Setiap malam aku selalu merasa ada seseorg masuk kedalam rumahku, yang tau password rumahku ini hanya manajer hyung dan seungri hyung, tapi malam itu aku tau siapa yang selalu datang setiap malam. Itu adalah seokjin hyung, dia datang setiap malam ke rumahku, dia tau passwordku.
AUTHOR POV
malam itu seokjin datang lagi seperti malam malam sebelumnya, dia masuk kekamar namjoon dan duduk disamping tempat tidurnya, dia menatap namjoon sambil mengusap rambut namjoon
" Namjoonie, kau tidak merindukanku? " gumam seokjin pelan, namjoon tidak tidur.
dia sengaja bergadang hanya ingin tahu siapa sebenarnya org yang sudah masuk kedalam rumahnya, dia hanya pura pura tertidur
" Namjoon kami semua hancur tanpamu, kau tahu? tetaplah bersama kami namjoon, kumohon " sekarang namjoon merasa tangannya terkena air mata seokjin,
namjoon tetap menutup matanya sambil menahan untuk tidak menangis
" Bang PD-nim hyung sudah mengetahui ini namjoon, dan dia sedang mempertimbangkannya, jika benar kau akan keluar dari bangtan maka...." dia diam sebentar,
namjoon penasaran dengan kelanjutan ucapannya.
" Maka bangtan seonyeondan akan bubar sebelum kontrak berakhir "
Namjoon diam.
" Aku tidak perduli jika PD-nim hyung akan membubarkan bangtan, aku hanya merasa terpukul jika kau pergi dari kami namjoon. Aku sudah melihat map itu, map dari pihak YG yang akan merekrutmu " namjoon diam,
bagaimana hyungnya bisa melihat map itu, namjoon lupa menyimpan mapnya didalam lemari.
" Jika benar kau akan meninggalkan bangtan. Buka hanya aku yang kau buat kecewa namjoon, tapi para army juga akan kecewa padamu "
" Kenapa kau mendengarkan ucapan org org yang membencimu?kenapa kau tidak mendengarkan org org yang mencintaimu? "
" Kami sangat mencintaimu namjoon. Bahkan kami bohong saat kami bilang 'namjoon lebih baik digantikan oleh org lain' itu tidak benar benar namjoon kami bohong " namjoon seperti membeku mendengar ucapan hyung tersayangnya itu.
" Kau tahu? semangat kami semua seperti hilang saat kau tidak ada. Bahkan perlahan kita seperti akan roboh "
" Mianhae namjoon, mianhae " namjoon sudah tidak kuat untuk menahan air matanya.
Seokjin mengusap rambut namjoon lalu mencium kening namjoon dan pergi meninggalkan namjoon.
Akhirnya namjoon menangis, dia menangis sejadi jadinya, dia merasa sangat bodoh! dia menjadi saat bodoh sekarang! entah apa yang akan dia perbuat sekarang.
++++++++++++++
paginya dia sarapan, anggota bigbang sudah ada di apartemen namjoon.
" Bagaimana namjoon? kau sudah melihat map itu?apa kau berminat? " tanya daesung pada namjoon, semua menatap namjoon
" Aku tidak bisa memutuskannya sekarang " kata namjoon menunduk
" Waeyo? " tanya seungri pada namjoon
" Aku tidak bisa meninggalkan mereka, mereka adalah sayapku hyung " kata namjoon menatap para sunbaenimnya itu
" Tapi kami tidak tega melihatmu tertekan namjoon " namjoon hanya diam menunduk
" Kami tidak akan memaksa, tapi pikirkan baik baik " kata jiyong sambil mengusap lembut punggung namjoon.
JUNGKOOK POV
aku merindukan namjoon hyung, aku benar benar merindukannya, bagaimana jika benar dia akan pergi meninggalkanku?meninggalkan bangtan? aku tidak akan pernah siap!
" Jangan dipikirkan seperti itu kookie " kata hope hyung duduk disampingku
" Wae? hobi hyung tidak sedih? " tanyaku padanya
" Tentu saja aku sedih, tapi jika itu kemauannya kita tidak bisa melarangnya, keputusannya adalah tanggung jawabnya "
" Kenapa hyung sangat pasrah? Kenapa tidak mau berusaha? "
" Hyung sangat menyayangi namjoon, tapi kesalah pahaman yang terus berlanjut ini tidak bisa jelaskan dengan emosi yang masih meluap kookie, biarkan namjoon tenang dulu, kita tidak bisa memaksanya "
" Tapi tae hyung sampai sakit karna memikirkan ini " kataku menunduk
" Maka dari itu, kau juga jangan sampai sakit." kata hobi hyung merangkulku, aku menangguk.
" Lagipun sebentar lagi kita akan comeback lagu bukan? namjoon pasti kembali "
" Hyung aku tidak yakin, apalagi namjoon hyung sudah menerima map itu " kataku menunduk
" Percayalah namjoon tidak akan meninggalkan kita "
" Aku percaya namjoon hyung " kataku tersenyum, hobi hyung ikut tersenyum.
SUGA POV
" Taehyuung ah makan lah kau sedang sakit " aku memaksa taehyung yang tidak bergerak dari kasurnya,
Demamnya sangat tinggi tapi dia tidak mau makan dan meminum obatnya
" Taehyung kau bisa semakin parah jika terus begini " aku mulai geram
" Aku ingin namjoon hyung disini " katanya sambil menangis
" Taehyung jangan seperti itu, namjoon hyung pasti datang sudah cepat makan " kata jimin menarik taehyung tapi dia malah mendorong jimin sangat kencang
" BOHONG! KAU BERBOHONG! " katanya berteriak,
jimin yang sempat tersungkur akhirnya bangun.
" MANA NAMJOON HYUNG? MANA?!KALIAN SEMUA BOHONG! INI BUKAN KEINGINAN KALIAN? AGAR DIA PINDAH KE YG DAN MENETAP DISANA? HAH! " teriaknya pada staff yang berdiri disana,
semua hanya diam
" KENAPA DIAM? AKU BENAR BUKAN? JADI INI RENCANA KALIAN UNTUK MENGHILANGKAN NAMJOON HYUNG KAMI? JADI KALIAN PIKIR TANPA NAMJOON HYUNG KAMI AKAN BERHASIL?KALIAN SALAH! " teriaknya lagi,
aku tidak bisa menyangkalnya karna apa yang dia ucapkan adalah benar
" Kalian salah besar! namjoon yang membuat bangtan berhasil seperti sekarang! namjoon yang membuat bighit terkenal! namjoon yang membuat kita semua sukses! dia leader yang sangat berbakat! siapa yang mengatakan dia tidak bermultitalenta hah?! " kata taehyung lagi pada staff,
mukanya sangat merah, dia menangis
" KALIAN PIKIR DIA TIDAK BERMULTITALENTA? SESEORG YANG IQ NYA SANGAT TINGGI, PINTAR BERNYANYI, PINTAR MEMBUAT LAGU, DAN DANCE YANG BAGUS ITU MASIH KURANG DIMATA KALIAN?APA KALIAN BISA SEPERTI DIA? APA IQ KALIAN LEBIH TINGGI DARINYA? " aku menariknya kepelukanku
" Taehyung sudahlah " kataku sambil memeluknya dia menangis
" Aku benci seseorang yang merendahkan org lain yang lebih hebat dari dirinya hyung, aku benci mereka yang menghina bakat orang tanpa dia sadari dia tidak memiliki bakat apapun " kata taehyung padaku, kami semua diam.
Vote and komen❤
KAMU SEDANG MEMBACA
kembalilah kim namjoon
Historia CortaKarena di awal awal saya menulis ini, ada penulisan yang amatir jadi beberapa chapter akan saya perbaharui. "Hyung jangan tinggalkan kami" "kembalilah namjoon" "kumohon kembalilah leader" "apa gunanya aku?kalian akan tetap sukses tanpa diriku" "kau...