Memasuki awal semester, mengisi KRS dan lainnya.
Saya benar-benar cengo.
Hal yang saya tau dari mata kuliah saya cuma Agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, komputer, bahasa inggris, dan kewirausahaan.
Lahh cuma itu yang saya tau, suatu keajaiban banget saya bisa lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru.Saya dulu terbiasa dengan gambar rangka beton. Sekarang setiap hari saya harus ngapalin rangka manusia.
(Ebuseett,, selama ini ternyata saya sama sekali tidak mengenal tentang tubuh saya sendiri?)
Anatomi Fisiologi. Yap, itu nama mata kuliahnya.
Saya harus bisa menghafal nama-nama vena saya sendiri, yang menurut saya terdengar seperti nama makhluk asing dari planet namex.Lalu ada Biologi Molekuler. Saya pikir biologi yaa cuma biologi. (Hahaa, saya merasa seperti seorang idiot)
Ditambah ternyata kimia gak cuma kimia saja.
Ada kimia analitik, kimia klinik, kimia amami, kimia hayati, kimia jamilah, kimia rondiyah (ngarang, ngarang. 2 yang terakhir cuma nama tetangga saya!)Dan ada pula mata kuliah instrumen, yang awalnya saya pikir itu pelajaran tentang alat musik. (Yaalloh begitu govlokk nya saya, lu vikir sekolah seni musik!)
Yang pasti sudah jelas, instrumen disini adalah alat-alat seputar ke-laboratorium-an.Saya merasa seperti orang idiot (sudah berapa kali saya mengeluh tentang ini?).
Back to topic
Hari pertama aktif kuliah, saya disuguhi mata kuliah kimia analitik #1. Dimana saya dan teman-teman diajari tentang semua ke-kimia-an dari yang paling dasar.
Seperti misalnya, mengenali berbagai macam bahan kimia secara organoleptis.
Mencampurkan bahan satu dengan bahan yang lainnya..
Awal disini oke-oke saja sih.
Gada kecelakaan kerja atau semacamnya.**
Mata Kuliah yang paling menjijikan yang aku temui, parasitologi!
Gimana nggak coba, kita disuruh mengindentifikasi jenis parasit apa yang idup dalam tubuh kita.
Eemm, cacing misalnya? Kalian tau dari mana sampel terbaik untuk mendapatkan parasit ini dari dalam tubuh kita?
Yeepp, tinja.
Eeerrrggghh,, jijjk banget sumpah.
Kita disuruh ngubek-ngubek eek ngintipin dari balik lensa mikroskop buat nyari parasit paling umum ini.Dan teman-teman STM saya, menertawakan aktivitas menjijikan saja ini.
Tinja!
Saya saja jijik sama tinja saya sendiri, tapi nggak bisa dipungkiri. Tinja menjadi salah satu ladang rejeki saya kelak.
Iiiuuuggghhh
KAMU SEDANG MEMBACA
PARAMEDIC
HumorCerita tentang kehidupan para tenaga medis. tentang mirisnya nasib mereka. (dengan dibumbui sedikit kekonyolan serta ke-absurd-an) Juga sedikit adegan cinta-cintaan yang mungkin bisa dibilang jauh dari kata romantis