kembalilah kim namjoon

special chap (5)

(GUE SARANIN SAMBIL DENGERIN LAGU BIGBANG YANG JUDULNYA MONSTER, IF YOU, ATAU LOSER)

Namjoon tidak labil, dia tidak akan meninggalkan bangtan karna dia tau bangtan sangat membutuhkannya.

Saat semua sedang mengobrol dan melepas rindu tiba-tiba mata jiyong terfokus pada tangan namjoon yang sempat terluka itu. Jiyong menatap namjoon lalu menatap tangan namjoon lagi

"Namjoon ah" namjoon melirik kearah suara yang memanggilnya

"ne hyung? Wae?" Namjoon menatap polos

"Kau melukai dirimu sendiri?" Pertanyaan jiyong membuat semua member bigbang terkejut. Bahkan beberapa staff YG yang mendengarpun ikut terkejut

"Ah?" Namjoon melirik tangannya yang terbalut perban itu

"Wae?" Taeyang menatap namjoon, tatapan mereka membuat namjoon sedikit risih

"Hyung aku tidak melukai diriku sendiri, luka ini karna aku ceroboh"

"Kau tidak berbohong?" Tanya TOP dengan tatapan menyelidik

"Tidak hyung, percayalah" namjoon tersenyum. Member bigbang bernafas lega.

Kenapa mereka begitu takut jika namjoon terluka? Mereka sudah menganggap namjoon adalah bagian dari mereka. Terdengar begitu licik tapi faktanya mereka memang ingin menarik namjoon agar terlepas dari hinaan itu. Mengambil namjoon? Itu memang cara yang bagus agar namjoon tidak lagi sakit hati tapi itu berpengaruh buruk untuk bangtan.

Namjoon pov

Kami semua memakan daging dan meminum soju. 'ah lagi lagi soju'  yah aku meminumnya hanya untuk menghargai para sunbaenimku

"Mendengarkan lagu sepertinya pas" seungri hyung akhirnya menghidupkan lagu, lagu milik mereka tentunya.
Lagu itu terus bergilir. Lagu lagu mereka memang yang terbaik, dan aku mendengar lagu yang menurutku sangat pas untukku saat ini. Berjudul ' LOSER ' mungkin hanya perasaanku tapi lagu ini mewakili hatiku.
Saat lagu itu dimulai, kami semua menikmatinya, berbeda dengan aku yang sudah sangat meresapi lagu itu.

LOSER withori

(Aku pecundang sejati, pecundang)

Sen cheokhaneun geopjaengi

(Pengecut yang berpura-pura menjadi kuat)

Motdwaen yangachi geoul soge neon

(Seorang berandalan, dalam cermin kau)

JUST A LOSER withori

(Hanyalah pecundang, pecundang sejati)

Sangcheoppunin meojeori

(Seorang brengsek yang penuh luka)

Deoreoun sseuregi

(Sampah kotoran)

Geoul soge nan I’M A

(Dalam cermin, aku seorang)

Soljikhi sesang gwa nan eoullin jeok eobseo

(Terus terang, aku tak pantas ada di dunia)

Aku meminum soju itu sambil melamun. Aku teringat lagi bagaimana perlakuan bangtan yang membuatku senang

Holloyeotdeon naegen sarang ttawin beolsseo

(Untukku yang sendirian, cinta sudah terlupakan)