Hari ini sudah mulai masuk semester baru. Seperti biasa gue dijemput Kak Surya buat berangkat bareng. Di semester ini dia ngga disibukkan sama organisasinya. Tapi, sama ujian - ujian yang udah didepan mata.
Jujur, gue merasa ada perbedaan didalam diri Kak Surya. Gimana ngga, dia semester kemarin gencar buat bisa dapet beasiswa. Tapi, akhir - akhir ini gue jarang nemenin dia les privat. Bahkan, dia sering main ke rumah gue.
"Sana gih, masuk." Pinta Kak Surya, setelah sampai di depan kelas gue. Gue menggeleng.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Masih mau di sini." Ucap gue.
"Yaudah, gue ke kelas kalo gitu."
"Ihh. Masih mau sama kakak. Dasar ngga peka." Gumam gue.
"Astaga, Viana. Buruan gih masuk, ntar juga ketemu lagi." Ucarnya seraya mencubit pipi gue gemas.
"Iya - iya, gue masuk." Ucap gue akhirnya.
❤❤❤
Bel tanda berakhir kelas baru saja bergema. Tetapi, gue sudah menemukan batang hidung Kak Surya. Kapan coba dia keluar? Udah stay aja. Batin gue.
"Hufft. Akhirnya kelar juga." Ujar gue pada Dara yang sedang merapikan rambutnya.
"Lo kenapa? Lega banget udah balik." Tanya Dara yang tetap fokus dengan aktivitasnya.
"Biasa, hari pertama masuk. Belum semangat." Bisik gue.
"Gue duluan ya, udah ditungguin." Ucap gue yang dibalas acungan jempol oleh Dara.
"Udah?" Tanya Kak Surya.
"Udah, langsung pulang aja ya." Pinta gue.
"Iya - iya bogel." Ucapnya seraya melingkarkan tangannya di bahu gue.
❤❤❤
Surya POV
"Bogal - bogel, mulu." Gerutunya dengan langkah lebar di depan gue.
"Hehe." Gue terkekeh setelah bisa menyamakan langkah Viana.
"Itu, panggilan sayang gue kali." Lanjut gue.
-Bogel, entah kenapa nama itu muncul begitu saja. Khusus, untuk Viana yang mungil dan cantik.-"Bawel ih, kak." Ucapnya semakin menggemaskan.
Gue langsung mengantar Viana pulang.
"Langsung istirahat ya." Ucap gue seraya mengacak rambutnya.
"Iya, ati - ati ya kak." Ucapnya. Dengan cekatan gue langsung melajukan motornya.
❤❤❤
Mungkin hari ini hari dimana kesabaran gue diuji. Viana masih nangis sesenggukan dipelukkan gue sekarang.
"Udah, Na. Jangan lo pikirin omongan si otak dangkal itu." Ucap gue seraya mengeratkan pelukkan gue padanya.
Author POV
Beberapa menit lalu,
Bel pulang sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Surya dan Viana melenggang menuju perkiran sepeda motor. Namun, tiba - tiba Surya ingin buang air kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior My Boyfriend
RandomSurya Saputra, seorang cowok yang terpandang di SMA Galaksi. Memiliki jabatan ketua OSIS dan kapten tim basket membuatnya semakin digilai cewek disana. Wajah yang tampan dengan tatapan yang tajam membuatnya semakin menawan. Tapi, dia adalah sosok ya...