PART 6

217 12 1
                                    

—Clarisa pov

"Dari mana aja lo sama stev?" tanya naya

"Gue bete pake banget!"

"Kenapa?"

"Masa tadi kan gue ngomong ke dia,kalo gue risih sama fans dia yang ngatain gue!"

"Terus?"

"Dia cuma bilang 'gapeduli' GILA GAK SI?!"

"Namanya juga si stev,wajar lah"

"Apaansi sok dingin banget!"

"Lah emang dia dingin kaya kulkas"

"Kulkas aja kalah nay!"

HAHAHA mereka pun tertawa

•••

—Stevano pov

"Lo tadi ngapain sama si risa?" tanya dirga

Gue hanya mengedikan bahu

"Serius gue stev!"

"Gatau,cewe aneh"

"Aneh apanya coba?Cantik gitu" ucap ardan

"Cantik,aneh"

"Lah si stev muji cewe"

"Ada kemajuan bro haha"

"Serah lo pada"

Guepun keluar kelas,dan tak bel istrihat pun sudah menunjukan untuk masuk kelas

"Woi stev! Mau kemana lo?"

"Kantin"

"Lah bocah uda masuk bego"

"Oh"

"Gue ikut stev!"

"Gue mau sendiri!"

Dan teman gue pun langsung paham dan menganggukan kepala nya

"Gue.. Muji cewe?" batin stev

"Sejak kapan?"

"Gue gapernah muji cewe selain ke mama!"

"AH SHIT!"

Saat itu juga,guru killer pun melihat masi ada murid yang sedang duduk di kantin

"Oalah stev! Kamu ngapain disini?"

"Duduk"

"Iya ngapain di kantin?!"

"Minum"

"Kamu gadengar kalo sudah bel masuk?!"

"Denger"

"TERUS KENAPA MASIH DISINI?!"

"Saya sudah bilang,lagi duduk,bu."

"KAMUUU!"

"Ya,bu?"

"MASUK KELAS,STEV!"

"Bosan,bu."

"Kamu ke sekolah untuk apa sih?!"

"Liat dia"

"STEVANOOO!!!"

"Gausa keras keras,saya dengar bu."

"Masuk kelas atau saya hukum?!" tanya guru itu sambil berdecak pinggang

"Mau ibu?"

"Masuk kelas,stevano!"

"Nanti bu,tanggung."

COLD BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang