THE STORY OF VALERIE LIFE

part 18. masa lalu.

Don't forget to vote and coment gaess...

********

"Valerie...aku mau nanya" ujar ken.
"ada gk kemungkinan kalau kamu bisa suka ke orang lain selain briyan?" lanjut ken bertanya dengan antusiasnya.

Tiba tiba saja valerie teringat ucapan briyan.
"maksud briyan... Ken kah?" ujar valerie dalam hati.

"ehmm, ken suka sama aku ya?" tanya valerie.
"hah?" pertanyaan valerie membuat ken terkejut, pipinya langsung memerah seketika.

"maksud aku suka seperti cowo dengan cewe yg...ehm.. Mau pacaran?" tanya valerie mulai gugup.

"ermm...aku suka sama valerie sebagai teman kok, sama kaya aku suka sama lala" jawab ken berbohong.

"ohh! Sudah ku duga" ucap valerie.
"kenapa? Valerie suka sama aku ya? Maaf yah kalau jawabanku mengecewakan.." tanya ken iseng.

"i..ihhh... Cuma tanya!! Ge-er sih kamu..." jawab valerie sambil mencubit pipi ken.
"HAHA ehmm kenapa tiba tiba nanya gitu?" tanya ken berharap.

"abisnya si briyan ngomongnya gk jelas.." jawab valerie memelas.
"emangnya briyan ngomong apa?" tanya ken lagi, agak kesal dengan briyan.
"yahh gitu.. Gak jelas" jawab valerie mengulang ucapannya.

"udah pulang yuk!" ajak ken setelah es krim nya habis.
"ok"

Valerie.... Dulu aku juga menyukai orang seperti ini...
Namanya fiona.

"fiona!" panggil ken.
"haii" jawab fiona.
"besok valentine kamu udah ada acara belom?" tanya ken.
"emm belom si.."

Ehmm enaknya nembaknya kapan yah?? Sehari sebelum v-day aja..

V-day

Ken yg sudah bersiap siap membawa bunga memakai jas putih, melihat fiona tenga berpelukan dengan sahabatnya sendiri.

Hati ken terasa seperti teriris, bunga yg sedari tadi ia pegang terjatuh dan melepaskan kelopaknya.

"sejak kapan kamu menyukai allen?" ucap ken dalam hati.

"semua cewe di sekolah menyukainya ken.. Tapi dia pilih aku" ucap fiona tanpa rasa bersalah.

"hanya karna itu kamu langsung mau? Emangnya kamu tau orang nya gimana? Sifatnya? Kebiasaannya?" tanya ken berturut urut.

Deg..
"kamu gk tau rasanya dipilih seperti itu ken, aku gk mungkin menolak allen..." jelas fiona.

"selama ini aku nemeni kamu gk ada gunanya sama sekali? Menurut kamu kenapa aku seperti itu?!" ucapan ken semakin meninggikan volume suaranya.
"aku menyukaimu fiona..." lanjutnya dengan suara yg kian melemah.

"te..terus.. Kenapa kamu gk pernah bilang?kenapa kamu diem aja? Aku gk pernah minta kamu berbuat semua itu ken, kamu yg nawarin semua itu. Sekarang allen nembak aku dan kamu gk terima , nyalahin aku karna nerima dia?" jelas fiona panjang lebar dengan mata yg mulai berkaca kaca.

"ma..maafin aku fiona.. Aku tau aku salah, tapi.. Apa kita masi bisa berteman? Aku gk mau kehilangan kamu fiona..." ucap ken memohon.
"ya..." jawab fiona tetapi dia berbohong.

Jika saja kamu tidak menyatakan cintamu ken...
Mungkin kita masi bisa berteman..
Kamu fikir.. Aku setega itu sama kamu?..
-fiona.

Tapi hal itu tidak pernah terjadi,
Semakin lama fiona semakin menjauh dari ku...
Kalau saja tadi aku menyatakan cintaku pada valerie...
Pasti dia akan bilang
"kamu kan tau kalau aku suka sama briyan?"

Aku gk mau kejadian yg sama terulang lagi, valerie....
Lebih baik kita berteman dari pada aku harus kehilangan kamu valerie...

Tiba tiba saja ken menarik tangan valerie dan memeluknya.

"ken.." ucap valerie.
"kamu kenapa?" tanya nya.

"valerie... Kita kan temenan janjiyah kita sama sama terus..." ucap ken sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"iya janji.." jawab valerie sambil membalas mengaitkan jari kelingking mereka.

"stay by my side, jangan pernah berpisah!" ucap ken.
"iya ken..."
"tapi ini kan kita pulang ke rumah masing masing... Jadi pisah dong hahah" ucap valerie mencoba melawak.

"gk mau ah" balas ken.
"yaudah kamu nginap sini di depan sama pak satpam, besok pagi aku keluar nemuim kamu" ucap valerie bercanda.

"ada apa neng? Manggil manggil saya?" tanya pak satpam membuat mereka berdua tertawa terpingkal pingkal.

"yaudah bye valerie.."
"bye ken."

Hufftt
Valerie membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya.

"uhkk kenapa selalu teringat wajah dia!!" dengus valerie kesal.

Valerie mencerna kembali kata kata yg di lontarkan briyan padanya hari ini.

"waktu pertama kita deket... Kamu nolak 4 cewe dengan sopan, trus kenapa giliran aku....
Ukhh tapi tadi? Kenapa marah marah? Trus nyuruh ngasi coklat ke ken?..... Owhh.... Apa jangan jangan selama ini kamu berbuat seperti itu pada ku karna kamu mau aku dengan ken briyan?" debat valerie dengan dirinya sendiri.

*********

Tungguin part selanjutnya ya....
Paypay...