TRG15

1.5K 136 3
                                    

Beberapa bulan kemudian

Hubungan sinb dan Jungkook masih aman aman saja. Dan Jungkook masih tinggal dirumah halmeoninya bersama jin

Sinb, jungkook, taehyung, dan Yerin sudah berada di kelas 12. Tapi sinb berbeda kelas dengan Jungkook, taehyung dan yerin. Mereka bertiga mendapatkan kelas yang sama. Setelah ujian yang membuat mereka pusing akhirnya mereka bisa terbebas

"Yahh kau tak sekelas bersama kami sinb-ah" keluh Yerin

"Tak apa yang penting kita masih satu sekolah" senyum sinb

Skip

Entah kebetulan atau tidak. Sinb sekelas dengan para pembully nya, mulai dari eunha, sowon, Yeri, joy dan lain lain

Ceklek

"Wahhhh lihatlah siapa yang datang" seru Joy

"Anak beasiswa rendahan" ujar Yeri

"Hmm sepertinya dia tak memiliki teman selain yeoja itu" ujar eunha yang melirik sinb

Sinb tak mau mencari masalah. Ia langsung duduk di kursi sudut dekat jendela. Saat ia mau duduk kursinya ditarik oleh sowon yang menyebabkan sinb terjatuh

Brukkkkk

"Akhhhhhh" ringis sinb

"Hahahahahahahahaha" tawa anak kelas pecah saat melihat sinb terjatuh

"Kau tak usah bermain main denganku" ujar sowon membisikan sinb lalu meninggalkannya

Sinb yang masih di mode sabar kembali menarik kursinya untuk duduk. ia melihat ke arah lapangan ia memicingkan matanya saat melihat Jungkook, taehyung, dan Yerin yang duduk di bawah pohon rindang

"Apakah aku keluar saja? dari pada disini aku akan terbawa emosi saja. Lagipula ini hari pertama sekolah semenjak libur" gumam sinb yang beranjak dari duduknya untuk berdiri keluar kelas. tapi ia sudah dihalangi oleh Joy yang lebih tinggi darinya

"Tunggu mau kemana kau yeoja miskin" ujar Joy yang menghalangi sinb

"Itu bukan urusanmu, menyingkir!" ujar sinb ketus

"Kya kau!" Joy mendorong bahu sinb

Sinb yang memiliki cedera dibahu saat kecil meringis kesakitan

"Akhhhhhh" ringis sinb

"Ternyata kau yeoja lemah" Joy jongkok duduk menyamakan posisi dengan sinb yang terduduk dilantai

Yeri, sowon, dan eunha tersenyum simpul melihat kejadian itu. lalu Yeri mendekati mereka

"Kau tak usah macam macam jika masih ingin bersekolah disini" ujar Yeri

"Hahaha" sinb tertawa mendengar ucapan Yeri "seharusnya aku yang bicara seperti itu, menyingkir!" dorong sinb lalu keluar kelas

Sinb berlarian menuju pohon yang dekat dengan lapangan, tapi ia tak melihat siapapun di bawah pohon itu

"Haisss jinjja" kesal sinb

Flashback

"Kya Kya hari ini pasti tidak akan belajar. lebih baik kita duduk di bawah pohon taman" ujar Yerin

"Kajja, tapi bagaimana dengan sinb?" ujar Jungkook yang dapat anggukan dari taehyung

"Biarkan saja dia dikelasnya, kita akan membahas untuk surprise ulang tahun sinb" ujar Yerin

"Ulang ta---- ahhh.... majja sebentar lagi sinb ulang tahun yang ke 18" ujar Jungkook

"Hais bagaimana kau bisa lupa" ujar taehyung memukul Jungkook

Lalu mereka melanjutkan pembahasan mereka di bawah pohon rindang itu

"Kya Kya itu sinb" ujar taehyung heboh

"Eodiseo!?!?" ujar Jungkook dan Yerin
Lalu taehyung menunjuk ke arah jendela kelas

"MWOOOO!?! Kya Kya dia melihat ke arah kita, pura pura tidak tau" ujar Yerin

"Kajja kita pergi sepertinya dia akan kesini" ujar jungkook

Flashback end

°°°°

Hari ini adalah hari ulang tahun sinb. Seperti rencana Jungkook dkk mereka sudah menyiapkan kejutan. Jungkook membawa sinb jalan jalan sampai sekarang jam satu malam

"Jeon aku ingin tidur, kajja kita pulang" rengek sinb kepada Jungkook

"Eoh baiklah kita pulang" ujar Jungkook yang langsung menancapkan gas

Diperjalanan sinb sudah terlelap. Jungkook memandangi pahatan wajah sinb yang sempurna

"Ah majja" ujar Jungkook menelfon yang lain dirumah untuk mengabarkan mereka

°°°°

"Bi-ah bangun kita sudah sampai" ujar Jungkook

"Emhh"

Lalu mereka masuk ke rumah. tapi lampu rumah mati, tak lama kemudian pintu tertutup

"Akhhhh jungkookkkkkk" teriak sinb ketakutan

"Hiks hiks hiks" sinb menangis memeluk lutut nya dilantai

Tak lama kemudian lampu hidup, dan sudah ada orang tua sinb, taehyung, jin, dan Yerin

"Sangil chukahae" ujar mereka serempak termasuk Jungkook. Posisi sinb masih sama terduduk dilantai sambil memeluk lutut dan masih terdengar isakan isakan kecil

"Bi-ah ada apa?" tanya Jungkook khawatir begitu pula dengan yang lain

"Hiks hiks...."

"Bi-ah maafkan aku ini semua ideku" ujar Jungkook memeluk sinb dengan erat

"Emhh terimakasih jeon-ah ini bukan salahmu" lalu sinb membalas pelukan Jungkook

"Emhhhh jangan lupakan yang disini" ujar Jessica

"Eoh bi-ah kemari appa dan eomma ingin menciummu" ujar Donghae

Cup

Jessica mencium bibir sinb sekilas lalu memeluk sinb

Cup

Donghae juga mencium bibir sinb sekilas lalu memeluk anak satu satunya itu

"Bagaimana denganku? aku juga mau menciumu" ujar jungkook memajukan bibirnya

Plak

Sinb memukul bibir Jungkook membuat yang lain tertawa. Jungkook cemberut karena sinb

Chu

Sinb mencium pipi kanan Jungkook sekilas membuat Jungkook membelalakkan matanya

"Disini" ujar Jungkook menunjuk bibir nya

"Nanti ada waktunya bukan sekarang" ujar sinb malu

"Cium saja bi-ah tak apa, eomma dan appa merestui kalian" goda Jessica

"Tidak disini" ujar sinb

"Lalu?" tanya Yerin dan taehyung

"Ayo kita kekamar" ajak Jungkook

"Kyaaaaaaa byuntae!!!!" teriak sinb

"Hahahahahahahahaha" mereka semua tertawa akibat dari Jungkook dan sinb

"Menikahlah dulu baru appa dan eomma izinkan kalian kekamar" goda Donghae

"Hais hais sudah, ini hadiah dari kami semua untukmu, dan ini hadiah dari eomma" ujar Jessica lalu memberi sinb kunci mobil

"Eomma mau kau pakai itu kesekolah, eomma tau kau tak mau memakai nya. Untuk sementara tak apa tapi setelah pemberitahuan pewaris utama kau harus menggunakannya, demi keselamatanmu. mobil itu sudah dirancang sedemikian rupanya untuk melindungi anak eomma ini" ujar Jessica

"Kenapa eomma menghawatirkan ku seperti itu?"

"Setelah pemberitahuan pewaris utama Hwang grup hidupmu akan berubah, dan orang terdekat bisa menjadi ancaman" ujar Jessica memeluk sinb












.
.
.
.
.
.
TBC :)

[END]THE RICH GIRL (SINKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang