Sore ini, ditemani kicau burung,
Dan dipayungi indahnya langit senja,
Kutatap mentari yang perlahan menghilang,
Dari tempat dulu biasa kita bercerita.
Kini semua hanyalah sekedar kenangan,
Sendu terasa setiap aku menjejak jalan.
Kemana hilangnya semua perasaan?
Ataukah memang aku yang terlalu berlebihan?
Pembicaraan ini mulai terasa hambar.
Tergantikan tatapan sepasang mata canggung.
Sepasang mata yang saling menatap nanar,
Menyimpan rasa sakit yang terselubung.
Kamu terlalu berharga untuk dilepaskan.
Namun terlalu menyakitkan untuk dipertahankan.
Kurasa kita memang tidak ditakdirkan,
Harusnya kita dihentikan sebelum ada nyaman.
Seandainya aku tidak memberi ruang dihatiku,
Mungkin kita tidak akan memupuk rasa itu.
Seandainya aku tidak berharap lebih,
Mungkin akhir kisah kita tidak menjadi sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak.
Poetrybaca saja. siapa yang tahu jika salah satunya diperuntukkan untukmu? - votenya dongg😁 saya yakin kamu paham cara menghargai sebuah karya.
