199 28 0
                                    

πππ

setelah acara potong memotong kue selesai, mereka semua pun diajak chris ke rumahnya karena chris sudah menyiapkan banyak makanan di rumahnya.

jisoo juga ikut ke rumah chris.

"yakin gue diajak?" tanya jisoo.

"ya iyalah." jawab chris santai.

semua langsung masuk ke dalam rumah chris. di dalam sudah ada Alexandre Yu, ayahnya chris, Chaterine Yu, bunda nya, dan Sandara Yu, kakaknya chris.

"kalian jangan sungkan-sungkan ya disini, anggep aja ini rumah kalian sendiri." ucap bunda nya chris.

jisoo malu-malu saat memasuki rumah chris. ia gugup karena ia bukanlah siapa-siapa disana.

"halo tante." sapa suzy pada bunda nya chris.

"eh suzy. apa kabar? keluarga baik-baik aja kan?"

"baik kok tante hehe." jawab suzy.

dari tempat bunda nya berdiri, ia melihat anaknya menggandeng perempuan.

"bentar ya, tante mau nyamperin chris dulu."

"e-eh, yaudah deh tante."

kesempatan suzy untuk mengambil perhatian bunda nya chris pun gagal.

"chris ga makan?" ucap bunda nya setelah menepuk pundak chris.

"itu mah gampang bun. kenalin nih bun, pacar chris, namanya jisoo."

jisoo menyapa bunda nya chris sambil tersenyum.

"cantik, rumahnya dimana?"

"di Brooklyn Village, bunda."

"oh disana toh. kayaknya tante pernah liat muka kamu deh. oiya, orang tua kamu kerja apa?"

"papa pembisnis, mama sekarang sibuk sama cabang klinik kecantikannya, tan."

"oh kamu anaknya Jeng Kim ya?pantesan ya, abangmu juga terkenal karena ketampanannya kan? kalian berdua ganteng dan cantik, cocok kamu sama anak saya. yasudah, makan gih sama chris, jangan malu-malu disini ya."

"hehe iya bunda."

Jisoo memang terlahir dari keluarga yang kaya raya. namun ia tidak pernah mengumbar-umbar, toh itu kekayaan orang tuanya, bukan kekayaan dirinya sendiri.

"itu serius yang lu bilang?" tanya chris.

"yaiyalah, yakali gue ngada-ngada."

"keren juga keluarga lu ya."

"yaiyalah, gue kan juga keren."

"ah udah ah, ngelantur lu ngomong."

mereka pun sama-sama tertawa.

ditempat yang sama, jisoo melihat teman masa kecilnya, jennie.

jisoo pun menghampirinya.

"ey jennie." ucapnya menepuk pundak jennie.

"eh? jisoo ya?" tanya jennie.

"iya, gue jisoo."

mereka berdua pun berpelukkan melepas kerinduan masing-masing.

"udah lama banget ya kita ga ketemu."

"iya jen. btw sekarang lu lagi sibuk apa?"

"gue sekarang lagi ngambil kerjaan jadi model. lu tau kan dazed? channel juga tau kan? gue lagi sibuk di kedua nama itu. lumayan gajinya."

"anjir, bukan lumayan lagi itu, udah gede gajinya itu ya."

"ya bisa dibilang gitu lah hehe. btw gue sering liat muka lu di majalah nih."

ₕₑ ᵢₛ ₘᵢₙₑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang