Part 4

567 21 0
                                    

❤❤❤

Gue menunggu Kak Surya jemput ke rumah. Awalnya gue nolak karena dia masih ada kegiatan organisasi. Tapi, dia tetep maksa jemput gue.

Gue berjalan menuruni tangga menuju ruang tengah. Seketika pemandangan yang menyenangkan menurut gue ada didepan mata. Gue melihat Kak Surya lagi ngobrol sama Mama. Ini kali pertama Mama ngebolehin temen cowok jemput. Bahkan buat setiap hari. Mama juga udah tau kalo Kak Surya itu pacar gue.

"Pagi, Ma! Hai, kak udah lama?" Tanya gue setelah mencium pipi Mama. Kak Surya menatap sambil tersenyum seolah menjawab 'belum'.

"Berangkat sekarang yuk, kak!" Ajak gue.

"Boleh. Kita berangkat dulu ya, Tan." Seraya bangkit dari duduknya.

"Assalamualaikum." Ucap Kak Surya setelah mencium tangan Mama.

"Waalaikumsalam. Jagain anak tante ya, Ya." Pinta Mama, Kak Surya mengangguk lalu tersenyum menanggapi.

"Dahh, Maa!" Ucap gue.

Entah kenapa, si Mama bisa nyambung sama Kak Surya. Dan nenerima dengan baik hubungan gue.

❤❤❤


Sampai di parkiran sekolah gue langsung turun dari motornya Kak Surya. Gue melenggang masuk lingkungan sekolah. Tiba - tiba tangan Kak Surya meraih pergelangan tangan gue.

"Tungguin napa, Na?" Gue hanya nyengir tak berdosa.

Kita berdua jalan beriringan menuju kelas gue. Kak Surya rela nemenin gue sampai kelas. Walaupun, semua anak tau ruang kelas X MIPA sama XII IPS itu letaknya lumayan jauh.

"Buruan masuk sana!" Ucap Kak Surya setelah sampai di depan kelas gue. Seraya mengacak pelan rambut gue.

"Belajar yang rajin." Lanjutnya

"Iya, kak. Bawel ih." Ucap gue sambil menepuk pelan pipinya. Dan disambut dengan senyuman.

"Gih!"

"Iya kakak. Ntar kantin bareng ea." Pinta gue.

"Iya." Jawabnya, kemudian melanjutkan langkahnya menuju kelas. Setelah itu gue masuk kelas dan disambut oleh Dara.

"Elah, pasangan baru." Gumamnya.

"Hehe." Gue terkekeh pelan dan melanjutkan langkah menuju bangku singgasana.

❤❤❤

Bel tanda istirahat berbunyi, gue baru bangkit ingin menemui Kak Surya. Tiba - tiba ponsel gue berdering tanda pesan masuk. Gue membuka pesan tersebut dari siapa, ternyata dari Kak Surya.

Beloved❤
Sorry, Na. Gue ngga bisa nemenin lo ke kantin. Hari ini ada rapat dadakan.

Me
Iya kak, gapapa. Gue bisa sama Dara kok.

Beloved❤
Sorry, Na. Sekali lagi


Gue langsung ke kantin sendirian. Gue bilang gitu ke Kak Surya supaya dia ngga khawatir aja ke gue.


Waktu gue jalan menuju kantin. Banyak tatapan dari senior yang melihatkan ketidaksukaannya. Sebagian dari mereka bilang gue ngga pantes buat Kak Surya. Mereka juga ngga bisa santai kalo melihat gue dan Kak Surya jalan bareng.


Saat gue jalan. Ada segerombolan cewek yang ngehalangin jalan gue. Tepat, itu Kak Sya.


"Elo, lo junior ngga tau diri ya. Ngga tau malu juga." Ucapnya dengan intonasi cukup tinggi. Ngga tau malu?

My Senior My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang