TRG4

2.1K 178 4
                                    


Donghae membahas tentang pertengkaran sinb, eunha dan sowon saat disekolah tadi

"Kau tak usah bingung darimana eomma dan appa tau. karena kakekmu adalah pemilik sekolah itu" ujar Jessica

"Emhh.... Eomma. jika eomma di ganggu, eomma pasti akan membalasnya kan? Begitu juga denganku"

"Apa kau di ganggu karena kau adalah anak beasiswa?" Ujar Donghae

"Mungkin saja"

"Eomma dan appa kan sudah bilang kepadamu untuk daftar sebagai murid reguler saja tapi kau menolak dan meminta agar memakai beasiswa"

"Eomma, appa untuk apa jika kita pintar tapi otak tak di pakai? aku tetap akan melanjutkan sekolahku dengan beasiswa"

"Hem arraseo. tapi sekarang sudah larut malam dan besok kau akan sekolah. Sebaiknya kau kembali ke kamarmu bi-ah" ujar Jessica

"Emhh. eomma, appa jaljjayo"

°°°°°°

Sinb sudah menidurkan badannya di kasur queen size nya itu. Tak sengaja ia melihat notifikasi dari handphone nya, dan itu notifikasi dari akun sosial media Jungkook yang tadi meng-upload foto mereka. sinb melihat komentar komentar di akun sosial media Jungkook

"Haisss pasti besok akan lebih sulit" ujar sinb lalu meletakan hp di sampingnya dan tertidur pulas

°°°°°°

"Nona sinb ayo bangun, nanti anda akan terlambat ke sekolah" ucap salah satu ahjumma disana

"Nee ahjumma" ujar sinb yang langsung bangkit dari tidurnya dan bersiap siap untuk sekolah

Sinb sudah siap dan segera turun dari kamarnya, lalu menuju ke ruang makan. seperti biasa hanya dirinya yang sarapan di pagi hari

"Non- ahh maksudku sinb, tuan dan nyonya menyuruhku untuk mengantarmu kesekolah. sekali ini saja, kumohon kau mau diantar nee?aku sudah berkali kali ditegur tuan Hwang karena tak mengantarmu" ucap eunwoo

Setiap pergi ke sekolah kebiasaan sinb adalah menolak untuk diantar sekolah oleh supir pribadi sekaligus keamanannya itu

eunwoo orang yang dipercayai tuan Hwang dan nyonya Hwang untuk menjaga sinb

"Nee kali ini kau boleh mengantarku, tapi kali ini saja! dan oppa cukup turunkan aku di halte dekat sekolah. tak usah bertanya alasannya"

Eunwoo berlari keluar rumah untuk menyiapkan kendaraan yang akan di pakai mereka, setelah selesai eunwoo langsung saja membukakan pintu untuk sinb

"Sinb-ah kau seharusnya duduk dibelakang bukan duduk di sampingku"

"Apa? kau ingin aku naik bus?baiklah" goda sinb

"Anigodeun! terserah kau saja"

Mobil melaju dengan kecepatan sedang. saat di lampu merah sinb tak sengaja melihat mobil Jungkook yang berada di sampingnya.

sinb menyembunyikan wajahnya di balik tas sekolahnya. eunwoo melihat sinb, mengerti dengan ke adaan sekarang. Lampu sudah berwarna hijau eunwoo langsung saja mempercepat laju mobilnya

"Oppa stop di halte itu saja, aku akan turun"

"Nee"

Sinb berjalan dari halte menuju sekolah. perjalanannya hanya memerlukan waktu 2 menit untuk sampai di gerbang sekolah. Saat hendak memasuki gerbang sekolah sinb sudah disapa oleh Taeyeon seonsaengnim

"Anyeong bi-ah, apakah kau menaiki bus lagi?" tanya taeyeon

"Ani saem aku tadi di antarkan oleh eunwoo oppa Sampai halte sekolah. saem kumohon jangan beri tahu eomma dan appa nee?"

"Arraseo, cepatlah kekelas sebentar lagi pelajaran akan dimulai dan beritahu teman teman mu saem akan sedikit terlambat"

"Nee saem"

Taeyeon adalah salah satu guru di sekolah itu. dan Taeyeon adalah teman sekolah Jessica, Jessica sudah mengenalkannya dengan keluarga hwang

Sinb menuju kekelas, dan saat di koridor ia mendengar bisikan bisikan siswa siswi yang sedang membicarakannya dan Jungkook. sebelum sampai di kelas sinb tak sengaja bertemu dengan eunha dan sowon. sinb hendak melewatinya saja tapi baju sinb sudah ditahan oleh eunha

"Kya!! wanita penggoda! sebaiknya kau menjauh dari Jungkook. jangan memanfaatkannya" ketus eunha

"Wanita penggoda? Apa aku tak salah dengar? kau adalah wanita penggoda bukan aku. jelas jelas Jungkook tak mengenalmu dan kau memintaku untuk menjauhi jungkook"

Plak

Eunha menampar pipi mulus sinb. sinb masih bisa menahan emosinya untuk saat ini

"Mau kau tampar berapa kali pun itu tak akan mengubah status mu dan Jungkook yang memang saling tak mengenal" ujar sinb lalu meninggalkan eunha dan sowon. sebelum meninggalkan eunha dan sowon sinb sempat berkata

"Sebaiknya kau tak usah menggangguku lagi apabila tak mau menyesal di hari esok"

Sinb meninggalkan sowon dan eunha. sowon dan eunha hanya mengerutkan jidat nya

"Sinb-ah kemari kau" ujar Yerin yang menggebu gebu

"Eoh? ada apa?"

"Kau kemarin tak mau ku antar dan malahan kau di antar Jeon jungkook. jelaskan apa maksudmu?"

"Eoh mian yerin-ah. kemarin Jungkook mengajaku makan karena aku sudah menghabiskan waktu istirahatnya, dan aku di traktirnya rejeki tak boleh ditolak"

"Lalu apa kau jadi ke toko buku?"

"Tidak, waktu sudah sangat malam kemarin jadi aku tak sempat ke toko buku"

"Baiklah hari ini aku akan mengantarmu ke toko buku. Tanpa penolakan titik" paksa Yerin

"Emhh terserahmu saja"

°°°°°°°

Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi Jungkook dan taehyung mendatangi kelas sinb dan Yerin untuk mengajaknya makan bersama dikantin

"Bi-ah ayo kekantin" ujar Jungkook yang menyelonong masuk

"Kajja Yerin-ah ajak sinb

Mereka sudah sampai di kantin sekolah dan sudah duduk di kursi sudut kantin. sinb risih melihat taehyung yang sedari tadi menatapnya

"Haisss tak usah menatapku terus menerus! aku risih dengan tatapanmu!" ujar sinb ketus yang membuat Yerin dan Jungkook terkejut. mereka terkejut bukan karena ucapan ketus sinb tapi dengan siapa sinb berbicara









.
.
.
.
.
.
TBC

Yowwwwwww

[END]THE RICH GIRL (SINKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang