Part 6

1K 38 0
                                    

Halloo guys, maaf ya gk pernah update :)

Selamat membaca....

"Zayna tunggu!" terdengar panggilan dari Nathan namun dihiraukan oleh sang empu

"Zayna!! Tunggu zay!"Nathan terus memanggil Zayna, sedangkan Zayna ia hanya berjalan dengan cepat ke arah mobil nya, Namun ketika ia hendak membuka Mobilnya. Tangannya dicekal oleh Nathan

"Lo apa2an sih!"Zayna pun langsung menghempaskan tangan nya

"Gua mau bicara ama Lo, Tapi gk disini"ujsr Nathan

"Hmm ok dimana atur ajh"

"Kita ketemu di Cafe dekat Rumah lo, Deal" Nathan pun mengulurkan tangan nya

"Ok deal" Ucap Zayna sambil membalas uluran tersebut

____________________________________

Zayna telah sampai di Cafe yang Nathan bilang tadi, Namun Nathan belum juga datang karena ia bosan Zayna pun memesan Minuman. Selang beberapa menit akhirnya Nathan pun datang

"Maaf telat" Nathan pun langsung duduk tepat berhadapan dengan Zayna

"Jadi lo mau ngomong apa, btw lo gk pesan? ?" ucap Zayna sambil meminum pesanan nya tadi

"hmm gk usah gue cuman mau kasih tau ke elo kalau gue mau tetap menjalankan perjodohan Ini " ucap Nathan dengan wajah memohon

" Ckk! Kan gue udh blng gue gk mau! Apa alasan lo terima perjodohan ini ha?! "tanya Zayna kesal

" Karna lo gk bisa nolak Gue " ucap Nathan santai dan mengambil minum nya Zayna dan membuat yang punya pun kesal

" alasan macam apa ini! Sini balikin minuman gue!! "Zayna pun mengambil minuman nya

" ya itu alasan gue, terus alasan lo gk mau why? "tanya Nathan kembali

" itu karena pe-"ucap Zayna terpotong karna ia tersadar apa yang ia ucapkan

"Pe apa?"tanya Nathan

"Peakk lo gue mau balik!!" Zayna pun bangkit dari kursi dan hendak keluar dari Cafe tersebut

"Apan sih gk jelas banget lo! Gue ikut lo pulang"-ujar Nathan dan bangkit dari kursi nya dan menyusul Zayna

"Ngapain lo ikutin gue, oh gue tau lo mau culik gue kan!"Zayna pun menambah kecepatan berjalan nya karena rumah ia dgn Cafe tidak terlalu jauh

"iya gue mau culik lo terus gue bawa pulang"ucao Nathan sambil menyamakan jalan nya dgn Zayna

"Bodo amat gue lari!!"Zayna pun berlari kencang hingga ia sampai dirumah nya dan melihat kebelakang tidak ada Nathan yang mengejarnya

"cemen amat tuh Nathan, masa kalah sama cewek Ckk! "Zayna pun menoleh ke depan dan betapa kaget nya ia melihat Nathan berada di hadapan nya

" Astagfirullah kaget gue anjir!"Zayna pun memukul lengan Nathan

"Haha hebat gk gue, yang cemen itu lo dasar!"Nathan pun masuk kerumah Zayna setelah memberi salam

"Wait, sejak kapan Nathan Jadi cerewet wah wah harus diselidiki nih, assalamualaikum ma Zayna pulang "setelah berguman ia pun masuk ke rumah nya dan melihat Nathan sedang membantu mama nya yang lagi Masak

" Walaikumsalam Zayna tumben bareng Nathan, apakah ini pertanda?"ucap Dinda sambil melirik Nathan

"Apaan sih Ma dia itu ikutin aku, oh ya aku mau ngomong sama mana " Zayna pun menarik tangan Dinda dan mereka berada di teras belakang

" mau ngomong apa nak?"tanya dinda

"Ma aku mau batalin perjodohan nya ma" ucap Zayna dengan wajah sedihnya

"loh kenapa emng nya? Lgi pula Nathan sudah baik sama kamu. Kamu gk boleh loh sia2in cowok kyk Nathan" ucap Dinda membelai rambut Zayna

"Ma aku ada alasan kok, aku gk mau Nathan susah karena aku, lgi pula aku belum yakin bisa jadi istri baik buat dia" ucap Zayna sendu

"Mangkanya kamu belajar, nnti juga kamu bisa kok jadi yang terbaik buat Nathan, tapi mama mohon sama kamu terima Dia" Dinda pun memeluk zayna

"Ma aku takut, aku takut gk bisa buat dia bahagia " tak terasa Air mata Zayna pun turun

" Kamu kenapa harus takut sayang? Kamu kan belum usaha udh jangan nangis yuk masuk kedalam kasian Tamu ditinggalin apalgi calon kamu " dinda pun meninggalkan Zayna yang dari tadi menahan sakit didadanya

" Hiks.. Gue gk tau lgi mau hidup seperti apa sementara hidup gue gk lama" Zayna pun menghapus air mata nya dan menyusul mama nya dan Bergabung dengan keluarga nya

Terimakasih:)

Musuh Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang