*Author POV
Ceklek.... Terdengar suara decitan pintu ruang ICU yang dibuka dan menampakkan seorang pria paruh baya yang mengenakkan jas putih kebesaran.
"bagaimana keadaan anak saya uisa-nim?" tanya Tn. Min.
"mianhae, kami sudah berusaha sebaik kami. Tetapi Tuhan berkehendak lain." ucap dokter itu dengan tampang menyesal.
"ani, tidak mungkin anakku meninggal uisa, kau pasti bercanda kan? Cepat katakan padaku bahwa kau sedang bercanda. Anakku adalah anak yang kuat, tidak mungkin dia meninggalkan kami secepat ini. KATAKAN PADAKU BAHWA KAU BERBOHONG, ANAKKU TIDAK MUNGKIN MENINGGAL.... Hikss.. Hikss.. Ini tidak mungkin" ucap Ny. min histeris sambil mencengkram kemeja uisa itu.
"tenangkan dirimu yeobo, ini semua sudah takdir Tuhan. Kita harus merelakan kepergian yoongi" ucap Tn. Min sambil menangis dan memeluk tubuh istrinya , mencoba memberikan ketenangan.
"tidak mungkin anakku meninggalkanku secepat ini oppa hikss.. Hikss, tidak mungkin hikss.." ucap Ny. in lemah, mungkin karena dia sudah tidak memiliki banyak tenaga. Dan tiba-tiba saja Ny. min pingsan dalam pelukan suaminya, mungkin saking syoknya mendengar bahwa anak bungsunya pergi untuk selama-lamanya.
"chagi bangun chagiya, chagiya bangun" ucap Tn. Min sambil menepuk-tepuk kan pipi istrinya. Tanpa berpikir panjang lagi, Tn. Min segera membawa istrinya kesalah satu kamar inap di rumah sakit itu.
"suga-ah, appa ingin menenangkan keadaan eomma mu dulu. Kau disini lah menemani yoongi. Appa akan segera kembali!!" ucap Tn. Min kepada suga. Sedangkan suga hanya diam tidak menanggapi perkataan appa nya.
Suga melangkahkan kakinya ke dalam ruangan ICU dengan langkah gontai. Bahkan kini kakinya terasa gemetar dan sangat lemas. Digerakkan kakinya perlahan mendekati tubuh itu. Dibukanya perlahan kain penutup yang menutupi wajah tampan yoongi, menampakkan wajah putih pucat yoongi yang bertambah pucat. Seketika tubuh suga merosot ke lantai. Kakinya terasa lemas, tangannya bergetar dan wajahnya memucat.
"yoon-nie... Apa yang lakukan? Cepatlah buka matamu, kenapa kau menutup matamu hikss.. Hikss.. Cepat buka matamu yoongie... Ini tidak lucu!!" ucap suga sambil mengguncang-guncangkan tubuh yoongi.
"CEPAT BUKA MATAMU YOON-NIE..... JANGAN BERCANDA. Aku tahu kau sedang bercanda, kan? Ini tidak lucu hikss.. Hikss.. Aku.. Aku janji jika kau membuka matamu, aku tidak kau membuka matamu, aku tidak akan marah padamu lagi, aku tidak akan mengacuhkanmu lagi. Aku janji..." lanjut suga.
"kenapa kau tinggalkan aku yoongie.... Kenapa? Aku... Aku hanya bercanda. Aku tidak ingin kau pergi. Aku sangat menyayangimu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku mohon buka matamu hikss.. Hikss.."
"aku akan marah jika kau tidak membuka matmu sekarang juga. Aku tidak akan menganggapmu saudaraku jika kau tidak membuka matamu sekarang juga. Ayolah, yoongie buka matamu, BUKA MATAMU YOONGIE...." ucap suga sambil mengguncang-guncangkan tubuh yoongi sambil menangis histeris.
