153 20 0
                                    

πππ

"hanbin?" ucap jisoo dengan nada tanya.

"masih inget kan lu sama gue?"

"inget kok inget."

hanbin langsung mendaratkan bokongnya di kursi samping jisoo.

"lu lagi banyak pikiran?" tanya hanbin setelah memesan 1 gelas minuman.

"e-eh, eng-engga kok. gue cuman kepengen minum doang." alasan yang lewat begitu saja di pikiran jisoo.

"jangan bohong deh, dulu lu juga pernah begini kan pas masih sama gue." ucap hanbin sambil mengacak puncak kepalanya jisoo.

flashback on.

"HANBIN?!"

"kenapa sayang? ada apa?"

"tolong jemput aku sekarang dari rumah."

"ada apa emangnya?"

"JEMPUT AJA SEKARANG!"

"iya sayang iya, tunggu bentar."

hanbin langsung mengambil kunci motornya dan berlari menuju motornya, lalu ia mengendarai motornya dengan cepat ke rumah jisoo.

jisoo sudah berdiri di depan rumahnya, ia langsung naik ke motor hanbin setelah hanbin sampai. hanbin pun membawa motor itu menjauh dari rumah jisoo.

mereka berhenti di sebuah bar yang menyediakan banyak jenis minuman.

jisoo memesan banyak minuman, mungkin dia sudah meneguk lebih dari 5 gelas.

"kamu kenapa sayang?" tanya hanbin sambil mengusap rambut jisoo.

jisoo mendaratkan kepalanya di dalam dekapan hanbin.

"mama mau jodohin aku sama orang lain, padahal aku juga masih sma." ucap jisoo dan langsung menangis.

"siapa memangnya?"

"sehun, kamu tau kan?"

"oh si sehun anak pemilik sekolah itu?"

"iya by. aku gamau."

"tenang aja ya sayang, kamu ga bakal di jodohin sama cowo itu, cowo brengsek itu ga bakal bisa dapetin seorang malaikat yang aku sayang sekarang." ucap hanbin dan langsung mencium kening jisoo.

"sudah ya minumnya, yuk kita pergi lagi."

jisoo dan hanbin langsung pergi meninggalkan bar tersebut dan melanjutkan perjalanan mereka berkeliling kota.

flashback off.

"ayo sini cerita sama gue."

jisoo pun mulai menceritakan semua pada hanbin, dari hubungan yang ia jalani sekarang dengan chris sampai urusannya dengan ka dara.

"jadi, lu pacar pura-pura doang?"

"iya, bin. tapi gue udah sedikit nyaman."

"lu dibaperin sama kambing juga nyaman, soo." ucap hanbin meledek dan terkena pukulan di bagian bisepnya.

"udah minumnya yak, udah banyak banget ini. pergi bareng gue yuk."

"ha? lu mau ngajak gue liburan? hahaha jangan lupa itu bayarin minuman gue dulu, ga mau gue nyuci piring disini." ucapan jisoo kini sudah ngelantur kemana-mana.

di depan bar, jisoo langsung muntah karena kebanyakan minum.

"haduh jisoo, kalo ga kuat minum ya jangan minum." ucap hanbin sambil membersihkan bibir jisoo dengan sapu tangannya.

hanbin membopong jisoo sampai ke mobilnya, kini hanbin membawa jisoo ke rumah hanbin.

ya, semenjak mereka lulus sma, hanbin pindah ke singapura tanpa sepengetahuan jisoo. hanbin beralasan akan kuliah di jerman dan ia harus mengakhiri hubungan mereka, karena hanbin takut ia tidak bisa menemani jisoo disaat jisoo membutuhkannya.

hanbin membawa jisoo ke kamar tamu, ia menyuruh pembantunya untuk menggantikan baju jisoo yang terkena muntahannya sendiri.

πππ

"mama, sudah jangan sedih lagi. nanti jisoo pasti pulang." ucap taehyung menenangkan sang mama.

"mama khawatir sama adikmu, taehyung. kalau dia di luar sana diganggu orang gimana?" ucap sang mama sambil menangis.

"mama jangan khawatir, taehyung udah suruh temen taehyung disini buat nyari keberadaannya jisoo. tenang aja ma."

yang membantu taehyung mencari jisoo adalah jimin. jimin sudah tinggal lama di singapura. kini jimin sudah berada di depan gerbang rumah hanbin.

*bunyi bel rumah*

"ya sebentar." ucap pembantunya hanbin.

pembantunya langsung menghampiri jimin yang masih ada di depan gerbang.

"ada apa ya?"

"saya jimin, saya harus bicara dengan hanbin, karena hanbin sudah membawa adik dari teman saya."

"sebentar, saya panggil tuan muda dulu."

si pembantu itu langsung menghampiri hanbin dan memberitahukan tentang kedatangan jimin.

"anda siapa?" ucap hanbin sesampainya di gerbang.

"gue temennya taehyung. lu ngapain bawa jisoo kesini?"

"oh temennya bang taehyung. tolong bilangin, adeknya gue jaga dulu disini, tenang aja, ga bakal gue lecetin jisoo sedikitpun." hanbin pun langsung pergi meninggalkan jimin.

jimin langsung menelfon taehyung.

"taehyung?"

"gimana? dah ketemu adek gue?"

"adek lu sekarang ada sama cowo yang namanya hanbin"

"hanbin?"

mamanya taehyung yang mendengar nama hanbin, langsung merampas ponsel taehyung dari tangannya.

"nak jimin, ini tante, mamanya jisoo."

"iya tante, jisoo sekarang ada di rumahnya hanbin."

"tolong kamu kasih alamatnya hanbin ke nomor ini, jangan paksa jisoo keluar dari rumah itu ya nak."

"iya tante."

jimin pun memutuskan sambungan telfon tersebut.

"siapa hanbin?" tanya chris dalam hati.

ₕₑ ᵢₛ ₘᵢₙₑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang