0.3 ;murid baru

366 61 0
                                    


Pagi-pagi sekali, Mingyu sudah di kelas sambil menyalin pr milik Jaehyun. Ini tidak seperti biasanya. Siswa-siswa di kelas sampai dibuat heran, pasalnya Mingyu selalu datang di sekolah jam 7:20 yang artinya terlambat.

"Udah nih" ucapnya sambil mengembalikan buku Jaehyun yang dipinjamnya

"Bilang makasih kek" kata Jaehyun

"Yaelah Jae kita tuh udah temenan sejak orok"

"Apa hubungannya bego"

Belum sempat Mingyu menimpali lagi, bu Airin masuk ke kelas mereka.

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak" kata bu Airin

"Walaikumsalam bu" ucap para siswa serentak

"Maaf bu, tapi ini bukan pelajaran kesenian. Ibu salah liat jadwal ya?" kata Eunha selaku sekretaris kelas

"Bukan, saya kesini ada yang mau saya sampaikan. Hari ini kita kedatangan murid baru"
"Sini kamu masuk" katanya lagi kepada seseorang diluar kelas

Seseorang yang dimaksud bu Airin tadi melangkahkan kakinya ke dalam kelas. Kelas yang tadinya hening beberapa saat, kini telah ricuh.

"Kayak kenal gue" kata Mingyu kepada Jaehyun

"Iya gue juga"

Melihat kondisi kelas yang sangat ricuh, bu Airin pun memukulkan penggaris panjangnya ke atas meja.

"DIAM!!!" ucap bu Airin setengah berteriak

Kelas seketika pun hening.

"Kamu, silahkan perkenalkan dirimu" kata bu Airin kepada seseorang yang baru saja dibuat bingung dengan keadaan kelas

"Ehm— nama gue, Eunwoo. Pindahan dari Daejeun High School. Mungkin beberapa orang disini ada yang udah kenal gue"

"Eunwoo!! Itu elo?" ucap seorang perempuan dengan nada lantang yang tak lain dan tak bukan adalah si Rose

Eunwoo pun hanya menanggapi dengan senyuman. Sementara Jaehyun dan Mingyu pun dibuat kaget. Pasalnya si 'murid baru' ini adalah teman masa SD mereka.

"Oceu, kok lo bisa kenal?" bisik Lisa kepada Rose

"Yaiyalah kenal, orang itu dulunya teman SD gue bareng si Aming ama Jae"

Lisa pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Wah saingan baru nih" kata Yugyeom

"Calon gebetan baru nih, cocok kayaknya" kata para anak cewe

"Ajak gabung aja ke geng kita biar asik" kata Bambam

"Orang baru tuh, masa langsung diajak gabung" kata Dokyeom menimpali

"Sudah-sudah. Kamu Eunwoo silahkan duduk di kursi kosong sana" kata bu Airin sambil menunjuk ke arah dimana Jungkook duduk sendirian

Eunwoo pun patuh dan melangkahkan kakinya menuju kursi yang dimaksud.
Sebelum duduk, ia menoleh ke arah belakang dimana Jaehyun dan Mingyu menatapnya, Eunwoo tersenyum.

Bu Airin keluar kelas, tapi tak lama kemudian pak Mino masuk untuk memulai pelajaran pertama.

Ditengah-tengah proses pembelajaran, pak Mino pun menunjuk acak beberapa orang siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis. Yang dipilihnya pertama adalah Minghao. Minghao pun maju kedepan dengan tenang pasalnya ia telah menuliskan jawaban Jaehyun di telapak tangannya. Setelah selesai mengerjakan, Minghao duduk kembali di tempat duduknya.

Pak Mino melanjutkan lagi penunjukan siswa secara acak. Dan kali ini adalah Jungkook.

"Jungkook, kamu maju silahkan kerjakan soal nomor 2" katanya

Yang dimaksud tidak melakukan pergerakan sama sekali. Rupanya ia tertidur. Demi menghindari amukan pak Mino, Mingyu pun menggoyah-goyahkan tubuh Jungkook yang berada didepannya dengan maksud untuk membangunkannya. Jungkook pun bangun dan menoleh kearah depan, dilihatnya pak Mino sedang menatapnya garang.

"Lo disuruh maju kerjain soal didepan, sana!" kata Mingyu dengan volume suara kecil

"Gue nggak tau caranya, ini gimana dong" kata Jungkook dan menolehkan kepalanya kearah Jaehyun yang sedang mengerjakan

"Nih, pake punya gue aja. Gue dah selesai" kata Eunwoo menawarkan teman semeja nya

Jungkook pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia segera membawa buku milik Eunwoo kedepan kelas.

"Siapa yang suruh kamu bawa buku Jungkook?" tanya pak Mino tajam

"Yaelah pak, udah tau otak saya rada-rada masa jawaban disuruh hapal sih. Mending pake buku aja, saya udah selesai dari tadi" kata Jungkook enteng sambil mengambil spidol dan mulai menuliskan jawaban di papan tulis.

•••
March 30, 2019
"Happy Eunwoo Day!🎉"

Next? Vote+comment dong🤗

kinda bad | 97liners boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang