Hari rabu, Linda dan Putri serta teman-teman tak langsung pulang ke rumah. Sore itu mereka harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra. Tingginya yang semampai dan parasnya yang jelita tak mengherankan jikalau ia menjadi seorang anggota Paskibra.
Disela waktu menunggu jam latihan Linda dan Putri mengisinya dengan bercerita tentang pengalaman Linda saat menjadi Duta Sekolah Di Banjarmasin."Gimana Lin acara kamu kemarin? ceritain dong!" Putri memulai pembicaraan.
"Alhamdulillah Lancar Put, acaranya juga menarik dan banyak membawa manfaat buat aku."
"Trus oleh-oleh buat aku mana?"
"Nih ya aku ceritain oleh-olehnya. Disana aku dapat banyak ilmu. Banyak pelajaran yang bisa diterapkan, contohnya cara bagaimana berbicara didepan umum dengan baik, disana juga diajarim jiwa kepemimpinan, pokoknya banyak lagi deh."
"Wahhh seru banget Lin, aku jadi iri deh sama kamu, haha. Btw, dapat kenalan mggak disana?"
"Banyak Put, sampai aku kewalahan ngapalin nama mereka."
Putri sangat antusias menyimak cerita Linda yang semakin membuatnya bersemangat dalam bercerita.
"Ada juga nih Put, satu orang laki-laki kenalan aku. Orangnya baik banget, sampai detik ini aku masih ingat nama dia."
"Cieee, siapa Lin? Dapat WA nya nggak? Putri mencoba menggoda Linda.
"Apaan sih kamu, Nama dia Akmal. Orangnya ganteng, mungkin karna kegantengannya itu aku sampe nggak kepikiran minta WA nya,haha" sahut Linda tertawa renyah.
"Tuh kan muka nya sampe merah gitu" Putri masih meledek Linda yang dari tadi shy-shy cat.
"Udah-udah, kok malah curhat panjang x lebar gini sih" Linda mencoba mengakhiri pembicaraan.
"Haha, santuy aja kali Lin" Sahut Putri sambil menepuk pundak Linda.
Waktu sudah menunjukkan pukul 14:30 seluruh siawa/i segera berbaris di lapangan dan melakukan pemanasan. Setelah pemanasan usai akan ada arahan dari pelatih Paskibra SMAN 1 Mandastana.
"Ditinjau dari latihan-latihan beberapa minggu yang lalu, Saya audah mengantongi beberapa nama yang akan diikut sertakan dalam seleksi anggota Paskibra Kabupaten Barito Kuala tahun 2018" ujar seorang pelatih dengan perawakan yang hampir dua meter tingginya. Hal ini disambut baik oleh seluruh pasukan.
"Semoga kita terpilih ya Lin" bisik Putri pada Linda.
"Aamiinn,, Insya Allah Put."
"Nama-nama tersebut diantaranya adalah Adip, Ari, Linda, Putri dan Ayu."
Bak sedang terjadi gempa, bumi terasa berguncang sebab hentakan dari Putri dan Linda yang kegirangan karena terpilih mewakili sekolah dalam seleksi anggota Paskibra di Marabahan.
"Eleh, dasar anak alay! Baru juga kepilih gitu doang udah seneng setengah mati" tukas Ayu dengan nada congak.
"Wajarlah kami seneng, itukan cita-cita kami berdua sejak SMP" jawab Putri dengan nada kesal.
"Liat aja siapa yang bakal lolos nantinya" sahut Ayu dengan dagu yang menengadah.
"Iihhhhhh awass lo yaaa!!!!" sahut Pitri sembari mengepalkan tangannya.
"Sudah Put sudah! Gak usah diladenin orang kaya gitu" Linda mencoba menenangkan Putri.
*Jangan lupa baca sampai selesai ya ceritanya;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalah Pahaman Berujung Kehilangan [END]✅
Kurzgeschichten[CERITA PENDEK] Sering kali kebersamaan memang akan memunculkan benih-benih cinta. Namun, bagaimana dengan datangnya kesalah pahaman didalam cinta itu? Akan kah terus menjadi cerita bahagia? Atau bahkan sebaliknya? Hmmm, satu pesan ku dalam cerita i...