4 ( REVISI )

30.1K 941 6
                                    

Happy Reading 💚

Lisa kembali ke kamarnya, ia masih mencari cara untuk keluar dari Mansion  Axel dan kebetulan dirinya belum pernah menikmati Mansion yang seluas ini, mungkin dengan caranya melihat lihat isi Mansion ia bisa keluar dari Mansion ini. Tidak ini bukan Mansion tapi kandang Singa.

Ia tak mempunyai Handphone. Handphone nya dibawa Axel. Ia bingung harus melakukan apa, Lisa akan mencari celah untuk keluar dari Mansion terkutuk ini.


Axel sekarang berada di ruang kerjanya. Ia melamunkan kejadian masa lalunya yang membuat ia menjadi dingin dan kejam.

Flashback

Axel yang sedang rapat di Hongkong , tiba-tiba  mendapat kabar dari anak buahnya bahwa calon istrinya itu sedang berada di Hongkong bersama seorang laki laki.

Axel pun menuju lokasi yang dibilang anak buahnya. Kenapa Axel mengawasi kekasihnya itu ?  karena ia tidak ingin kekasihnya diganggu oleh musuhnya. Setibanya di Lokasi, ia melihat kekasihnya itu sedang bermesraan bersama laki laki lain.

Bugh. Bugh. Bugh. Bugh.

Axel memukul laki laki itu dengan membabi buta. Kekasihnya yang bernama Joana itu segera menghentikan pukulannya.

“Hentikan Axel. Hentikan. Sudah cukup” ucap Joana yang sedang menangis sambil menahan pukulan Axel

Axel menatap tajam ke arah Joana.
“Oh jadi selama ini dugaanku benar, Kamu hanya menguras hartaku dan bermain di belakang ku. Dasar wanita jalang yang tak tau di untung” Ucap Axel yang membentak Joana.

Joana hanya diam, perkataan Axel memang benar.
“Dan kau, aku akan menghancurkanmu. Ingat itu” Ucap Axel yang menunjuk ke arah Bass.

Bass yang mendengar perkataan Axel hanya diam dan juga takut. Ia takut, Axel akan menghancurkan usahanya.

“Pernikahan kita batal dan jangan menampakkan dirimu lagi di hadapanku. Dan satu lagi aku akan membuat karirmu hancur”

“Tolong jangan hancurkan karirku Axel. Ku mohon”
“Aku tidak peduli denganmu jalang”
“Kamu mencintaiku Axel. Ku mohon jangan hancurkan aku” Teriak Joana

“Hei jalang, mulai sekarang aku sudah tak mencintaimu lagi”
“Axel ku mohon jangan hancurkan aku” Ucap Joana sambil bergelayut manja di lengan Axel.

Axel menghempaskan tangan Joana dari lengannya.

“Jangan dekati aku lagi dan jangan muncul di hadapanku lagi jalang” Ucap Axel yang berlalu pergi dari hadapan kedua manusia itu.

Bass menyusul keluar, dan mengatakan sesuatu kepada Axel.
“Tolong jangan hancurkan usahaku. Kasihanilah aku, keluargaku sudah tak punya apa-apa dan ibuku sakit sakitan. “

Axel memberhentikan langkahnya dan berbalik badan menghadap bass. Ia hanya menatap wajah Bass dan hanya menyeringai. Ia meninggalkan Bass yang masih terpaku dalam diam. Karena Axel tidak membalas ucapannya.

Dari situlah Axel menjadi pribadi yang lebih dingin dan kejam terhadap wanita. Ia menganggap wanita itu sama saja kecuali ibunya, adiknya dan sepupunya.

Flashback Off

Malam pun tiba

Axel ke kamar Lisa, ia ingin melihat apa Lisa sudah tidur atau belum. Di buka pintu kamar Lisa dengan pelan.

Cklek....

Axel berjalan ke arah ranjang Lisa, ia melihat Lisa sedang tertidur pulas. Ia enutup tubuh Lisa dengan selimut lalu ia mencium kening Lisa. Ia tak tau kenapa ingin mencium dan melihat Lisa .


Pagi sudah berganti dengan siang. Sekarang Lisa berada di Taman belakang Mansion, ia mendengarkan lagu sambil menyanyikan lagunya sedikit sedikit. Ia sangat bosan di Mansion sebesar ini hanya sebagai boneka peliharaan Axel, ia ingin segera keluar dari Mansion terkutuk inj. Tapi itu sangatlah sulit.

Sedangkan Axel, ia berada di Kantor. Hari ini Axel akan bertemu dengan kedua sepupunya Rafael dan Dave. Mereka akan membahas tentang kerjasama Miller Company dan T. Corp.



Perusahaan T. Corp adalah Perusahaan yang dibangun Oleh Jhonny Frederick Thompson Ayah dari Axel . Dulu ayahnya adalah seorang Mafia yang sangat kejam dan tanpa ampun. Tapi semenjak ayahnya bertemu dengan ibunya yaitu Stella, Ayahnya berhenti menjadi Mafia. Dari situlah Ayahnya dijadikan Ceo oleh keluarga Miller Company.

Setelah Ayahnya menikah dengan ibunya. Ayahnya meminta bantuan kepada Ayah dari Dave dan juga Rafael untuk membangun perusahaan sendiri. Dan sampai pada akhirnya T. Corp berkembang pesat.

T. Corp memasuki urutan 10 besar bersama dengan Miller Company. Miller Company lebih unggul .Miller Company memasuki urutan pertama di setiap tahun jika hartanya tidak akan habis. Ayahnya Axel masih menjadi pemimpin perusahaan T. Corp. Ayahnya belum menjadikan dirinya sebagai pemimpin, karena Ayahnya masih ingin menduduki jabatannya. Dan Axel tidak pernah meminta menjadi pemimpin, sebelum Ayahnya yang mengangkatnya.

Sekarang Axel berada di Hotelnya, ia akan bertemu dengan kedua sepupunya di Hotel. Tiba-tiba Rafael dan Dave pun masuk ke dalam sebuah Ruangan khusus untuk pertemuan Client Axel.

Rafael dan Dave langsung duduk tanpa diminta Axel.


“Apa kabar brother” tanya Axel

“Aku baik” Jawab Dave

“Seperti yang kamu lihat” Jawab Rafael dengan muka datarnya


Axel tau bahwa mereka mencintai wanita yang sama. Tapi Axel tidak mau ikut campur urusan sepupunya, kecuali mereka meminta bantuan.


Mereka mulai membahas kerjasama yang sudah dipersiapkan dari lama. Axel, Rafael dan Dave akan membuat 3 Bandara . Mulai dari Bandara keluarga dari Miller Company, T. Corp dan Bandara Umum. Axel juga bekerja sama dengan Rafael untuk membuat Pesawat yang Mewah. Karena Rafael hampir punya seluruh Usaha, terutama di bagian penerbangan.

Perlu kalian ketahui Miller Company sudah mempunyai beberapa Bandara Privacy mereka, tapi hanya di beberapa negara. Sedangkan T. Corp hanya di 2 negara yaitu Thailand dan London.

Sedangkan Dave Hansol Miller juga seorang Trilionaire, ia menempati posisi lima besar juga sama dengan adiknya Rafel. Mereka selalu bersaing secara sehat, tidak ada rebutan posisi sama sekali. Buat Dave masuk lima besar itu sudah pencapaian yang luar biasa. Dave tidak seperti adiknya yang dingin dan juga kejam, ia tak sekejam itu.

Dave sudah mempunyai kekasih tapi tetap saja ia juga mencintai wanita adiknya. Dave selalu ingin merebut Arasya dari adiknya, tapi ia selalu kalah. Karena Ara mencintai Rafael bukan dirinya.

Setelah selesai Rapat kerjasama dengan kedua sepupunya. Axel sudah sampai di Mansion, ia menuju kamar Lisa, dilihatnya Lisa tertidur pulas. Ia memeluk Lisa dari belakang sambil bertelanjang Dada. Ia memandangi bibir merah Lisa dan mulai melumat bibirnya. Lisa yang merasa terganggu langsung membuka matanya dan dirasakan benda kenyal menempel di bibirnya.

Lisa mulai memberontak dan memukuli dada bidang Axel. Tapi Axel semakin menelusupkan Lidahnya masuk ke dalam rongga mulutnya. Tak hanya itu Axel juga mulai membuka piyama Lisa satu persatu. Axel mulai mencium leher Lisa dan itu membuat desahan kecil terjadi.
“Call my name Babe” bisik Axel di telinga Lisa.

“Ax----el” Ucap Lisa yang pikirannya sudah tidak sadar apa yang di ucapkan.


Axel mulai turun ke payudara nya, ia memasukkan payudara Lisa a ke dalam mulutnya dan menyesap seperti Bayi yang sedang kehausan. Tangannya juga tak tinggal diam. Tangannya mulai meremas dan menjepit payudara Lisa. Setelah puas dengan kedua payudaranysa, ia mulai melepaskan underwear Lisa.

Setelah Axel membuka boxer nya, ia langsung menjamah tubuh Lisa. Lisa sangat menikmati permainan Axel, Katakanlah dia Pelacur yang sangat menikmati Sentuhan Pria Arogan yang sekaligus tampan ini, tapi ini benar-benar nikmat. Axel juga melakukannya dengan berbagai gaya dan yang paling di sukai adalah gaya Woman On Top. Di posisi itu,Axel bisa merasakan kenikmatan tiada tara.


Lisa mulai lemas dan esadarannya mulai melemah. Karena Axel sangat buas jika di Ranjang. Disaat sudah mencapai klimaks. Ia ambruk di atas dada Axel dan mereka tidur bersama.


MR DEVIL (COMPLETED) TERSEDIA DI DREAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang