3.) KEJANGGALAN

77 3 4
                                    


           Hari demi hari berlalu, dimas menjalani harinya seperti biasa. Sekolah, main, makan, tidur. Ya hanya itu.
    
           Namun disuatu hari ada sesuatu yang mengganjal "Rey kok badan ku kerasa gak enak ya?" ujar dimas. 
"mungkin masuk angin kali tuh!" jawab Reyno.
Dimas tidak menganggap serius kejadian ini karena ia beranggapan bahwa ini mungkin hanya masuk angin biasa.

          Hari demi hari berlalu keadaan dimas semakin parah dan terpuruk.
Bibir pucat mata memerah hingga ia tidak bisa menggerakkan sekujur tubuhnya.
"kenapa kamu ini nak?" ucap ibunya sesambil menangis.
Dimas hanya bisa mengisyaratkan bahwa ia tidak tau menggunakan tangannya.

           Namun pada suatu malam disaat ibunya dimas hendak tidur dan mengunci pintu dimas berteriak.
ARGHHHHHHHHH... dengan begitu kerasnya hingga mengejutkan ibunya.
Ibunya yang ketakutan langsung berlari ke dalam kamar dan mengunci pintu.

          Dengan kondisi dimas yang masih berteriak diluar, ibunya dimas pun langsung menelepon ayah dimas.

"assalamualaikum yahh!"

"Waalaikumsalam.. Ada apa MA Kok kayak ketakutan gitu kenapa maa!! " jawab ayah dimas

"anak mu yahhh... Kerasukan mama ketakutan nihh cepetan pulang sekalian bawa ustad!!"

"iya mahh sekarang juga ayah bakal pulang tetep kunci pintu kamar ya! "

            15 menit berlalu ibu dimas semakin ketakutan karna dimas menggedor gedor pintu kamar tersebut

DUKK.. DUKK. DUKKK..

sesambil berteriak dimas berkata "hahahaha mati kamu keluarga dimas"

Di dalam hati ibu dimas terpikir
Apakah ini santet?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued
Follow IG @hafizhkris

THE BLACK MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang