SEMBILAN

8 0 0
                                    


Di Kelas.

Saat jam pelajaran sedang dilakukan, tiba-tiba kepala sekolah memasuki ruang kelas XI IPA 2 bersama satu murid laki-laki yang tidak lain adalah Nando.

Murid-murid perempuan dikelas tersebut langsung menatap laki-laki yang sedang berdiri di samping kepala sekolah dengan tatapan takjub karena ketampanannya.

"Oke anak-anak saya disini membawa murid baru dan silahkan perkenalkan nama kamu" ujar kepsek tersebut sambil menoleh ke arah Nando. Nando yang melihat itu langsung memperkenalkan dirinya.

"Kenalin nama gua Nando Manuel Dinata. Gua pindahan dari China. Semoga kita bisa berteman dengan baik" tutur Nando memperkenalkan dirinya.

"Oke Nando kamu boleh duduk disamping Aldo." ujar guru yang mengajar di kelas saat itu dan kebetulan Aldo memang duduk sendiri.

"Terimakasih Bu, Pak." dan setelah itu Kepala Sekolah keluar dari kelas itu dan Nando berjalan menuju Bangku disamping Aldo. Dan guru tersebut lanjut menerangkan materi yang tadi sempat tertunda.

"Oi bro! Sekelas lagi akhirnya kita" ujar Aldo sambil ber tos ria dengan Nando.

Selang beberapa menit jam pelajaran kedua pun selesai. Dan waktu nya istirahat.

Kriiinngg... kring...

"Kuy bro kantin" ajak Aldo

"Bentar-bentar gua beresin buku dulu"

Setelah itu Aldo dan Nando berjalan ke arah meja Sena dan Chelsea.

"Na, Chel, kuy kantin" ajak Aldo

"Eh iya bentar, gua belum selesai nyatetnya nih" ucap Sena

"Udah ge ayo Na, ntar liat catatan gua aja"

"Iya tuh, bener kata Chelsea. Udah kuy ah, gua laper ni. Sekalian mau liat liat ni sekolah juga gua" ucap Nando

Sena pun menatap mereka bertiga dan "Iyawdah deh bentar, gua beresin buku dulu."

Setelah itu mereka berempat menuju kantin dan sesekali memberi tahu apa saja yang mereka lewati kepada Nando.

Sesampainya di kantin mereka segera mencari tempat kosong untuk mereka makan.

"Lu pada mau pesen apa? Biar gua yang pesen" ujar Sena

"Samain aja deh ya" jawab Chelsea sambil menatap Aldo dan Nando yang diangguki mereka berdua

"Iyawdah tunggu ya. Gua pesen dulu" dan setelah itu Sena berjalan menuju pedagang mie ayam dan setelah itu ke pedagang jus dan memesan jus jeruk untuk mereka berempat.

Setelah itu Sena kembali dengan membawa nampan berisi empat mabgkok mie ayam dan disusul pedagang jus yang membawa jus pesanan mereka. Merekapun segera makan dan sesekali berbincang-bincang.

"Huh... Kenyang juga akhirnya gua" ujar Chelsea setelah menghabiskan mie ayam dan jus jeruknya itu. Nando yang melihat itu hanya tersenyum simpul.

"Iya anjirr.. kenyang banget gua. Emang mie ayam mbok Imah mah paling top dan ngenyangin dah" sahut Aldo yang diangguki Chelsea. Sedangkan Sena dan Nando yang melihat itu hanya tersenyum.

"Eh Al, Chel, tadi gua ketemu ka Reyhan, katanya pulang sekolah disuruh kumpul dulu di ruang OSIS" ujar Sena

"Oh iyawdah" jawab Aldo.

"Na, nanti tolong izinin gua ya. Gua ga bisa ikut soalnya nanti gua sekeluarga mau ada acara" tutur Chelsea.

"Iya, nanti gua izinin."

Kriiinnggg.... Kriingg...

Bel masuk pun berbunyi. Mereka segera kembali ke kelas.

Di kelas, murid yang tadinya ramai dan berisik seketika hening ketika guru masuk. Setelah itu pelajaran pun dimulai dengan tenang.

KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang