Chapter 8

60 6 2
                                    


“ sempat menghilang apa itu bersama diantara kita, namun kau kini hadir seperti memberi sebuah perasaan apa itu sebuah keinginan atau hanya angan”


Embun dipagi hari telah terasa, matahari bersinar seperti biasanya kicauan burung mulai menyaring.

pagi cerah semoga berkah rapalnya dalam hati. Kini Nita sudah memakai seragam tak lupa menggendong tas berwarna abu abu dan meraih ponselnya yang berada dinakas.

seandainya dia bisa memajukan waktu menjadi minggu mungkin ia sudah merubah nya detik ini juga  tapi sayang dia belum punya mantra yang hebat untuk merubahnya yahhh saat ini hanya berpasrah diri dan menjalani nya walau dalam hati ia tak siap akan bertemu dengan ingatan yang terus membuat jantung nya berdebar, dengan rasa setengah ikhlas  kemudian ia turun menuju meja makan disana sudah terdapat bundanya yang sedang menyiapkan sarapan tetapi disana tidak terdapat sosok ayahnya, karena ayahnya ternyata sudah lebih pagi berangkat ketempat kerja. ia berjalan menuju meja makan.

“ selamat pagi bun” sapa Nita kepada bundanya lalu duduk disalah satu kursi.

“ selamat pagi juga sayang, nih makan dulu” bundanya memberikan roti yang sudah diberi selai coklat dan segelas susu juga tak lupa.

“ makasih bunda” Nita mulai melahap roti tersebut tak lupa diiringi lagu indonesia raya etsss maksudnya diiringi meminum segelas susu.

“ makan yang banyak jangan makan temen! anak zaman sekarang kan hobinya gitu yah hehe” 

Hampir tersedat atau rasanya ingin terbang ke pelanet lain. memang bundanya ini sangat gaul sekali mungkin sebentar lagi bundanya juga akan menyukai oppa oppa korea seperti remaja saat ini wkwk bisa bisa berebut Kai exo atau baekhyun yang imut apa se update itu kah bundanya

“ astagfirullah, bundaaa makanan dinegara ini pun banyak ngapain makan temen kecuali diteraktir temen sih aku mau hehe”  ucap Nita yang masih mengunyah sarapan nya.

“ bunda bercanda kali ta hehe, kalo udah habis sarapan nya berangkat sekolah cepetan kan harus nunggu angkot dulu “ perintah bundanya penuh perhatian, mengalihkan pembicaraan masalah temen makan temen wkwk

“ okkk sekarang aku berangkat deh bun”

Nita bersalaman kemudian bangkit dari meja makan ia akan pergi kesekolah karena sarapan nya sudah dihabiskan

Semangatttt ta keburu rezeki dipatok aki aki. Batin nya melantur

“ assalammmualaikum” ucapnya pada bunda

“ waalaikum sallam”jawab sang bunda

Mulai melangkah keluar dengan semangat 45 nya karena sesuai  pikirnya takut rezeki direbut sama aki aki, Nita  membuka pintu utama.

setelah keluar pandangan nya tertuju kedepan ia kebingungan karena ada yang parkir didepan rumahnya. seingat dia ia tak memesan ojol namun mengapa ada tukang ojeg dimari Nita mengecek ponselnya tapi memang benar ia tak memesan, ojol pagi macam apa seaneh ini.

“ perasaan gue ga pesen ojol, apa sekarang ojol dipesan lewat batin yah bukan lewat aplikasi”

pertanyaan bodohnya mulai keluar pagi ini juga.

Tiba tiba menoleh yang dianggap nya ini adalah ojol Nita langsung membuka mulut melongo karena yang didepan rumahnya tersebut tak asing baginya yang menggantayangi nya selalu layaknya dia itu setan penasaran .

tapi ko setan nya cogan yah

Percuma cogan kalo beda alam mah ckck

Namun yang kini tepat didepan nya seperti video yang diplay dimemori otaknya yang selalu berputar layaknya kaset rusak. ternyata orang tersebut yaitu Nata cowok menyebalkan tetapi mengesankan

Move Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang