part 16. hari terakhir kuliah.

16 4 0
                                    

Don't forget to vote and coment plss....

*******

Hari terakhir kuliah....

"horeee besok libur" teriak valerie dalam kamarnya.

Valerie bersiap siap pergi ke kampus dengan pakaian terbaiknya.
Pakai celana jeans, dengan baju lengan pendek abu abu dan kaos dalam putih. Rambut di ikat dengan pita biru.
Valerie pergi kekampus, menghadap kepala jurusan untuk di koreksi jurnalnya.

"aduhh..." suara itu keluar begitu saja karna gugup.

"sifat gaya, penjumlahan gaya, penjumlahan secara grafis dan analitis, rangkuman modul ajar II valerie yg kerjakan, sekalian urutan penjumlahannya, dan contoh soal penjumlahan gaya..." ucapan kepala jurusan itu tak berenti berenti.

"uhhh ngomong apa ssiii gk ngerti!! Kebelet...." omel valerie dalam hati.

"udah?" tanya valerie.
"udah.." jawab ibu kepala jurusan.

Whussshhhh______
Valerie langsung berlari meninggalkan kelas menuju toilet.

Saat membuka pintu..
Huaaa...
JDUGG...
"kok kayanya tadi kena sesuatu ya?" batin valerie sambil terus berlari.

Sementara itu...
"BRIYAN!!!"
"gila!siapa yg tadi buka pintu?!"
"bawa ke ruang medis!"
"ayo bantu!"
"lu gk papa briyan?!"

"AGGHHKKK!"

******
"huuu... Lega" ucap valerie.

"valerie!" panggil bu kepala jurusan.
"tolong kasi ke briyan, kelas mau di tutup" lanjutnya menyodorkan tas briyan ke valerie.

"emang briyan ke mana bu?" tanya valerie.
"briyan di ruang medis, kepalanya kejedok pintu, hidungnya berdarah" jawab ibu itu.
"APAA??!" teriak valerie langsung berlari ke ruang medis.

Valerie bertemu dengan ken diluar ruang medis, tanpa basa basi mereka langsung masuk ke dalam.

"hey bro, what's up?" tanya ken so cool gitu...
"ada orang gila buka pintu gk liat liat!" ucap briyan kesal.
"udah gk ada kuliah?"lanjutnya bertanya.

"gk ada, mau lanjut nonton gk ntar malam?" tanya ken
"hah?udah ada yg baru?" tanya briyan balik.
"udah ZOMBI FIGHTER" jawab ken menunjukkan film hantu terbaru yg baru ia download.

"briyan... Sakit ya? Udah di obatin semua? Perlu di kompres gk? Aku buatin air panas ya"ucap valerie khawatir sekalian was was kalau kalau briyan marah lagi sama dia.

"gk usah!" ucap briyan agak jutek.
"b..briyan.. Ac nya dingin gk? Mau tambah selimut?" tanya valerie makin khawatir.

"di kantin ada yg jual sup ayam..."belum sempat valerie melanjutkan ucapannya marry menarik tanggannya karna melihat wajah briyan yg tampak sangat emosian.

"valerie...kan udah di bilang kasi waktu buat briyan.." ucap marry menjelaskan.

"bu..bukan gitu marry..." valerie merasa ragu untuk melanjutkan kalimatnya.
"Tadi kayanya aku yg buka pintu kena kepalanya briyan....." lanjut valerie yg tambah lama volumenya menurun karena ketakutan.

"WKOAKOAKOAKOA" tawa marry menjadi jadi setelah mendengar penjelasan valerie.

BUGG!
Sebuah cangkir mendarat tepat di kepala marry.
"ADOHHH" teriak marry.

"BERISIKK!! Keluar sana semuanya!!!" usir briyan.

"yaudah sini, ayo ken keluar.." ucap marry menarik baju ken.
"loh kok cuma akusih yg disuruh keluar" tanya ken tak terima.
Mereka meninggalkan valerie dan briyan sendiri.

"kamu lapar gk?" tanya valerie memberanikan diri.
"BISA DIEM GK?" bentak briyan.
"aku cuma kawatir sama kamu, apa gitu aja gk boleh?!" tanya valerie.

"Boleh..tapi perhatian kamu gk ada artinya buat aku, stop wasting your time.. Valerie?!!" ucap briyan.
Valerie tak bisa berkutik ia hanya bisa terdiam mendengar kata kata briyan.

"harusnya kamu perhatikan orang yg selama ini selalu ada di samping kamu" ucap briyan lagi.

Deg..

"ihh..." dengus valerie melancarkan pukulannya ke arah briyan.
"aduh! Kamu kok mukul beneransih sakit!" ringis briyan.

Sekarang wajah valerie memerah, ia merasakan teramat sakit di hatinya. Ia menurunkan pandangannya dari briyan, dan berjalan pergi keluar.

Briyan menaikkan kakinya ke atas tempat tidur ruang medis, duduk bersila merapatkan kedua telapak tangan dan menundukkan kepalanya...
"maafkan aku valerie..." ucapnya dalam hati.
"aku sudah berusaha buat gk perduli padamu... Tapi kenapa sakit sekali?!" tanyanya pada diri sendiri.

********

Mianhae klo banyak typo yg beserakan.... Paypay

THE STORY OF VALERIE LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang