Part. 2

6 3 0
                                    

Saat ini Sehun sedang menyandar sembari tertidur di bahu Yoojin, perasaan Yoojin saat ini sangat gelisah karna ia takut ada wartawan atau fans fans Sehun yang sembunyi sembunyi memfoto mereka berdua ditaman dan besok paginya menjadi berita besar seantero Korea dan seluruh dunia. Yoojin tidak mau membuat reputasi Sehun menurun hanya karna berita tidak benar yang cuma bermodalkan fotonya dengan Sehun yang sedang berada ditaman saat ini, Yoojin sangat khawatir sekali namun ia tidak tega membangunkan Sehun saat ini, sesekali Yoojin melirik untuk mengecek keadaan sekitar.

"apakah aku tertidur sangat lama?" tanya pria disampingnya.

"kau tertidur hampir 1 jam"

"kenapa kau tidak membangunkanku?"tanya Sehunheran.

"aku tidak tega membangunkanmu dengan kondisimu sekarang" balas Yoojin.

"baiklah, kau akan pulang sekarang" kata Sehun itu sambil beranjak dari tempat duduknya.

"hmm, tapi kau bagaimana?" tanya Yoojin sambil mendongakan kepalanya untuk melihat Sehun tinnggi yang sekarang ada dihadapannya.

"aku akan pulang menggunakan taxi"

"baiklah, hati hati" balas Yoojin dengan senyum yang lembut.

"terimakasih" jawab Sehun itu.

Namun baru saja Yoojin akan melangkah tiba tiba ada tangan yang menahan tangannya.

"ada apa?" tanya Yoojin dengan menaikan sebelah alisnya.

"terimakasih karna sudah mendengar ceritaku, terimakasih sudah menjadi sandaran bagiku, aku harap kau mau menjadi temanku" kata Sehun dengan tatapan serius.

"aku akan menjadi temanmu hun, lagian aku mengerti kondisimu sekarang" balas Yoojin dengan senyum lembutnya yang sangat manis.

"Yoojin bolehkah aku memiliki nomor ponselmu? Aku masih ingin banyak bercerita denganmu saat aku sedag tidak sibuk"

"mmm baiklah" kata Yoojin, tapi ia takut dengan keputusannya. Sehunpun memberikan ponselnya kepada Yoojin dan Yoojin pun mengetik nomornya di ponsel Sehun.

"terimakasih Yoojin" kata Sehun dan pergi meninggalkan Yoojin dengan sedikit berlari.

Saat ini Yoojin ingin menjalankan motor untuk pulang namun tiba tiba ada pesan dari nomor yang tidak dikenal.

"Yoojin simpan nomorku ya, ini aku Sehun, Ooh Sehun orang tampan yang tadi kau temui"  Yoojin tersenyum saat melihat isi pesan itu dan Yoojin pun langsung menjalankan motornya dan meninggalkan sungai han. Yoojin mengendarai motornnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Motor yang Yoojin kendarai memecah keheningan jalanan Seoul.

Sesampainya Yoojin dirumhanya ia langsung merebahkan dirinya disofa ruang tamunya dan menatap layar ponselnnya seolah ia sedang menunggu pesan dari seseorang. Ia terus menatap layar ponselnya seolah olah pandangannya tidak bisa lepas dari layar ponsel, hingga akhirnya hari mulai malam dan membuat Yoojin mengantuk.

Pagi hari ini Yoojin berniat untuk jalan jalan ditaman karna cuaca hari sangat cerah, dengan langit biru, awan yang terlihat lembut, dan juga cuaca musim dingin yang sangat sejuk. Yoojin melihat  jam di ponselnya dan menunjukan pukul 07.00 KST dan ia pun langsung berlari kearah kamar mandi, saat ini Yoojin sudah siap dengan kemeja biru muda yang senada dengan warna langit hari  ini, celama berwarna putih yang sama seperti warna awan hari ini, dan tidak lupa jaket tebal berwara pich yang menambah kesan ceria pada diri Yoojin dan membuat dirinya terlihat sangat cantik dengan rambut yang ia urai. Hari ini Yoojin berniat untuk jalan kaki untuk pergi ke Myeongdong, setiba di Myeongdong ia melihat banyak sekali orang orang yang berjalan jalan dengan pacarnya dan juga banyak turis turis asing dan lokal yang sekedar wisata kuliner kesana. Saat ia sedang berjalan jalan tiba tiba ada banyak anak muda yang mengerubungi jalanan dann membuat Yoojin penasaran, akhirnya Yoojin memasuki kerumunan anak muda yang didominasi kaum wanita ternyata kumpulan wanita wanita itu sedang melihat perfomce artis yang tak lain pastinya sedang melakukan syuting. Yoojin risih dengan sekelompok wanita wanita ini yang terus berteriak teriak memanggil nama nama para member dari boyband tersebut, namun Yoojin sangat terkejut saat wanita disampingnya meneriaki nama Sehun dan itu langsung membuat Yoojin tidak sadar tersenyum saat mendengar nama tersebut. Yoojin pun berniat meninggalkan kerumunan wanita wanita itu dan melanjutkan perjalanannya namun niatnya ia kubur karna ia melihat salah satu diantara pria pria yang sedang bernyanyi itu  melemparkan senyuman kearahnya dan ia pun membalas senyuman pria itu dan melanjutkan perjalanannya.

The difficult loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang