"Nanti sabtu jalan sama aku ya" . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Riska pov
"Woi lah ngelamun aja terus."
Lamunan gue langsung buyar gara-gara Irma.
"Apasih orang gak ngelamun juga." Elak gue.
"Gara-gara omongan kak Ipul di kantin ya" Goda Shinta sambil nyubitin pipi gue.
"Emang kak Ipul bilang apa?" Tanya Irma.
"Pacaran mulu sih sama Jihad" ucap Shinta.
"Melepas rindu bukan pacaran lagian"
Males dengerin debat mereka mending gue tidur. Belum sempet mimpi tiba-tiba hp gue geter.
Line
13.45 Ipulll Ris, nanti pulang sama saya aja
Riskaditya Maaf kak nanti saya dijemput sama kaka saya.
Sebenernya gue ngelamun bukan seneng bakal diajak jalan sama kak Ipul. Ya seneng sih diajak jalan biar gak bosen, tapi gue agak sedikit trauma deket sama cowok lagi.
Jujur, gue masih belum bisa ngelupain kak Adam. Tapi gue juga suka kecewa kalo liat kak Adam jalan sama ceweknya.