S̷hakﾑ
Kumpulan mahasiswa/i Universitas Internasional Breshvard atau Breshvard university dalam ngejalanin kehidupan mereka tinggal jauh dari orang tua. Banyak banget kayaknya kisah yang mungkin terjadi menjelang dew...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka, si para pentolan kampus atau yang namain diri mereka sendiri as Ganendra kalau lagi bareng bawaannya pengen banget dihalalin!!!
Ganendra itu punya karakter berbeda yang buat orang-orang pada heran kok bisa ya mereka temenan. Dulu mereka sering ngumpul di rumah Kai atau warnet deket sekolah dan semenjak kuliah, Kenan minta izin bokapnya buat pakek gudang bekas kampus dan disulap jadi base camp mereka.
Oh ya! Ganendra punya artian Gerakan Anak-anak EdanDan Ramah. Ares yang nyiptain pas mereka masih duduk dibangku SMP.
"Dimakan bang mubazir kalau dibuang." Kai duduk di samping Javier sambil ngasih brownis Rhea tadi.
Javier nolak, "Gue gak mau. Kalian aja kalau suka."
"Jav, jangan terlalu dingin sama Rhea. Lo gak keliatan cool malah keliatan sombong," saran Aros.
"Gue gak minta buat dikejer. Cewek itu aja yang maksa."
"Mau sampai kapan bang lo cuekin semua cewek yang deketin lo. Gak nikah-nikah mau?" kata Malik yang gak ngerti lagi sama sifat not welcoming temennya itu.
Helaan nafas keluar dari hidung mancung Javier, ia pandangin langit-langit gedung.
"Ada yang tau sekarang di London jam berapa?"
Kelima cowok itu paham arah bahasan Javier. London, mereka tau siapa orang yang ada di negara itu.
"Anjir?! Masih nungguin Cleo?!" seru Malik.
"Dia gak pernah lagi bales pesan gue. Tapi barusan dia ngabarin kalau besok bakal balik ke Indo."
"Serius?!" kaget yang lain barengan.
"Mendadak sekali ya perempuan itu pulang. Stay atau just stay?"
Javier ngangkat bahunya, muter tutup botol minuman kopi yang sedari tadi mereka bawa, meneguk sampai setengah habis.
Cleopatra Avanish Fatasya, satu-satunya cewek yang bisa taklukin hati beku punya Javier. Cewek yang juga berhasil nyuri atensi Javier dari awal kenal pas masih di bangku putih-biru bahkan sampai nyuri hatinya yang dibawa pergi ke London.
"Ragaz? Lo dari mana aja kita cariin juga," sapa Kenan yang ngeliat Ragaz baru masuk ke dalem gedung.
Hari ini ekspresi wajah Kai sering banget berubah-ubah. Awalnya biasa terus kaget pas denger info Cleo mau balik ke Indo dan sekarang malah jadi masem pas Ragaz muncul.
"Ke ruang dosen bahas nilai gue kemaren yang dapet C."
"Jadi gimana? Bisa dibantu?"
Ragaz ngedesah, ikut duduk bareng yang lain. "Asli bakalan kriting tangan gue. Disuruh buat jurnal 100 halaman mana materi Kristalografi dan Mineralogi lagi!"
