S̷hakﾑ
Kumpulan mahasiswa/i Universitas Internasional Breshvard atau Breshvard university dalam ngejalanin kehidupan mereka tinggal jauh dari orang tua. Banyak banget kayaknya kisah yang mungkin terjadi menjelang dew...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pritttt......
Bunyi peluit yang ditiup itu sebagai tanda kalau pertandingan dimulai. Bola yang tadinya ngelambung di atas langit mendarat di bawah kaki Kai. Dengan gesit walau gak segesit Christiano Ronaldo, Kai ngegiring bola itu buat deket sama posisi temen satu timnya.
"Damage Kak Kai gak nangung wey!!!" seru Sèlene yang gak sadar udah berdiri aja dari bangku.
"Emang gak ngotak gantengnyaaa!!!" sambung Serinda yang juga ikutan berdiri. Mata mereka ngikutin arah kemana Kai pergi.
"Bubuy! Ngambek ya aku! Duduk!" titah Malik yang cemburu lihat kelakuan genit pacarnya.
Kalau Aros sih gak ngelarang Sèlene buat antusiasin penampilan mereka, dia cuma senyum kecil doang. Gemes kali ya.
"Gak cemburu kak?" tanya Hala ngebisik ke Aros.
"Ngapain cemburu?"
"Dihhh, kakak suka gak sih sama temen gue?"
"Jangan kepo ya cantik mending lo fokus kedepan. Wanti-wanti dua pejantan lo berantem lagi."
"Iss apaan sih kak!" Hala blushing.
Turnamen masih berlanjut, mereka sama-sama saling ngejer bola putih itu buat diambil alih. Pas bola digiring sama Ares terus Ares mau oper ke timnya, Ragaz yang mau nyuri itu bola malah gak sengaja keseleding kaki Ares yang nyebab-in Ares kesungkur.
Kai yang tau kalau temennya jatuh jelas gak terima, langsung ngedeketin Ragaz dan lempar bogeman mentah. Karena itu, ricuhlah permainan.
"Eh-eh?!"
"Kok jadi pada berantem sih."
"Ngejauh aja lah kita takut kena."
Ricauan penonton yang ada disekitar Hala dan squad. Mereka juga ikutan panik lihat Ragaz sama Kai adu jontos.
"Kayaknya mereka gak akan pernah gak berantem sehari aja," geram Malik.
Ares bangun, mau misahin perkelahian dua temannya itu tapi malah ditarik sama salah satu tim Tambang terus ditonjok. Kayak, yang berantem dua orang yang ribut dua jurusan.
"Bangsat lo main gak pernah fair!"
Bugh
"Akhh! Sakit bego! Gue gak sengaja!"
Gak dihirauin, Kai balik mukul Ragaz. Di universitas Breshvard Kaidan emang terkenal banget sama kemampuan bela dirinya, emang jago berantem dia.
Bugh
Kali ini Ragaz yang ambil kesempatan dan buat posisi mereka kebalik. Ragaz balik ninju 'musuhnya' sampe sudut bibir Kai sobek.
Hala gak bisa diem mandangin pemandangan yang emang udah dia khawatirin dari tadi, kan? Dia refleks aja turun ke lapangan.
