Diharapkan saat membaca cerita ini untuk senantiasa menyediakan bantal guling untuk berjaga-jaga jika anda ketakutan, guling itu bisa digunakan untuk memukul siapapun yang ada disampingnya anda :v
(Kalau ortu jangan ea, ntar gw dikutuk jadi batu :v)•
•
•
•
•Title : Scary Homestay
Genre : Comedy, Horror
Cast : (member of RSJ WA groupchat) Fandy (nama author), Isna, Aisy, Angel, Zaki, Rena (new added cast)
Chapter : 4 (actually chapter 6)•
•
•
•
•Happy reading^^
•
•
•
•
•Udah oyy basa-basinya, kaga mulai² nih story :v
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Fandy keluar dari kamar pak Taufik dengan penuh rasa bimbang. Pasalnya ia baru saja mengatakan pada pak Taufik bahwa ia akan membantu arwah bi'Asri untuk mencari kedua perampok yang telah menghilangkan nyawa bi'Asri. Dan yang menjadi masalah saat ini ialah 'dimana ia akan menemukan kedua perampok itu?' bahkan Fandy pun tak mengetahui persis bagaimana rupa kedua perampok tersebut.
Fandy mengacak surainya dengan kasar. Ia benar-benar sedang berada diambang kebimbangan saat ini. Masalah terteror oleh arwah bi'Asri belum selesai, ia malah menambah masalah baru yang membuat dirinya semakin terjebak.
"Kampret, kampret! Kenapa aku malah mengajukan seperti itu? Baka! Harusnya berpikir dulu sebelum berbicara."
Fandy melangkahkan kakinya menaiki setiap anak tangga dengan hati-hati hingga sampai pada puncaknya. Saat ia sudah sampai diatas, tiba-tiba bayangan hitam berlalu dengan cepat dilorong sisi kiri Fandy.
"Siapa itu?" Fandy melangkahkan kakinya kelorong disisi kirinya untuk mencari tahu tentang bayangan hitam yang baru saja lewat. "Kumohon jangan ganggu. Jika itu kau, bi'Asri."
Fandy melangkah melalui lorong tersebut hingga pada akhirnya ia dapat melihat pemandangan indah yang dapat ia lihat dari atas. Tapi Fandy tetap tak tergiur akan hal itu, ia tetap bersikeras mencari tahu tentang bayangan hitam yang baru saja ia lihat. Ia melirik kekanan dan kekiri dan menemukan sosok wanita berjilbab hitam berdiri memandangi pemandangan yang dapat dilihat di bagian atas Villa ini.
Wanita itu terlihat mengenakan pakaian yang serba hitam, dimulai dari hijabnya, baju yang ia kenakan, celananya, bahkan sepatunya pun berwarna hitam.
Ini orang yang mau ngelayat atau hantu serba item ye? umpat Fandy dalam hati.
"Siape lu? Mau nakut-nakutin gw ye?" tanya Fandy terhadap sosok wanita yang masih setia memandangi pemandangan diatas Villa tanpa menoleh kearah Fandy sedikitpun.
Wah, kalo hantu gw harus buru-buru cabut nih. Kalo orang, gw gaplok juga nih, sombong banget. sabar Fandy, sabar. Emang lu doang yang pemasaran eeee... penasaran, author juga.
Fandy hendak pergi meninggalkan sosok wanita itu, namun langkahnya terhenti saat sosok itu mulai membuka suaranya "Gaplok ae gw nih. Aturan mah tanya, gw ini orang atau bukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Scary Homestay
HumorSpecial chapter dari kumpulan cerpen "Just Kidding" Angel, Fandy, Aisy, Zaki, dan Isna sedang berlibur di Villa Bogor. Konon katanya Villa yang akan mereka huni bersama dengan semua murid dikelasnya itu terbilang sangat angker. Fandy percaya akan ha...