PART 7

205 11 0
                                    

—Clarisa pov

"Dari mana lo?"

"Peduli apa lo?"

"Lah pundung"

"Naya!"

"Naya ih!"

"Kanaya shaqilla!"

"Apa,bacot"

"Lo marah?"

"Abis lo tadi kacangin gue! Bikin bete!"

"Ya baper!"

"Aku cuma punya hati.. " ucap naya sambil bernyanyi

"Yabuy lo,sumpah!"

"Bacot"

"Bekicot kali ah"

"Eh ris"

"Gue mau ngomong,serius"

"Risaaa"

Cepat sekali bukan mereka berdamai?😆

"Apa?"

"Tumbenan"

"Tar aja deh"

"Gajelas"

"Gue main kerumah lo,ya?"

"Kapan?"

"Hari ini!"

"Semangat banget"

"Bosen gue"

"Yayaya"

"Pulang bareng aja!"

"Iya nanti gue telepon mang sapri"

"Oke!"

                                      •••

—Stevano pov

"Stev" ucap dirga

"Hm?"

"Gue mau nanya dong,serius"

"Simpen dulu hp nya!" lanjutnya

"Apa?"

"Lo tau clarisa temen naya kan?"

"Clari?"

"Iya itu,tau?"

"Hm"

"Lo..eum suka? Atau ada rasa? Sedikit gitu?"

"Gak!"

"Tapi.. Tadi lo kaya bukan lo!"

Gue hanya menaikan alis

Dirga menghela nafas "Lo seolah olah kaya peduli sama risa,stev"

"Biasa aja"

"Gue sahabat lo,gue tau lo gimana!"

"Gue gatau,ga."

"Yaudah gausa difikirin,anggap aja gue gapernah nanya itu"

"Kenapa?"

"Lo nya aja gitu,gue bingung sama lo,kenapa lo gaperna berubah,stev?"

"Gue gatau"

"Lupain aja masa lalu lo!"

"Ga semudah itu,ga!"

"Lo bisa, gue yakin."

"Lo bukan dukun,lo bukan peramal"

"Tapi gue sahabat lo!"

"Ya gue tau"

"Terserah lo,intinya plis gue mohon,bangkit,stev!"

COLD BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang