Arigatou 3

786 86 3
                                    

Spirit pact

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spirit pact

.
.
.

Merah, itulah yang terlihat di pandangan Rakugetsu semenjak ia membuka mata.hawa membunuh terasa kental memenuhi dirinya.sebenarnya apa yang terjadi?.. Bahkan untuk mengeluarkan suara saja tidak mampu.tubuhnya seolah diambil alih darinya.penyebab utama yang ia lihat adalah sosok pria yang tengah menatapnya berbinar senang.

Sheikijin menatap mata merah menyala itu dalam, mencoba membaca apa yang dipikirkan sang leluhur Youmeisi.meski hasilnya nihil.
"Tubuhmu adalah milikku ... Jadilah anak baik dan patuh!" bisik Sheikijin pelan dan mutlak.

Rakugetsu mengeram dalam hati saat tubuhnya mengangguk mengikuti perintah tuannya. "Bagus" ucap Sheikijin mengelus rambut putih panjang Rakugetsu, sedang Rakugetsu hanya seperti patung yang diam dan Rakugetsu sangat benci hal itu.ia sangat benci di dominasi.kemudian Sheikijin berbisik lagi namun dengan sangat pelan.
"Hancurkan keluarga Tanmoku semuanya"

Tak ada yang bisa Rakugetsu lakukan selain membelalakkan matanya, terkejut. Berbeda dengan tubuhnya yang kini menyeringai bak seorang yang tak sabar menghabisi siapapun yang tuannya perintahkan dan berkata. "Baik my lord"

Jawaban yang memuaskan bagi Sheikijin namun menakutkan bagi Rakugetsu.
Perasaan takut merajainya, ia kuatir jika hal ini akan membuat Keika dalam bahaya.

'Keika' lirihnya dalam hati

.

.

.

.

.

Angin berhembus kencang bersama awan gelap yang datang dari arah timur. Tiba-tiba nyonya Tanmoku berseru memanggil Jiun untuk membuat pelindung di dalam rumah.
Jiun dan jimei menatap satu sama lain heran tapi tetap menuruti perintah nyonya besar.
"Firasatku mengatakan akan ada hal buruk yang akan terjadi ... Jadi persiapkan diri kalian!" Seru nyonya besar tanmoku menatap langit mendung.

Di perjalanan pulang

Keika duduk di Kursi belakang mobil dengan gelisah, perasaannya tak enak sejak melihat cuaca yang tiba-tiba beruba, bahkan pedang Rakugetsu itu terus bergetar di pinggangnya, dibarengi bayangan sosok pendekar bernama Nei yang melihat kematian dimana-mana. Membuat rasa pusing dan mual.

"Keika apa kau baik-baik saja?" Suara tanmoku Ki segera menariknya Dari khayalan itu.Namun rasa gelisah itu tak kunjung pergi.
"Aah Aku baik hahahaha " tawa yang hambar. Keika tak ingin Tanmoku Ki ikut cemas.

Spirit pact {Arigatou 3} ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang