PROLOG

106 9 0
                                    

Setiap manusia pasti menginginkan hidup yang sempurna, hidup yang lengkap tanpa ada cacat sedikitpun.

Aku pun tak munafik. Aku sangat menginginkan hidup yang sempurna. Tapi takdir berkata lain.

Keanehan muncul sejak aku kelas 4 sd. Pada tahun 2014, keanehan yang ada ditubuhku baru terungkap. Aku sakit, sakit tumor, dan tumor itu bisa dibilang langka.

Katanya iri itu tak boleh. Kurang bersyukur katanya. Tapi sebagai perempuan, aku iri dengan perempuan lainnya termasuk kakakku. Mereka memiliki badan yang bagus, sedangkan aku? Semenjak tumor itu tumbuh sewaktu aku kelas 4 sd dan semakin membesar mengikuti perkembangan tumbuh ku, semua sirna.

Aku iri kepada kalian yang tak usah pusing memikirkan kapan lagi kamu akan masuk ke ruang operasi? Sampai kapan harus berhadapan dengan dokter dan timnya?

Jujur, sebenarnya aku lelah dengan semua ini..

Lelah untuk terlihat kuat..
Lelah untuk terlihat bahagia..

Hidup dengan NeurofibromaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang