosakata baru ini mungkin menjadi umum bahkan lebih cepat.

Wajah Ah Nu segera gelap dan dia bertanya dengan serius, "Jadi monster-monster itu akan datang?"

Wu Yaojin mengangguk.

Ekspresi serdadu menjadi suram, dengan apa yang tampaknya menjadi sedikit pengunduran diri.

Saya segera bertanya, "Jadi karena Anda mengatakan 'membunuh Anda akan membawa masalah,' Anda mengatakan bahwa Anda memiliki beberapa cara untuk memperbaikinya, bukan?"

"Yup." Wu Yaojin menatap merata pada semua orang tetapi tidak memberi tahu kami solusinya. Sudah jelas bahwa dia akan menggunakannya sebagai alat tawar-menawar untuk melindungi hidupnya sendiri. Dia menjaga bibirnya tertutup rapat.

Saya menatap Jiang Xiaotian, bertanya-tanya apakah dia punya ide. Tapi dia tidak peduli dan malah berkata, "Mari kita pergi. Tigabelas mungkin menuju ke timur, karena kamp utamanya didirikan di sana. Kemudian lagi, tidak ada jaminan bahwa dia pergi ke kota itu secara langsung, atau mungkin ada penundaan di antara keduanya. "

Ke arah timur...? Saya pucat. Rute Dàgē juga ke arah timur, dan samar-samar kuingat kamp utama aberran berada di sebuah kota besar. Jangan bilang itu Kota Lan ?!

Melihat perubahan ekspresi mendadak saya, Jiang Xiaotian membuat saya terlihat bingung, tetapi sebelum saya bahkan perlu menjelaskan sendiri, dia dengan cepat mengetahuinya sendiri, dan ekspresinya juga berubah menjadi salah satu alarm. Dia berseru, "Shujun dalam bahaya!"

Secara teknis, itu tidak menimbulkan bahaya langsung bagi mereka. Dàgē dan yang lainnya berencana untuk mendirikan kemah di kota tua dekat Lan City daripada di Lan City sendiri. Selain itu, dunia adalah tempat yang besar, jadi apa probabilitas berlari ke - Tunggu sebentar, dengan nasib buruk keluarga Jiang, sulit untuk mengatakannya! Maksudku, aku menabrak Thirteen sendiri!

Sebaiknya kita segera pergi. Saya mulai khawatir.

Pada saat ini, Chen Yanqing tiba-tiba mengambil beberapa langkah ke arahku, dengan ekspresi gelisah di wajahnya. Itu hampir seperti orang yang sangat takut ditinggalkan oleh istrinya ... Tidak menunggu, maksudku, seperti, seperti - Aku benar-benar tidak tahu cara yang lebih baik untuk menggambarkannya!