(chapter 4) part 1

8.3K 289 2
                                    

"Tok..."
"Tok.."
"Tok.."

"Oppaa bangun udah siang!! anterin gw ke sekolah!" Teriak hyerin sambil mengetuk pintu kamar jimin

"Gw udah bangun."

"Gw tunggu di mobil"

5 menit kemudian....

Jimin datang menghampiri hyerin yang sedang duduk  di  mobil.

"ini sudah jam 8 luh masih sekolah?"

"Gw kan kuliah."

Jimin menganggukan kepalanya.lalu masuk ke dalam mobil.
Jimin menancapkan gas mobilnnya dengan keceptan 45 km . "Hyerin nanti luh pulangnya sama si jungkook ya?"

"Yaelah. Gw mau nya di jemput sama luh. Gw gak mau sama dia."

"Kenapa?"

"Gak mau pokoknya gw pingin di jemput sama luh.!!"

Hanya memerlukan 5meit untuk sampai di sekolahan hyerin.

"Turun!! Udah sampai"

"Opaaa minta uang dong?"
Hyerin merengek seperti anak kecil.

"Berhentilah bertingkah seperti itu.nih uangnya."

"Makasih " hyerin menyium pipi jimin .

"Sana buruan!! Turun!. Gw mau metting nih!."

"Alah palingan meeting sama pisau - pisau.ya kan?"

"Berisik luh!! Kalo orang lain denger gimana? Gw ena - ena luh baru tau rasa!!!"

"Ok bye oppa selamat bermain dengan pisau pisau mu itu"

"Berisik luh! Mau nyoba bermain dengan pisau gw hah?"

"Gak makasih gw masih punya teman kok."

Hyerin ke luar dari mobil.jimin melanukan mobilnya dengan kecepatan  40 km

Semua orang memandangi hyerin dengan pandangan yang tidak suka. Semua orang berfikir bahwa lelaki yang berada di dalam mobil adalah pacarnya hyerin.

"Hey hyerin"sapa jisooo

"Hey." Hyerin menjawab dengan penuh semangat.

"Tadi siapa nya kamu hyerin?"tanya jisoo.

"Itu  oppa gw."jawab hyerin dengan malas.

"Di kira aku itu pacarmu."

^kantor^

Jimin masuk ke kantornya. Jimin di sambut oleh para pegawai.
Seorang lelaki menepuk bahu jimin

"Min"

"Hmm"

"Sekertaris yang lama masuk lagi."

"Ya udah baguslah"

"Luh itu ya?. Hobi nya nyiksa orang. masa anak orang di suruh ngerjain dokumen mana banyak lagi?"

"Biarin biar tau kalo nyari uang itu susah!"

"Min min untung luh sahabat gw."

"Kenapa emang kalo gw sahabat luh?
Kalo gw musuh luh.luh mau ngebunuh gw gitu!"

Jimin menatap ke arah taehyung
Dengan mata tajamnya

"Ya enggaklah!"

" yaudah"

Jimin meninggalkan taehyung lalu ia masuk ke dalam ruangannya.

"Tok.."

"Tok..."

"Silahkan masuk"

Seorang wanita dengan menggunakan pakaian serba panjang masuk ke ruangan jimin

"Permisi pak saya mengundurka diri ya pak"

"Kenapa,kamu lelahnya?"

"Iyah pak"

"Baiklah kau boleh pulang"

Sudah 3 jam jimin duduk di kursi tempat ia bekerja . Jimin merengangkan ototnya.

"Kring......."
"Kring..."
" kring......

Smartphone jimin berbunyi tercantum nama hyerin di smartphone jimin.

"Apa?"

"Iyah tunggun di kafe."

" 10 menit nyampe"

Jimin bergegas menuju lift.
" halo tuan" para pegawai menundukan kepalanya.

Jimin menghiraukan pegawainya.
Di tengah perjalan namjoon menghalangi jalan.

"Lo mau kemana?"

"Kita ada mitting sejam lagi."

"Mitting di batalkan. Gw mau tidur."

Jimin melanjutkan perjalanannya

"Hyung!!!! Tunggu!!!"
Jungkook berlari ke arah jimin

"Apa lagi?"

"Hyung perusahaan kita dapat pengharagaan."

"Iyh tau"

"Kita rayain yuk kita minum."

"Gw ngerayain nya sendiri. Dengan cara gw!!"

"Yah hyung mah."

"apa?"

"Luh mau nitip apa?"

"Gw nitip jalang satu jam 9 malam harus ada."

"Siapp bos."

^Di sekolah^

"Mana sih tuh anak?"

Hyerin berjalan menuju mobil berwarna hitam.

"Hay opaa"

"Masuklah."

Hyerin masuk kedalam mobil. "Oppa gw nanti malam mau pergi sama teman untuk berpesta."

"Yaudah sana!"

"Biasanya luh ngelarang gw?"

Jimin tak menjawab perkataan hyerin

"Jam berapa luh berangkat? "

"Jam 8 pulang jam 11. Gak papa kan?"

" iyah gak papa."


HE IS PSYCHOPATH  [21+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang