7. Gel Lidah Buaya

37 11 4
                                    

Sesampainya mereka di depan kelas Rere, Rere dan Naufan langsung di hujani pertanyaan oleh sahabat sahabat Rere.

"Udah jadiam belom nih?"-Zahra.

"Adu PJ nya jangan lupa ya mie ayam Pa Maman juga gapapa dah"-Caca.

"Iya tu betul, jangan lupain batur ya kalo udah jadian"-Bila.

"Awas kalo lo Naufan bikin sakit hati sahabat gua gua pastiin pulang ga selamet"-Talita.

"Siapa juga yang jadian" ucap Rere dan Naufan bersama.

"Ngomong aja udah kompak nih gimana udah jadian"

kini Caca yang terlihat sangat semangat dengan apa yang terjadi di hadapannya ini.

"Ngomongin jadian mulu ih siapa juga yang mau jadi pacaranya onta" ucap Rere.

"Siapa juga yang mau jadi pacarnya tutup botol" kata Naufan yang tak mau kalah.

"Udah noh di liatin biasaan banyak fans nya nih mereka" ucap Talita.

"Sudah sudah nanti banyak yang iri" lanjut Caca.

"Iri tanda tak mampu!"

Ucap Rere yang menekannkan kata 'tak mampu' tersebut.

Lalu mulut Rere di sumpal oleh tangan besar milik Naufan, spontan orang yang melihatnya histeris dan terkejut di buatnya.

'Lagi lagi gua di bikin bulshing sama onta' batin Rere.

'Mayan lah modus dikit gapapa kali ya' batin Naufan.

"Modua mode on" ucap Bila.

"Liat tempat mas... mbak... kalo mau mesra mesraan"

Sontak ucapan yang keluar dari mulut Caca pun membuat Naufan melepaskan tangan besarnya dari mulut Rere.

'Sampai kapan kita seperti ini? Mempertahankan perasaan masing masing.

Dan tak mampu saling berucap yang sejujurnya.

Yang ada kita sibuk pada pilihan masing masing,

sampai kapan egois di antara kita luntur?.

Sampai salah satu di korbankan atas cinta nya? Atau sama sama melepaskan dengan pilihannya masing masing?'.

"Udah ah gua mau masuk kelas nanti ada Pak Beno di marahin lagi"

tak lama setelah Rere ngomong seperti itu ia langsung lari ke dalam kelas namun Rere lupa kalau hari ini guru guru pada rapat dan tanggannya langsung di cekal oleh Naufan.

"Guru pada rapat goblok ga mungkin pak Beno masuk kelas lu"

Rere di buat malu oleh Naufan untuk kesekian kalinya namun Rere tak memperdulikan ucapannya dan langsung melepas tangan Naufan dari tangannya dan langsung lari kedalam kelasnya.

"Yaudah gua juga masuk kelas juga dah, jangan lupa kasih tau Rere buat kompres mukanya atau ga make gel lidah buaya"

Lalu Naufan pergi menuruni tangga menuju kelasnya namun ada yang beda dari Naufan sekarang ia tersenyum lebar sangat lebar dan tidak lagi coll dan cuek seperti biasanya.

"Pan lu napa dah? Seneng amat perasaan".

Kini Ragil pun kepo dengan keadaan sahabatnya yang tidak biasanya, apakah ada yang berhasil membuat hati Naufan luluh? Atau ia sudah menemukan pasangannya selama ini?.

"Gua gapapa cuman lagi seneng aja".

Ucapan Naufan yang membuat teman temannya kepo dan ingin mencari tahu apakah kini ada orang spesial sekarang di hidup Naufan?.

Antara Lelah Dan BimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang