PART 9

253 6 1
                                    

Hari ini,dimana hari yang menjengkelkan bagi semua murid di Sma Pancasila Satu
Hari apa lagi kalau bukan hari senin?
Hari dimana semua murid mendengar celotehan pembina upacaranya
Dalam keadaan panas terik yang membuat para murid pun lemas

—Clarisa pov

"Duh lama banget ni upacara nya"

"Iya,ceramah nya seabad anjai" jawab naya

"Plis deh udahan kek!"

"Sabar ya!"

Beberapa menit kemudian, risa pun merasakan penat di kepala nya
Butiran keringat pun membasahi kening clarisa

"Ris,lo gapapa?"

"Gue?gapapa."

"Lo pucet,bego!"

"Emang iya?alay lo!"

"Lo ke UKS gih!"

"Nanggung"

"Risa!"

"Cantik."

"Bacot,lo sakit?"

"Belum makan, ya?" lanjut naya

"Gapapa gue,santai."

"Serah lo deh!"

Dan risa pun memegangi kepala nya,pandangan risa pun mulai mengabur dan...

BRUK!!

"RISA!"

                                       •••

—Stevano pov

'dia pingsan?' batin nya

"Minggir!"

Semua murid yang heboh,seketika hening mendengar suara yang menyeram kan sekaligus dingin itu

"Pmr mana?!"

"Eh-anu kak"

"Mana bego?!"

"Gaada yang lagi jaga,kak soalnya..." belum sempat adik kelas itu menjawab

"Gaguna!"

"Stevano!" bentak bu yuni

"Apa lagi si bu?"

"Kamu bicara tolong di jaga ya!"

"Fakta."

"Sampai kapan kamu seperti..."  ucap bu yuni tergantung

"Misi bu,saya mau antar dia ke uks''

"Oh iya,silahkan"

Bukannya bu Yuni sedang memarahi stev? Lalu kenapa baik nya cepat sekali?

'apakah yang kamu sebut 'liat dia' itu risa,stev? ibu berharap iya.' batin nya senang

Hampir 1 jam stev menunggu kesadaran risa hingga akhirnya..

"Argh"

"Kenapa?"

"Vano,lo ngapain?"

"Jaga panda lagi tidur."

"Mana panda nya?"

"Depan gue."

"Lah gue dong?!"

"Hm"

"Ko gue di samain kaya panda?!"

"Gendut"

"Gaada kalimat lain apa?!"

"Bogel"

"His! Nyebelin!" ucap risa kesal

COLD BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang