kembalilah kim namjoon

special chap (9)

Sudah 3 minggu namjoon tidak menampakkan diri di dorm bts, bahkan dia sudah pulih sekarang dan memilih diam di YG, tidak! Dia diam disana bukan untuk pindah agensi, dia hanya menghindar dari jungkook. Karna dia tahu, jungkook sangat membencinya sekarang. Dia sudah memutuskan bagaimana kedepannya, tidak ada yang tahu. Bahkan para sunbaenimpun tidak tahu.

"Namjoon" ucap TOP saat namjoon sedang melamun, namjoon menengadahkan kepalanya

"Ini..." TOP menyodorkan map merah pada namjoon, namjoon menatap bingung

"Apa ini hyung?" namjoon bertanya dengan raut yang kebingungan

"Ambil lah, saat kau sampai di apartemen nanti. Kau boleh melihatnya"

Namjoon semakin penasaran apa ini, apa ini map penawaran lagi? Tapi dia sudah menolak beberapa kali.

Namjoon hanya mengangguk pelan dan mengambil map itu

*****

"Namjoon bahkan tidak kemari sudah berapa minggu" ucap manager pada bangtan, mereka hanya menunduk

"Ada apa ini? Bahkan telfonku pun tidak pernah dia angkat"

Lagi lagi bangtan hanya bungkam. Mereka tahu betapa kecewa dan marahnya namjoon pada bangtan. Pukulan jungkook dan hinaan jungkook membuat namjoon sangat sakit hati

"Temui dia" ucap manager itu dan pergi meninggalkan bangtan

"Ini semua salahku" ucap jungkook saat manager sudah menghilang cukup jauh

"Kau baru sadar?" jimin menatap jungkook

"Biarkan aku yang menghampirinya nanti" jungkook beranjak pergi.

****

Namjoon sudah sampai di apartemen dengan selamat, di luar hujan sangat lebat. Namjoon beranjak dari sofa dan akan ke kamarnya. Saat dia mendengar pintu di ketok

TOK

TOK

TOK

namjoon terdiam sebentar dan membuka pintu. Dia melihat jungkook berdiri disana dengan basah kuyup

"Mau apa kau kemari?" tanya namjoon dengan nada sinis, dia bahkan tidak lupa makian jungkook kemarin

Jungkook menatap namjoon lalu menatap map di tangan namjoon. Bahkan namjoon tidak sempat menyimpan map tadi

"Hyung. Kau akan meninggalkan kami?" tanya jungkook dengan menggigil

Namjoon diam tidak menjawab

"Kau benar benar akan meninggalkan kami sekarang?"

"Kau yang mengatakannya bahwa aku memang tidak pantas menjadi leader kalian bukan?"

"Maafkan aku hyung. Aku tidak bermaksud mengatakan itu"

"Pulanglah."

"Hyung jangan tinggalkan kami"

"Kalian memang cocok ber 6, tanpa aku kalian akan berhasil"

Jungkook menunduk dan menangis, dia salah sudah mengatakan itu pada hyungnya. Dia salah, sudah menghina dan memukul hyungnya