1 ( REVISI )

44.5K 1.2K 14
                                    

Happy Reading..

Ke esokan harinya

Lisa sedang melayani pelanggan yang memesan kuenya di tempat nya bekerja. Lisa tidak sadar jika ada yang memperhatikan nya. Pria bernama Axel yang memperhatikan nya dan tiba-tiba pria itu bersuara.

“Aku pesan kue Black Forest” Ucap Axel.

Lisa langsung menoleh ke asal sumber suara dan dilihatnya adalah pria yang membuatnya dalam masalah kemarin.

“Baiklah tunggu sebentar tuan” Ucap Lisa.

Beberapa menit kemudian, Lisa kembali dengan membawa kue pesanan pria itu .
“Ini pesanan anda tuan” Ucap Lisa yang menyodorkan Bingkisan kue ke Axel.

Axel menerimanya dan langsung merengkuh pinggang Lisa sambil membisikkan sesuatu ke telinganya.
“Kamu akan menerima akibatnya nona, karena membuat mobilku tergores” Ucap Axel lalu pergi meninggalkan toko kue itu.

Sedangkan Lisa masih mematung sambil mengerjapkan matanya.

Sore harinya, Lisa dan sahabatnya sedang beristirahat sebentar. Hari ini sangat banyak sekali pelanggan yang membeli kue.

“Lis, nanti menginaplah di rumah. Aku sendirian di rumah, ibuku sedang ke rumah nenek”

Lisa melirik Dasha sebentar.

“Baiklah sha, nanti aku akan menginap di rumahmu”

Dasha senang sahabatnya akan menginap di rumahnya. Setelah beristirahat,, mereka kembali bekerja.

Malam pun tiba, Dasha dan Lisa pulang bersama karena sesuai permintaan nya Lisa kan menginap di rumahnya. Setelah sampai di rumah Dasha, Mereka membersihkan diri dan setelah selesai mereka makan malam bersama lalu mereka menuju Kamar.

“Sha, bagaimana hubungan mu dengan Jackson ?” tanya Lisa yang sekarang sudah merebahkan dirinya di ranjang.

“Hubunganku sudah selesai Lis. Jackson menghianatiku,aku masih belajar melupakannya” Jawab Dasha dengan wajah ditekuk

“Jangan sedih lagi Dasha. Jika kamu ada masalah, ceritalah kepadaku. Jangan malu untuk bercerita Sha, dan lupakan Jackson. Kamu pasti akan mendapatkan pria yang lebih baik darinya Sha” Jawab Lisa sambil memeluk Dasha.

Dasha mengangguk pelan.

Lalu mereka memutuskan untuk tidur, karena sudah lelah dan mengantuk.

Ke esokan harinya...

Lisa pulang dengan mengayuh sepeda nya. Saat di persimpangan jalan, ia melihat pria yang membuatnya sesak nafas tadi di toko kue. Pria itu sedang menyuruh bodyguard nya menarik pria paruh baya itu masuk mobil. Ia yang penasaran langsung mengikuti Axel, ia tak sadar jika sudah terlalu jauh mengikuti.

Sampai ia berhenti di gudang tua yang cukup sepi. Ia mengikuti Axel sampai dalam gudang dan melihat Axel sedang menyodorkan pistol itu ke arah laki laki paruh baya.

“Anda beraninya mengkorupsi uang perusahaan, apa anda tidak takut dengan resikonya” Ucap Axel pada pria paruh baya itu.

Sedangkan pria itu hanya menyeringai.
“Aku tidak takut, kenapa aku harus takut pada pria sepertimu tuan Thompson.?” Ucap pria paruh baya itu dengan smirknya.

“Anda tidak takut. Baiklah, akan kupercepat kematianmu”

Axel maju ke arah laki laki paruh baya itu dan menyodorkan pistol tepat di dadanya. Pria itu ketakutan luar biasa saat Axel maju dan menyodorkan pistolnya.

“Tuan maafkan saya” Ucap pria paruh baya itu dengan terbata bata.

Axel tak memperdulikan ucapan pria itu. Sedangkan Lisa yang melihat itu takut dan membuat tubuhnya menjadi bergetar. Ia harus pergi dari sini sebelum Axel melihatnya.

Tiba-tiba bunyi suara tembakan terdengar sampai ke telinga Lisa, ia begitu takut dan keringat dingin mulai bercucuran.

Dor.. Dor.. Dor..

Tiga kali tembakan mengenai dada pria paruh baya itu dan meninggal.

“Urus jasad dia, bakar lalu buang” Ucap Axel sambil berjalan ke arah luar gudang..

Sampai di luar gudang, ia melihat Lisa mengayuh sepedahnya dengan cepat. Axel yang melihat itu langsung mengikuti nya.

“Aku akan membuatmu tunduk dan patuh di hadapanku Lisa” ucap Axel dengan bermonolog sendiri.

Sampai di rumah, Lisa masuk ke dalam kamarnya dan langsung membersihkan diri. Setelah itu Ia mencoba untuk tidur, tapi tidak bisa. Ia takut pria itu mengetahui nya. Tapi ia harus bisa tidur karena kalau tidak ia akan terlambat bekerja.


Sorot sinar matahari menyengat di wajah gadis cantik yang tidur itu. Perlahan matanya terbuka , ia mengucek kedua matanya seraya mengulet dan setengah duduk. Ia bergegas mandi sebelum ia benar-benar terlambat. Ia baru bisa tidur kemarin jam 2 . Oh God ! Semoga tidak terjadi apa-apa dengan dirinya.

Sesampainya di tempat kerja seperti biasa ia harus membersihkan toko dan melayani pelanggan dengan ramah. Tak terasa waktu sudah menunjukkan siang hari dan waktunya makan siang.

“Hey cantik, sudah waktunya jam makan ayo makan denganku. Tadi aku membuat soup tom youm dan ini enak sekali” Ucap Dasha pada Lisa.

Lisa tersenyum dan menghampiri sahabatnya itu, mereka mulai menikmati makan siangnya dengan lahap dan kebetulan tadi dirinya tidak sempat sarapan.

Malam pun tiba Lisa dan Dasha sudah menutup tokonya.
“Kamu mau pulang denganku ?” Tanya Dasha

Lisa menggeleng pelan. “aku pulang sendiri saja, hati hati Sha”
Dasha hanya menganggukkan kepalanya dan mengucapkan hati hati juga pada Lisa.

Di perjalanan pulang ia merasa ada yang mengikutinya , ia begitu terburu-buru melangkahkan kakinya supaya segera sampai rumah. Ia berjalan kaki karena sepedahnya kempes jadi ia harus berjalan dengan sepedahnya. Ia berjalan cepat tapi tiba-tiba ia melihat pria berbaju hitam dan badan besar menghalangi nya lalu membekap mulutnya dengan sapu tangan dan pingsan.

Setelah sampai di Mansion Axel.
Lisa berada di kamar yang sudah di sediakan oleh Axel. Axel masuk ke dalam kamar tersebut, dan membelai wajah gadis itu. Gadis itu tidak sama sekali terusik dengan belaian Axel.

Axel pun membuka pakaian Lisa, Axel memasukkan jarinya ke dalam Vaginanya sampai Lisa terkulai lemas karena cairan orgasmenya dalam keadaan pingsan.

“Kau bisa orgasme juga ternyata cantik” gumam Axel dengan senyum devilnya.

Setelah selesai, ia memakaikan baju piyama ke tubuh Lisa dan keluar dari kamarnya.

Axel yang telah berada di kamarnya sendiri membaca data Lisa yang ia ketahui Lisa adalah anak yang ditemukan di pinggir jalan lalu di angkat menjadi anak Jirayut Pollock dan Vlorissa Margaretha .
Sepertinya menarik, ia akan mencari tau lebih dalam lagi tentang Lisa sebenarnya.

“Selamat datang di duniaku Lisa” Gumam Axel dengan senyuman iblisnya.



MR DEVIL (COMPLETED) TERSEDIA DI DREAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang