Jum'at, 17 Agustus 2018. Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan bagi Linda. Tubuhnya sedingin es. Ia kembali dihantui rasa takut. Sedang Akmal yang dari tadi mencari keberadaannya akhirnya menemukan Linda di Aula Selidah.
"Kita sudah sama-sama berlatih, yakinlah kita mampu menyelesaikan tugas ini" Suara Akmal memecah lamunan Linda.
"Tapi aku takut semua tak berjalan sesuai rencana."
"Berdoalah kepada-Nya, semoga apa yang telah kita usahakan membuahkan hasil yang memuaskan."
"Terima kasih. Kamu selalu mampu membuatku tenang" Mereka lantas saling melempar senyuman.
Upacara berlangaung hikmad, tak ada setetes pun suara yang tercipta. Terkecuali hentakkan kaki para anggota paskibra yang gagah, serentak, dan seirama. Tugas mereka terselesaikan dengan amat sempurna. Setelah upacara selesai para anggota segera berlarian mendatangi orang tua mereka yang sejak tadi juga ikut serta dalam hikmadnya upacara.
"Neneekkkk..." teriak Linda seraya mendekap neneknya dengan erat.
"Nenek sangat bangga padamu. Kamu telah berhasil mengalahkan rasa takutmu." Nenek membelainya dengan haru.
Ditengah kebahagiaan Linda, ada sesuatu yang kemudian mengejutkannya. Ia melihat Akmal bersama seorang perempuan.
"Sebentar ya Nek." ucap Linda seraya berlari menemui Akmal. Benar dugaannya perempuan itu adalah ibunya. Orang tua yang telah menelantarkannya sejak 5 tahun silam.
"Akmaaalll...." teriaknya dari belakang, sorak membuat Akmal dan perempuan itu terkejut.
"Iya Linda" jawab Akmal yang seolah kebingungan dengan mimik wajah Linda.
"Linda" perempuan itu amat mengenali wajah Linda.
"Kalian saling kenal?" Akmal semakin bingung.
"Dia adalah manusia terjahat dimuka bumi ini, yang tega meninggalkan anak kandungnya tanpa kabar selama 5 tahun lamanya" Linda mulai disulut emosi.
"Ibu bisa jelasin Lin, kamu jangan marah."
"Jadi, mama adalah orang tua Linda?". Akmal semakin bingung.
"Mama? Kau sebut dia Mama? Linda semakin dibakar emosi.
"Dia adalah orang tua angkatku. Ia menjaga dan merawatku sejak kepergian orang tua kandungku" jawab Akmal menjelaskan.
"Bagaimana bisa kau menjaga anak orang lain, sedang anakmu sendiri kau terlantarkan?" Linda semakin dibakar emosi dan tak kuasa membendung air matanya. Ia segera berlari meninggalkan Akmal dan perempuan itu.
Semenjak peristiwa hari itu Linda menjadi pribadi yang tertutup. Ia juga sudah tidak ingin lagi berurusan dengan Akmal. Ia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan bersama Akmal selama di Karantina. Berbeda dengan Akmal, Ia sangat kebingungan kemana dan pada siapa ia bertanya tentang keadaan Linda saat ini. Kerinduan semakin menyesakkan dadanya. Ia pun memberanikan diri untuk mencari kediaman Linda.
Dengan rasa yakin ia pacu kuda besinya dari Marabahan menuju Mandastana demi menemui Linda. Tanpa rasa hati-hati ia terus menaikkan kecepatan kendaraannya. Tanpa ia sadari pula maut telah mengintainya. Ditengah perjalanan ia mengalami kecelakaan karena bertabrakan dengan mobil truk pengangkut semen.Warga Kecamatan Rantau Badauh digemparkan oleh peristiwa tersebut. Cindy yang menyaksikan peristiwa ini lantas bergegas mengabarkan pada Linda melalui via whatsApp. Cindy mengirim pesan dan foto peristiwa tersebut. Handphone yang semula erat dalam genggamannya terpental entah kemana. Tanpa basa-basi Linda segera menyalakan scoopy hitam miliknya dan beranjak pergi.
"Nek, Linda keluar sebentar. Assalamualaikum" ia sangat tergesak-gesak. Air matanya tumpah ruah.
Sesampainya disana. Tinggallah penyesalan dalam dirinya. Tuhan berkehendak lain, Akmal telah tiada. Nyawanya tak terselamatkan lagi.
"Semua salahku, kamu tak bersalah Akmal, kamu tidak tahu apa-apa. Maafin aku. Aku harusnya dengerin penjelasan kamu" Linda terus berteriak menyalahkan dirinya.
"Sudah-sudah, tangisanmu tak mampu mengembalikan Akmal" ucap Cindy menenangkan Linda.
"Tak seharusnya aku seperti ini" Linda terus menangis dan memukul-mukul kepalanya sendiri. Namun tak ada guna semua telah terjadi. Kini Linda hanya bisa mendoakan Akmal agar diterima disisi-Nya.
*Ceritanya udah selsai nih guys, mohon maaf atas segala kekurangannya. Maklum ini cerita pertama yang aku post di wp.
Aku doain yang baca cerita ini bakalan dapat pahala dari Allah swt dan dilancarkan rezekinya biar bisa beli kuota, trus vote cerita aku yang lainnya. Hehe.
Semoga suka yaa ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalah Pahaman Berujung Kehilangan [END]✅
Short Story[CERITA PENDEK] Sering kali kebersamaan memang akan memunculkan benih-benih cinta. Namun, bagaimana dengan datangnya kesalah pahaman didalam cinta itu? Akan kah terus menjadi cerita bahagia? Atau bahkan sebaliknya? Hmmm, satu pesan ku dalam cerita i...