bab 1

17 4 2
                                    

Sejarahnya nggak ada hidup yang mulus kaya jalan tol

-smbth-

PLAK!!

Suara itu nyaris membuat ku trauma.
Kenapa?
Baru kali itu aku ditampar oleh papa yang notabennya nggak pernah mau main tangan saat marah.

Flashback on

"Ma anak kamu itu kemana?! Apa dia gak punya otak atau gimana?!" ucap papa yang dari tadi menahan amarahnya.

"Sabar pa, istigfar. Jangan marah-marah nanti dia pulang kok" ucap mama yang berusaha menenangkan papa.

Brak!

Suara pintu yang terdorong asal, membuat orang disekitarnya fokus pada suara itu.
Terlihat seorang wanita dengan rambut ikal sepinggang, menggunakan hots pants dan tank top yang memperlihatkan perutnya, matanya merah.

"Astagfirullah halazim! Laura!!" bentak papa yang sudah tak tahan melepaskan amarahnya sedari tadi.

Yang dibentak kaget,dan segera menatap orang yang membentak.

"Apa pa?" tanya wanita itu dengan smirk nya tanpa dosa.

Lelaki tua itu menghampiri wanita yang berdiri lemah di ambang pintu dengan amarah yang sedari tadi di mempengaruhi jiwanya.

Plak!!

"Astagfirullah halazim. Papa!!" teriak mama yang secara refleks memeluk wanita yang tersungkur di lantai akibat tamparan lelaki itu.

"Anak gak tau diri, udah jam berapa ini??? Hah?!!, wanita apa kamu ini? Keluyuran baru pulang?? Lihat?! Apa pakaian mu ini?! Apa kamu udah gak punya harga diri hah?! Kemana harga diri kamu?!! Kurang duit? Kurang baju? Hah?! Pakai baju yang tertutup!! Apa kamu mau papa kamu ini dimasukan neraka allah gara gara ulah kamu??!! Astagfirulah halazim!!" ucap lelaki itu yang langsung meninggalkan 2 wanita yang tersendu sendu.

Wanita itu lantas berdiri dari dekapan sang bunda.

" kenapa?! Papa marah?! Papa mau protes?! Iya?! Aku ini punya hidup sendiri pa?! Udh besar bukan anak anak lagi!! Papa tau?!" ucap anak itu yang mencari pembelaan.

"Berani kamu melawan papa?!!" ucap laki laki itu sembari mengangkat tangannya

"Pahpah udah pah!! " cegat mama dengan menahan tangan papa yang ingin melayangkan pukulan menukik ke arahku.

"Laura masuk nak masuk " ucap mama menyuruhku untuk masuk ke kamar.

Betapa hancurnya aku setelah papa menamparku. Laki- laki yang tak pernah melayangkan pukulannya terhadap wanita, laki-laki yang selalu menghormati wanita. Tapi?. Kenapa dia menjadi kasar?. Aku yang selalu meremehkan? Atau dia yang sedang kemasukan setan?
Sudahlah mataku sembab aku ingin berlayar ke pulau kapuk ditempat ternyaman didunia ini.

Flashback off

Gimana?
Gak seru ya?
Yaudh jangan lupa baca,vote komen yah.
Pemula soalnya hihihi.

 - silent mouth but talking heart -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang