Spirit pact {Arigatou 3} ✔✅

Arigatou 3

Spirit pact

.
.
.

Keika akhirnya berhasil melepaskan diri, dan langsung berjalan menjauh dari Rakugetsu dan Tanmoku Ki.
" Aku tidak setuju, dan aku tidak mau ada tantangan apapun! " ucap Keika yang langsung mendapat tatapan dingin
Tanmoku Ki.Keika yang melihat tatapan Tanmoku Ki pun cemberut,merasa pendapatnya tak diperlukan.

Rakugetsu melirik keika sebentar lalu kembali menatap Tanmoku Ki datar.
" jika tak ada tantangan, bukannya itu membosankan?! " tanya rakugetsu dengan menekan kata bosan.senyum menyeringai pun terlihat di wajah manis Rakugetsu membuat Keika bergidik melihatnya.

" kau benar " ucap Tanmoku Ki setuju.

Keika hanya bisa menghembuskan nafas pasrah dan membiarkan Tanmoku Ki dan Rakugetsu beradu tatapan dingin.
Keika memilih berbalik dan berjalan pergi meninggalkan mereka.

Rakugetsu melirik Keika yang telah pergi datar lalu melirik Tanmoku Ki yang kini telah berjongkok sambil terbatuk dan mengeluarkan darah di telapak tangannya.sepertinya Tanmoku ki sudah menahan sakit dari tadi,hanya untuk terlihat baik-baik saja.tapi lihatlah setelah Keika pergi topengnya terlepas dan menunjukan dirinya yang sesungguhnya.
" sampai kapan kau akan menyembunyikan kondisimu dari Keika? "

Tanmoku Ki mendonggak menatap Rakugetsu dengan senyum tulus.sesaat rakugetsu tertegun melihatnya.
" Sampai kau berhasil mengalahkanku ditantangan ini! " ucap Tanmoku ki.

Rakugetsu berdecih,tak terima dengan jawaban itu.
" aneh sekali, kau menginginkanku menang? Apa ini sebuah lelucon! " menatap tajam Tanmoku ki yang kini sedang susah payah berdiri.

" aku serius " jawab Tanmoku Ki singkat yang langsung mendapat tarikan di kerahnya.

" Apa yang kau rencanakan?! Sikapmu ini menunjukan bahwa kau dari awal memang ingin melepaskan keika " desis Rakugetsu marah saat tahu Keika hanya dipermainkan.kalau saja ia tak tahu kondisi Tanmoku ki sudah Rakugetsu tonjok mukanya,emosi.
" jangan bermain tarik ulur tali jika kau tidak ingin jadi pemenang! "

" Rencanaku? Kau harus menang "
Jawab Tanmoku Ki lalu menepis tangan rakugetsu.sepenuhnya Tanmoku Ki mengerti ucapan Rakugetsu.
namun dia tidak peduli.yang ia inginkan hanya satu Keika dapat menjalani kehidupan dengan bahagia.. Meski itu tanpanya.. Tanmoku Ki kembali terbatuk.

Dari kejauhan terlihat Shouken berlari ke arah Tanmoku dengan raut wajah kuatir
" ki-sama,Anda baik-baik saja? " ucap Shouken penuh kekuatiran segera membantu Tanmoku berdiri.

" tidak apa-apa "
Lirih Tanmoku ki menahan sakit di dadanya.tidak ingin sampai Shouken kuatir.

Rakugetsu mengepalkan tangannya erat melihat pemandangan di hadapannya. berbalik pergi,baru tiga langkah Rakugetsu melirik Tanmoku ki kembali.

Tatapan dingin namun menusuk membuat Tanmoku menoleh.tiba-tiba dadanya tak lagi sakit.ia bahkan bisa merasakan energi yang mengalir ke tubuhnya. " Kau " ucap Tanmoku tak percaya Rakugetsu sedang menyembuhkannya.

" Jangan sampai kau menyesali rencanamu itu, Youmeishi!karena aku tidak main-main " ucap Rakugetsu serius.setelah cukup puas melihat Tanmoku ki sudah sehat pun pergi meninggalkan Tanmoku dan Shouken yang kini bertanya-tanya maksudnya.

mereka semua tak menyadari bahwa sejak tadi Sheikijin tengah tersenyum licik dibalik pohon.
" badai baru saja tiba " itulah yang diucapkan Sheikijin sebelum akhirnya berbalik pergi dengan senyum licik yang tak pernah hilang.

..

..

..

Keika menendang krikil di jalan dengan wajah yang sulit diartikan.
" apa keputusanku Kembali itu tepat?Atau "

" Atau apa? "

" Hwaa " Kaget,saat ada suara dibelakangnya.Keika menoleh ke asal suara.terlihat seorang gadis memakai gaun berwarna putih panjang,penampakan Itu membuat bulu kudu Keika berdiri.
" S-shin shiyou itu k-kau? " tanya Keika terbata.

alis Shin shiyou terangkat mendengar pertanyaan bodoh itu.
" memang kau kira siapa lagi.. "

Keika mengaruk leher tak gatal.
" aku kira hantu " ucapnya canggung.

Seketika mata Shin shiyou melotot tajam membuat Keika mundur satu langkah.
Shiyou mendengus sambil mengangkat gaunnya.
" memang ada hantu secantik aku " memuji diri sendiri.

Keika yang mendengarnya pun mendengus.
Cantik sih tapi.. Penampilannya nyeremin..

" oh ya kau lihat Tanmoku? " Ucap Shin shiyou sambil melihat sekitar.

" uh Tanmoku Ki ada di sana " ucap Keika menunjuk jalan ke ruang kerja Tanmoku Ki.Sekarang jalan itu tengah dipijaki Rakugetsu yang menatapnya datar.

" ternyata kau disini bersama, hm? " ekor mata jernih Rakugetsu melirik Shin shiyou dari atas ke bawah.

Keika melihat Shin shiyou bergetar takut dengan tatapan Rakugetsu.segera Keika maju dan menghadang pandangan Rakugetsu.
" oh dia ini Shin shiyou tunangan Tanmoku ki, oh iya Rakugetsu ada yang mau aku omongin! Ikut aku " ucap Keika menarik Rakugetsu pergi meninggalkan Shin Shiyou yang takut dan bingung akan hubungan Keika dan pria menakutkan itu.

" aura pria itu lebih menakutkan dari Tanmoku " gumam shiyou.

Keika pun berhenti setelah merasa tempat aman dan jauh dari kediaman tanmoku.Lalu ia menatap mata ungu Rakugetsu dalam.
" bukankah aku Katakan jangan tampakkan dirimu sembarang! "

" kau menguatirkan ku hm? "

" s-siapa yang kuatir " gagap Keika melirik ke kanan dan ke kiri.

Hais,lucunya.. Segera Rakugetsu menarik Keika ke dalam pelukannya.
" jangan kuatirkan aku " bisik Rakugetsu sambil mengelus rambut Keika lembut.
Aku lebih menguatirkan dirimu.. Keika..

Keika sedikit kaget dengan tindakan Rakugetsu ini tapi dia tidak berusaha menolak dan mendorong Rakugetsu menjauh.

..

..

..

Di sebuah goa yang gelap kini terhias cahaya lilin yang menyala.Terlihat Sheikijin yang tengah mengukir wajah Tanmoku ki dan Rakugetsu.senyum licik terlihat diwajahnya.
" Youmeisi melawan Youmeisi, menarik "

Tawa mengerikan pun terdengar memenuhi goa.sepertinya Sheikijin tengah menyusun rencana untuk menghancurkan keluarga Tanmoku.
" akan kuhancurkan keluarga tanmoku,seperti kalian telah menghancurkan keluarga ku "

.

Bersambung

Maaf jika lama up 😘💕
Dan terima kasih telah memberi semangat,semangat kalian yang membuat ku semangat nulisnya 💪😉

Maaf jika ada kesalahan kata...
Sampai jumpai di chap berikutnya...