Part 4

1K 36 0
                                    

"Ma?" - ucap Zayna yg melihat mama nya menangis dan ia melihat sekeliling nya Yg bukan rumahnya, dan Zayna menduga dia berada di rumah sakit

"Maa?"-Zayna pun mulai bingung karena mama nya tidak mendengar panggilan zayna

Zayna pun memegang bahu mamanya, namun tangan nya menembus

"Kok?" Zayna pun melihat arah papa nya yg juga menangis serta Adik dan kakak kembar yg berkuliah di Amerika

"Bang Kael? Denger aku enggk? "-tanya Zayna kepada Michael, namun tidak di hiraukan oleh empunya

" Kalian semua kok gk dengar aku!! Hikss kalian jahat"-Zayna hanya menangis histeris dan tiba-tiba nathan dengan wajah bingung nya

"Ma Zayna kenapa?"-tanya nathan kepada Dinda

"Zayna, nat mama gk tau lagi kenapa dia rahasiakan penyakit nya dari kita"-ucap Dinda tersedu

Nathan pun menoleh arah Zayna, dan Zayna pun terkejut karena nathan bisa melihatnya

"Nathan kamu bisa liat aku"-ucap Zayna,

nathan pun menghampiri Zayna dan senyum Zayna pun merekah namun hanya sebentar saja. Karena nathan melewati Zayna dan Zayna pun membalikkan badan nya betapa terkejut nya karena dirinya terbaring lemas di Kasur. Dia melihat dirinya kurus dan beberapa alat.

"Zayna? Kamu bangun ya. Aku ada disini"-ucap nathan memegang tangan Zayna

"Plis bangun yaa? Aku kangen sama kamu"-sambung nathan sambil mencium tangan zayn

Zayna yang melihat nya hanya menangis melihat dirinya sendiri, apakah takdir gk pernah menyatukan Mereka berdua?. Saat dia menangis tiba-tiba dokter datang dengan para suster

"Mohon semuanya tolong keluar, kami akan melakukan tindakan"-ucap Salah suster

"Dok tolong anak saya dok.. Hiks.. Tolong dok"-ucap dinda

"sabar bu.. Kami akan melakukannya Sebisa mungkin

Mereka semua pun keluar, sedangkan nathan ngotot untuk mendampingi Zayna.

"Gk bisa pak? Istri bapak butuh penanganan khusus tolong keluar pak"-ucap dokter

"Ha istri?! "-gumam Zayna

" Tapi pak-"-ucap nathan terpotong karena melihat keadaan Zayna yg sedang koma, dan ia pun keluar.

"Pak keadaan nya sudah gawat pak"

"baiklah ambil kan pacemeker "-dokter dan dianggukan oleh suster

Alat tersebut telah bekerja dan membuat tubuh Zayna seperti melayang. Dia melihat keluarga nya yg sedang menangis sedangkan nathan hanya melihat dan juga menangis karena keadaan Zayna.

Tiiitttt

Alat monitor menunjukkan garis lurus dan membuat tubuh dinda ambruk seketika, dan nathan hanya menangis dan duduk dengan Tangan menutup wajah nya. Sedangkan Zayna dia gk percaya bahwa dia akan meninggalkan keluarganya.

"Itu gk mungkin.. Hiks gk mungkin"-ucap Zayna dan menuju arah nathan yg sedang menangis

"Nathan aku masih hidup! Aku didepan kamu nat! "-ucap Zayna menangkup wajah nathan

" Zayna, Aku sayang sama kamu semoga kamu bahagia "-gumam nathan dan terdengar oleh zayna

" Enggk nathan, aku disini! Aku disini nathan.. Hiks.. Hiks aku Masih ada disini!!"-pelik Zayna dan tiba-tiba dia terbangun sambil menangis. Dan ternyata dia hanya mimpi namun serasa kenyataan.

"Zayna kamu gpp kan??"-tanya dinda khawatir

"Mama aku takut"

"kamu kenapa nak, kamu cerita sama mama. Pa tolong ambilkan air"-ucap dinda kepada Zoy

"Ma, aku takut ma"-idak zayna

"Tenang ya sayang, kamu gk usah takut. Kamu cerita sama mama. Kamu mimpi apa hm?"-tanya dinda

"Ak-aku mimpi Mama gk dengar aku ngomong"

"Nih minum dulu air nya"-ucap zoy. Zayna pun meneguk habis air tersebut

"itu kan cuman mimpi nak, mendingan kamu tidur lagi jgn lupa baca doa sebelum tidur ya"-ucap dinda dan mencium kening Zayna

"Jangan lupa doa loh, papa sama mama balik dulu ya"-ucap zoy. Mereka pun sudah keluar dari kamar zayna

"Ma aku takut, kalau aku gk bisa liat kalian lagi.. Hikss "-gumam Zayna

Ddrrtt.. Ddrrtt

Hp Zayna bergetar dan menampilkan nama Nathan.

NATHAN.
Woii?
Lo baik-baik ajh kan?
Kata bokap lo, lo nyebut2 nama gue?
Lo kangen kan saama gue?
Emng lo mimpi apa sih?
Yaelah di Read doang!

ZAYNA
Berisik amat lu
Siapa juga yang nyebut nama lo
Najis ewwhh:p
Gue mimpi lo mati, haha
Bodoo

Zayna pun mematikan hp nya dan kembali berbaring, ntah kenapa dia tersenyum kembali jika mengingat nathan yg cerewet jika hanya bersama dia

Deggg..

Tiba2 hati dia merasa sesak jika dia mengingat mimpi tersebut

"Apa sebaiknya aku tolak ajh ya perjodohan nya, aku gk mau nathan sakit hati"-gumam Zayna

Dia pun melanjutkan tidur nya, namun sebelum itu dia membaca doa sebelum tidur.

Jngn lupa vote guyss

Musuh Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang